Posts made by Nurti Laban Ponjot _2213031067

ECOMMERCE B2526 -> Diskusi

by Nurti Laban Ponjot _2213031067 -
Nama: Nurti Laban Ponjot
NPM: 2213031067

Perkembangan e-commerce saat ini terlihat dari semakin beragamnya model bisnis yang hadir di masyarakat. Pada lingkup antarperusahaan, platform seperti Indotrading, Kawan Lama, Mbiz, dan Indonetwork menjadi penghubung utama dalam memenuhi kebutuhan usaha. Perusahaan yang menjual langsung ke konsumen juga masih eksis melalui situs seperti Bhinneka dan Zalora. Sementara itu, marketplace yang mempertemukan penjual dan pembeli individu semakin mendominasi, misalnya Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak. Ada pula bentuk di mana individu menawarkan jasa atau karya kepada perusahaan melalui platform digital seperti Upwork, Freelancer, Fiverr, dan iStock. Hubungan antara bisnis dengan lembaga publik serta pemerintah pun berkembang lewat layanan daring, contohnya situs pajak.go.id, layanan BPJS, dan produk asuransi yang menyediakan akses online. Selain itu, muncul layanan yang menghubungkan aktivitas digital dengan kebutuhan nyata sehari-hari, seperti Gojek, Grab, Maxim, dan Traveloka.

Perubahan lain tampak pada munculnya social commerce melalui TikTok Shop, Instagram Shop, dan Facebook Marketplace yang memadukan interaksi sosial dengan transaksi jual beli. Mobile commerce juga semakin mendominasi dengan hadirnya aplikasi Shopee, Tokopedia, Blibli, serta layanan dompet digital seperti Dana dan OVO. Kombinasi teknologi rekomendasi, metode pembayaran instan, dan fitur interaktif memberikan pengalaman belanja yang lebih personal sekaligus memperluas peluang bagi pelaku usaha kecil.

Hal ni membawa banyak manfaat, misalnya efisiensi dalam distribusi, keberagaman produk, kemudahan transaksi, serta perluasan akses pasar. Akan tetapi, masih ada tantangan yang harus dihadapi. Ketergantungan pada teknologi digital membuat sebagian kelompok masyarakat kesulitan beradaptasi, sementara risiko keamanan data dan maraknya penipuan online menjadi isu serius. Regulasi yang belum sepenuhnya kuat serta kualitas produk yang kadang tidak sesuai harapan konsumen juga memerlukan perhatian khusus. Dengan demikian, e-commerce dapat dipandang sebagai peluang besar dalam perekonomian modern, tetapi agar manfaatnya lebih merata diperlukan kebijakan pemerintah yang tegas, peningkatan literasi digital, dan penerapan praktik bisnis yang etis serta bertanggung jawab.

ECOMMERCE B2526 -> Summary Video

by Nurti Laban Ponjot _2213031067 -
Nama: Nurti Laban Ponjot
NPM: 2213031067

E-commerce merupakan perdagangan elektronik yaitu kegiatan jual beli barang/jasa atau transmisi dana atau data melalui jaringan elektronik, terutama internet. E-commerce sudah banyak perkembangan.
Ada 7 bentuk e-commerce yaitu:
B2B: contohnya indotrading, Kawan lama, mbiz, indonetwork
B2C: contohnya Bhinneka
C2C: contohnya tokopedia, Shopee, bukalapak
C2B: contohnya content creator kepada Perusahaan yang membutuhkan; upwork, freelancer, iStock
B2A/B2G: contohnya Situs pajak Pajak.Go.Id, allianz, BPJS kesehatan
C2A: contohnya Jamsostek, pajak, kesehatan
O2O: contohnya gojek, grab, maxim
Kelebihan e-commerce produk layanan bervariasi, memperoleh informasi yang dibutuhkan terlepas dari lokasi, mempersingkat rantai distribusi produk, pembayarannya lebih mudah, lebih dekat dengan pelanggan seperti brand, peningkatan kualitas layanan, belanja dapat kapan saja, biaya lebih terefisien
Kekurangan e-commerce yaitu ketergantungan terhadap digital, kurangnya UUD yang mengatur e-commerce, pelanggan tidak bisa menyentuk fisik produk, rawan transaksi bisnis online, produk tidak sesuai dengan foto

ECOMMERCE B2526 -> Summary Video

by Nurti Laban Ponjot _2213031067 -
Nama: Nurti Laban Ponjot
NPM: 2213031067

E-COMMERCE
Di era digital sekarang sudah banyak orang yang sudah berbelanja lewat internet ataupun online, toko online atau tempat berbelanja tersebut dinamakan e-commerce.
Kategori e-commerce:
Business to Business (B2B): Transaksi produk yang dijual ke pelanggan berbentuk Perusahaan
Consumer to Consumer (C2C): Transaksi dilakukan dari pihak ketiga dimana platform perantara penjual menjual barang ke pembeli
Consumer to Business (C2B): Penjualan dari konsumen ke Perusahaan, seperti content creator
Business to Government (B2G): Menjual produk ke Lembaga pemerintah
Consumer to Government (C2G): Transaksi individu ke pemerintah, seperti pembayaran pajak dan BPJS
Online to Offline (O2O): Produsen menggunakan 2 saluran offline atau online.
Keuntungan e-commerce yaitu tidak ada batasan geografis karena bisa lewat jnt, dll, biaya operasionalnya lebih terjangkau karena tidak harus menyewa toko dan pembeli tinggal mencari produk yang ingin dibeli.

ECOMMERCE B2526 -> Diskusi

by Nurti Laban Ponjot _2213031067 -
Nama: Nurti Laban Ponjot
NPM: 2213031067

Menurut pandangan saya, perkembangan e-commerce saat ini menjadi salah satu fenomena penting dalam perekonomian modern, baik di Indonesia maupun secara global. E-commerce tidak hanya sebatas tempat jual beli secara daring, tetapi juga sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah pengguna internet, kemudahan akses teknologi, serta perubahan pola konsumsi masyarakat yang cenderung lebih praktis dan cepat.

Di Indonesia, pertumbuhan e-commerce sangat pesat karena didukung oleh faktor demografi, terutama dominasi generasi muda yang melek teknologi. Berbagai platform seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada berhasil menarik perhatian konsumen dengan menawarkan harga kompetitif, kemudahan transaksi, serta beragam promosi. Namun, perkembangan ini juga menghadirkan tantangan, misalnya persaingan ketat antar-platform, isu keamanan data pengguna, serta dampak terhadap usaha kecil yang belum mampu beradaptasi dengan digitalisasi.

Sementara itu, di tingkat global, e-commerce telah berkembang menjadi industri raksasa yang digerakkan oleh perusahaan besar seperti Amazon, Alibaba, dan eBay. Perkembangan teknologi kecerdasan buatan, big data, hingga sistem pembayaran digital membuat transaksi semakin efisien. Bahkan, tren baru seperti live shopping dan integrasi media sosial semakin memperluas pasar. Meski demikian, isu kesenjangan akses teknologi antar-negara, regulasi lintas batas, serta keberlanjutan lingkungan juga menjadi perhatian yang tidak bisa diabaikan.
Menurut saya, e-commerce adalah peluang besar sekaligus tantangan. Peluangnya terletak pada peningkatan efisiensi ekonomi, penciptaan lapangan kerja baru, serta kemudahan akses bagi konsumen. Namun, tantangannya adalah bagaimana memastikan ekosistem ini berjalan adil, aman, dan tidak menyingkirkan pelaku usaha tradisional. Oleh karena itu, perlu adanya kebijakan pemerintah yang tepat, strategi bisnis yang adaptif, serta kesadaran konsumen dalam menggunakan layanan e-commerce agar perkembangannya memberikan manfaat luas, tidak hanya bagi individu tetapi juga perekonomian secara keseluruhan.