Posts made by Riski jaya putra

PSTI A dan B MKU Pancasila -> Forum Diskusi Kisah Inspiratif

by Riski jaya putra -
Nama:Riski Jaya putra
Npm:2315961065
Bung Hatta adalah contoh nyata dari pemimpin yang bekerja keras untuk kesejahteraan rakyat. Setelah Indonesia merdeka, dia tetap berkomitmen untuk membangun negara ini. Keinginannya adalah memastikan rakyat Indonesia hidup lebih baik dan lebih sejahtera.Karakter Bung Hatta juga mengilhami generasi muda Indonesia. Kisah hidupnya yang penuh perjuangan, dedikasi, dan integritas menjadi teladan yang memotivasi banyak orang untuk berkontribusi bagi bangsa dan negara mereka.Dengan semua karakteristik ini, Bung Hatta adalah simbol dari kebijaksanaan, kejujuran, dan semangat perjuangan yang tak kenal lelah. Peran dan jasanya bagi Indonesia sangat berharga dan menjadi warisan berharga yang terus menginspirasi dan menggerakkan bangsa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.

PSTI A dan B MKU Pancasila -> Forum Analisis Jurnal

by Riski jaya putra -
Nama;Riski jaya Putra
NPM:2315061065

Teks ini membahas tentang pentingnya karakter dalam membentuk peradaban bangsa dan menunjukkan bahwa karakter individu dan karakter bangsa sangat terkait. Penulis menekankan bahwa pembentukan karakter bangsa harus berbasis pada nilai-nilai Pancasila sebagai dasar falsafah bangsa. Pancasila dilihat sebagai pandangan hidup dan nilai-nilai budaya yang sudah ada dalam masyarakat Indonesia sebelum negara terbentuk.

PSTI A dan B MKU Pancasila -> Forum Analisis Video

by Riski jaya putra -
Nama:Riski Jaya Putra
NPM:2315061065

Teks tersebut membahasmengenai pentingnya Pancasila sebagai dasar negara Indonesia yang telah bertahan selama puluhan tahun. Pancasila dipandang sebagai dasar yang kuat dan relevan karena mencerminkan prinsip-prinsip kebangsaan, internasionalisme, mufakat, kesejahteraan, dan ketuhanan yang saling menghormati.Penjelasan tentang sejarah pembentukan Pancasila, termasuk perdebatan awal mengenai sila pertama yang berkaitan dengan syariat Islam, dan bagaimana akhirnya sila pertama diubah menjadi ketuhanan yang maha esa.Teks juga membahas tantangan terkini dalam mempertahankan Pancasila sebagai nilai yang relevan, terutama dalam konteks generasi muda. Penulis menekankan pentingnya membuka ruang bagi generasi muda untuk berdialog, mempertanyakan, dan mendiskusikan Pancasila tanpa menganggapnya sebagai sesuatu yang tak bisa diganggu gugat. Hal ini dianggap sebagai cara untuk menjaga Pancasila tetap hidup dan bermakna dalam kehidupan masyarakat.Kesimpulannya, teks ini mendukung ide bahwa Pancasila harus tetap relevan dan hidup dalam kehidupan masyarakat modern dengan cara membukanya untuk diskusi dan pemahaman yang lebih luas, terutama bagi generasi muda.

PSTI A dan B MKU Pancasila -> Forum Analisis Video -1

by Riski jaya putra -
Nama:Riski jaya putra
Npm:2315061065
Pancasila yg disusun adalah satu dasar negara yg dinamis,satu dasar yg benar benar dapat menghimpun segenap tenaga rakyat Indonesia,atau dasar yg benar benar bisa mempersatukan rakyat Indonesia,bukan hanya untuk mencetuskan revolusi tetapi juga untuk mengakhiri revolusi ini dengan baik,dan revolusi ini merupakan revolusi dari seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai merauke

PSTI A dan B MKU Pancasila -> Forum Analisis Video-2

by Riski jaya putra -
Nama:Riski jaya putra
NPM:2315061065

Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa penculikan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda antara lain Soekarni, Wikana, Sayuti Malik dan Chaerul Saleh dari perkumpulan "Menteng 31" terhadap Soekarno dan Hatta. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 03.00 WIB, Soekarno dan Hatta dibawa

ke Rengasdengklok, Karawang, untuk kemudian didesak agar mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, sampai dengan terjadinya kesepakatan antara golongan tua yang diwakili Soekarno dan Hatta serta Mr. Achmad Subardjo dengan golongan muda tentang kapan proklamasi akan dilaksanakan terutama setelah Jepang mengalami kekalahan dalam Perang Pasifik. Pada waktu itu Soekarno dan Moh. Hatta, tokoh-tokoh menginginkan agar proklamasi dilakukan melalui PPKI, sementara golongan pemuda menginginkan agar proklamasi dilakukan secepatnya tanpa melalui PPKI yang dianggap sebagai badan buatan Jepang. Selain itu, hal tersebut dilakukan agar Soekarno dan Moh. Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang. Para golongan pemuda khawatir apabila kemerdekaan yang sebenarnya merupakan hasil dari perjuangan bangsa Indonesia, menjadi seolah-olah merupakan pemberian dari Jepang.