Posts made by LIS TIARA PUTRI

ASP A2025 -> Diskusi

by LIS TIARA PUTRI -
Nama : Lis Tiara Putri
NPM : 2213031001

Dalam memilih salah satu teknik akuntansi sektor publik, terdapat beberapa pertimbangan penting yang harus diperhatikan agar informasi keuangan yang dihasilkan relevan, andal, dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan. Pertama, tujuan pelaporan keuangan perlu menjadi pertimbangan utama, apakah laporan disusun untuk kepentingan pengendalian anggaran, akuntabilitas publik, atau evaluasi kinerja, karena tujuan tersebut akan memengaruhi pilihan basis akuntansi yang digunakan (Mardiasmo, 2018). Kedua, tingkat akuntabilitas dan transparansi harus diperhatikan, mengingat sektor publik bertanggung jawab kepada masyarakat, sehingga teknik akuntansi yang dipilih harus mampu menyajikan informasi yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Ketiga, karakteristik dan kompleksitas aktivitas organisasi publik juga berpengaruh, karena instansi dengan transaksi yang kompleks membutuhkan teknik akuntansi yang lebih komprehensif, seperti basis akrual, dibandingkan basis kas. Keempat, ketersediaan sumber daya manusia dan sistem informasi menjadi faktor penentu, sebab penerapan teknik akuntansi yang lebih maju memerlukan kompetensi aparatur dan dukungan teknologi yang memadai (Bastian, 2014). Terakhir, kesesuaian dengan standar dan regulasi yang berlaku, seperti Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), harus dipastikan agar laporan keuangan dapat diterima secara hukum dan institusional. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, pemilihan teknik akuntansi sektor publik diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelaporan keuangan, akuntabilitas, dan kinerja pengelolaan keuangan negara.

Referensi:
Bastian, I. (2014). Akuntansi Sektor Publik. Jakarta: Erlangga.
Mardiasmo. (2018). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Andi.

ASP A2025 -> Diskusi

by LIS TIARA PUTRI -
Nama : Lis Tiara Putri
NPM : 2213031001

1. Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
Menyajikan perbandingan antara anggaran dan realisasinya selama satu periode.
2. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL)
Menunjukkan perubahan saldo anggaran lebih dari awal sampai akhir periode.
3. Neraca
Menggambarkan posisi keuangan pemerintah yang meliputi aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada tanggal tertentu.
4. Laporan Operasional (LO)
Menyajikan informasi pendapatan dan beban selama periode akuntansi secara akrual.
5. Laporan Arus Kas (LAK)
Menyajikan aliran masuk dan keluar kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.
6. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)
Menunjukkan perubahan ekuitas pemerintah selama satu periode.
7. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK)
Berisi penjelasan rinci dan informasi tambahan atas laporan keuangan utama.

ASP A2025 -> Diskusi

by LIS TIARA PUTRI -
Nama : Lis Tiara Putri
NPM : 2213031001

Value for money audit memiliki peran yang sangat penting dalam sektor publik karena berfokus pada penilaian apakah penggunaan sumber daya publik telah dilakukan secara ekonomis, efisien, dan efektif. Melalui audit ini, pemerintah dapat memastikan bahwa dana publik digunakan dengan biaya serendah mungkin tanpa mengurangi kualitas (ekonomis), proses pelayanan dilaksanakan dengan pemanfaatan sumber daya yang optimal (efisien), serta program dan kebijakan yang dijalankan benar-benar mencapai tujuan yang telah ditetapkan (efektif). Selain itu, value for money audit mendorong peningkatan akuntabilitas dan transparansi penyelenggaraan pemerintahan, karena hasil audit memberikan informasi objektif kepada masyarakat dan pemangku kepentingan mengenai kinerja instansi publik. Audit ini juga berperan sebagai alat evaluasi dan perbaikan berkelanjutan, membantu pemerintah mengidentifikasi pemborosan, inefisiensi, dan kelemahan pengelolaan program, sehingga mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik dan peningkatan kualitas pelayanan publik secara berkelanjutan.

ASP A2025 -> Proses Audit Kinerja

by LIS TIARA PUTRI -
Nama : Lis Tiara Putri
NPM : 2213031001

Langkah-langkah dalam mengembangkan laporan audit kinerja sektor publik:
1. Penentuan Tujuan dan Ruang Lingkup Audit
Menetapkan tujuan audit kinerja serta batasan objek, periode, dan aspek yang diaudit.
2. Penetapan Kriteria Audit
Menentukan standar atau tolok ukur penilaian (efektivitas, efisiensi, ekonomis, dan kepatuhan).
3. Pengumpulan Data dan Bukti Audit
Menghimpun data melalui dokumen, wawancara, observasi lapangan, dan sistem informasi.
4. Analisis dan Evaluasi Bukti
Membandingkan kondisi aktual dengan kriteria untuk menilai kinerja dan mengidentifikasi masalah.
5. Perumusan Temuan Audit
Menyusun temuan berdasarkan unsur kondisi, kriteria, sebab, akibat, dan dampak.
6. Penyusunan Kesimpulan Audit
Menarik kesimpulan umum mengenai kinerja program atau kegiatan yang diaudit.
7. Perumusan Rekomendasi
Memberikan rekomendasi yang realistis, konstruktif, dan dapat ditindaklanjuti.
8. Penyusunan Laporan Audit
Menyajikan hasil audit secara jelas, objektif, dan sistematis dalam laporan tertulis.
9. Penyampaian dan Tindak Lanjut Laporan
Menyampaikan laporan kepada pihak terkait serta memantau pelaksanaan rekomendasi audit.

ASP A2025 -> Diskusi

by LIS TIARA PUTRI -
Nama : Lis Tiara Putri
NPM : 2213031001

Langkah-langkah dalam mengembangkan laporan audit kinerja sektor publik:
1. Perencanaan Audit
Menetapkan tujuan, ruang lingkup, kriteria audit, serta memahami program atau kegiatan yang akan diaudit.
2. Pengumpulan Data dan Informasi
Mengumpulkan bukti audit melalui dokumen, wawancara, observasi, dan data sistem untuk mendukung penilaian kinerja.
3. Analisis dan Evaluasi Bukti
Menganalisis data yang diperoleh untuk menilai aspek efektivitas, efisiensi, dan ekonomis serta mengidentifikasi penyimpangan.
4. Identifikasi Temuan Audit
Merumuskan temuan berdasarkan kondisi, kriteria, sebab, akibat, dan dampak dari permasalahan yang ditemukan.
5. Penyusunan Kesimpulan Audit
Menyusun kesimpulan umum mengenai kinerja program atau kegiatan yang diaudit berdasarkan hasil analisis.
6. Perumusan Rekomendasi
Memberikan rekomendasi yang konstruktif dan dapat ditindaklanjuti untuk memperbaiki kinerja dan tata kelola.
7. Penyusunan Laporan Audit
Menyusun laporan audit secara sistematis, objektif, jelas, dan mudah dipahami oleh para pemangku kepentingan.
8. Penyampaian dan Tindak Lanjut
Menyampaikan laporan kepada pihak terkait serta memantau tindak lanjut atas rekomendasi audit yang telah diberikan.