Nama : Clara Kelviana Kerin
NPM : 2313031064
Kelas : 23 C
1. Identifikasi Masalah (Problem Identification):
- Pengertian: Menemukan kesenjangan antara kondisi ideal dan kondisi aktual, atau adanya pertanyaan yang belum terjawab yang memerlukan investigasi lebih lanjut. Ini adalah fondasi dari seluruh proses penelitian.
- Langkah: Observasi, wawancara awal, studi literatur pendahuluan untuk memperjelas isu yang ingin diteliti.
2. Perumusan Masalah (Problem Formulation):
- Pengertian: Memperjelas dan membatasi masalah yang telah diidentifikasi agar lebih fokus dan terarah. Masalah dirumuskan dalam bentuk pertanyaan penelitian yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan terikat waktu (SMART).
- Langkah: Meninjau literatur secara mendalam, mengidentifikasi variabel-variabel kunci, dan merumuskan pertanyaan penelitian atau hipotesis (jika ada).
3. Tinjauan Pustaka (Literature Review):
- Pengertian: Mengumpulkan, membaca, dan menganalisis penelitian-penelitian sebelumnya yang relevan dengan masalah yang diteliti. Ini membantu peneliti memahami apa yang sudah diketahui, apa yang belum diketahui, dan bagaimana penelitiannya dapat berkontribusi pada pengetahuan yang ada.
- Langkah: Mencari artikel jurnal, buku, laporan penelitian, dan sumber-sumber lain yang relevan; membuat ringkasan dan sintesis dari literatur yang ditemukan.
4. Pengembangan Kerangka Teori (Theoretical Framework Development):
- Pengertian: Menyusun konsep-konsep, definisi, dan proposisi yang saling terkait untuk menjelaskan fenomena yang diteliti. Kerangka teori memberikan landasan teoritis untuk penelitian dan membantu peneliti dalam menginterpretasikan hasil.
- Langkah: Mengidentifikasi teori-teori yang relevan, menghubungkan konsep-konsep kunci, dan mengembangkan model atau diagram yang menggambarkan hubungan antar variabel.
5. Perumusan Hipotesis (Hypothesis Formulation): (Opsional, tergantung jenis penelitian)
- Pengertian: Menyatakan dugaan sementara mengenai hubungan antara variabel-variabel yang diteliti. Hipotesis akan diuji secara empiris melalui pengumpulan dan analisis data.
- Langkah: Merumuskan pernyataan yang jelas dan terukur mengenai hubungan antara variabel independen dan variabel dependen.
6. Desain Penelitian (Research Design):
- Pengertian: Merencanakan secara rinci bagaimana penelitian akan dilakukan, termasuk metode pengumpulan data, teknik analisis data, dan populasi atau sampel yang akan diteliti. Desain penelitian harus sesuai dengan pertanyaan penelitian dan tujuan penelitian.
- Langkah: Memilih jenis penelitian (kuantitatif, kualitatif, campuran), menentukan metode pengumpulan data (survei, eksperimen, wawancara, observasi), memilih teknik sampling, dan menyusun instrumen penelitian (kuesioner, panduan wawancara).
7. Pengumpulan Data (Data Collection):
- Pengertian: Mengumpulkan data empiris yang relevan dengan pertanyaan penelitian. Data dapat berupa data primer (dikumpulkan langsung oleh peneliti) atau data sekunder (data yang sudah tersedia).
- Langkah: Melaksanakan survei, melakukan eksperimen, mewawancarai responden, melakukan observasi, atau mengumpulkan data sekunder dari sumber-sumber yang terpercaya.
8. Analisis Data (Data Analysis):
- Pengertian: Mengolah dan menganalisis data yang telah dikumpulkan untuk menjawab pertanyaan penelitian dan menguji hipotesis (jika ada). Teknik analisis data yang digunakan tergantung pada jenis data dan pertanyaan penelitian.
- Langkah: Membersihkan data, melakukan analisis statistik (jika data kuantitatif), melakukan analisis tematik (jika data kualitatif), dan menginterpretasikan hasil analisis.
9. Interpretasi Hasil (Result Interpretation):
Pengertian: Memberikan makna pada hasil analisis data dan menghubungkannya dengan kerangka teori dan literatur yang relevan. Interpretasi hasil harus objektif dan didasarkan pada bukti empiris.
- Langkah: Membandingkan hasil analisis dengan hipotesis (jika ada), mendiskusikan implikasi teoritis dan praktis dari temuan penelitian, dan mengidentifikasi keterbatasan penelitian.
10. Penarikan Kesimpulan (Conclusion Drawing):
- Pengertian: Menyimpulkan temuan-temuan utama penelitian dan memberikan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya atau tindakan praktis. Kesimpulan harus didukung oleh bukti empiris dan relevan dengan pertanyaan penelitian.
- Langkah: Merangkum temuan-temuan utama, memberikan jawaban atas pertanyaan penelitian, memberikan rekomendasi, dan menyarankan area untuk penelitian selanjutnya.
11. Penyusunan Laporan Penelitian (Research Report Writing):
- Pengertian: Mendokumentasikan seluruh proses penelitian, mulai dari identifikasi masalah hingga penarikan kesimpulan, dalam bentuk laporan yang sistematis dan komprehensif.
- Langkah: Menyusun laporan penelitian sesuai dengan format yang ditetapkan, termasuk abstrak, pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi penelitian, hasil penelitian, pembahasan, kesimpulan, dan daftar pustaka.
Catatan Penting:
* Proses penelitian tidak selalu linier. Peneliti mungkin perlu kembali ke langkah sebelumnya jika ditemukan masalah atau informasi baru.
* Fleksibilitas dan adaptasi sangat penting dalam penelitian. Peneliti harus siap untuk menyesuaikan desain penelitian atau metode pengumpulan data jika diperlukan.
* Etika penelitian harus selalu dipertimbangkan. Peneliti harus menghormati hak-hak responden, menjaga kerahasiaan data, dan menghindari plagiarisme.