NAMA : Anantha Cakra Pramudia
NPM : 2215071052
KELAS : B
PRODI : S1 Teknik Geodesi
NPM : 2215071052
KELAS : B
PRODI : S1 Teknik Geodesi
Posts made by Anantha Cakra Pramudia Anantha
NAMA : Anantha Cakra Pramudia
NPM : 2215071052
KELAS : B
PRODI : S1 Teknik Geodesi
NPM : 2215071052
KELAS : B
PRODI : S1 Teknik Geodesi
Nama: Anantha Cakra Pramudia
Kelas: B
Npm: 2215071052
Prodi: S1 Teknik Geodesi
Kelas: B
Npm: 2215071052
Prodi: S1 Teknik Geodesi
Nama: Anantha Cakra Pramudia
Npm: 2215071052
Kelas: B
Prodi: S1 Teknik Geodesi
Jurnal ini membahas tentang semangat bela negara di tengah pandemi COVID-19. Penulis, Syahrul Kemal, dari Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Djuanda, menekankan bahwa bela negara merupakan kewajiban bagi semua warga negara. Selama pandemi, penulis menyatakan bahwa warga negara tetap harus melaksanakan kewajiban bela negara ini sebagai bentuk kesetiaan dan cinta terhadap negara mereka, serta untuk memperjuangkan eksistensi negara di mata dunia.
Dalam konteks pandemi COVID-19, penulis menggarisbawahi pentingnya bela negara sebagai masalah bersama yang harus ditangani oleh semua pihak. Contoh konkret yang diberikan adalah tetap berada di rumah dan tidak menyebarkan berita yang belum diverifikasi kebenarannya. Hal ini mencerminkan kesadaran akan pentingnya mengikuti langkah-langkah pencegahan dan menanggapi pandemi dengan tanggung jawab.
Melalui pemahaman dari judul dan abstrak ini, dapat disimpulkan bahwa jurnal ini bertujuan untuk mengangkat pentingnya semangat bela negara dalam menghadapi pandemi COVID-19. Penulis menekankan bahwa bela negara adalah hak dan kewajiban setiap warga negara, dan menjelaskan beberapa contoh tindakan konkret yang dapat dilakukan sebagai bentuk bela negara dalam konteks pandemi ini.
Npm: 2215071052
Kelas: B
Prodi: S1 Teknik Geodesi
Jurnal ini membahas tentang semangat bela negara di tengah pandemi COVID-19. Penulis, Syahrul Kemal, dari Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Djuanda, menekankan bahwa bela negara merupakan kewajiban bagi semua warga negara. Selama pandemi, penulis menyatakan bahwa warga negara tetap harus melaksanakan kewajiban bela negara ini sebagai bentuk kesetiaan dan cinta terhadap negara mereka, serta untuk memperjuangkan eksistensi negara di mata dunia.
Dalam konteks pandemi COVID-19, penulis menggarisbawahi pentingnya bela negara sebagai masalah bersama yang harus ditangani oleh semua pihak. Contoh konkret yang diberikan adalah tetap berada di rumah dan tidak menyebarkan berita yang belum diverifikasi kebenarannya. Hal ini mencerminkan kesadaran akan pentingnya mengikuti langkah-langkah pencegahan dan menanggapi pandemi dengan tanggung jawab.
Melalui pemahaman dari judul dan abstrak ini, dapat disimpulkan bahwa jurnal ini bertujuan untuk mengangkat pentingnya semangat bela negara dalam menghadapi pandemi COVID-19. Penulis menekankan bahwa bela negara adalah hak dan kewajiban setiap warga negara, dan menjelaskan beberapa contoh tindakan konkret yang dapat dilakukan sebagai bentuk bela negara dalam konteks pandemi ini.
Nama: Anantha Cakra Pramudia
Npm: 2215071052
Kelas: B
Prodi: S1 Teknik Geodesi
Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu negara untuk melindungi dirinya dari ancaman, baik dari dalam maupun dari luar, serta untuk mempertahankan kedaulatan, keutuhan wilayah, dan kelangsungan hidup bangsa. Konsep ketahanan nasional mencakup berbagai aspek yang melibatkan pertahanan militer, keamanan dalam negeri, ekonomi, politik, sosial, budaya, dan lingkungan.
Ketahanan nasional melibatkan upaya untuk menjaga stabilitas dan keamanan negara serta kepentingan nasional dalam berbagai situasi, termasuk dalam menghadapi konflik militer, ancaman terorisme, gangguan ekonomi, serangan siber, bencana alam, dan masalah sosial lainnya. Tujuan dari ketahanan nasional adalah untuk memastikan bahwa negara memiliki kemampuan yang memadai untuk melindungi warga negara dan kepentingan nasionalnya.
Untuk mencapai ketahanan nasional, suatu negara perlu memiliki kebijakan dan strategi yang komprehensif dalam berbagai bidang. Ini termasuk pembangunan kekuatan militer yang memadai, penegakan hukum yang efektif, pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta pemeliharaan hubungan internasional yang baik.
Ketahanan nasional juga melibatkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah, angkatan bersenjata, sektor swasta, masyarakat sipil, dan individu. Seluruh komponen ini bekerja sama untuk melindungi negara dan mempertahankan stabilitasnya.
Penting untuk dicatat bahwa konsep ketahanan nasional dapat bervariasi di setiap negara, tergantung pada konteks politik, geografis, dan sosial.
Npm: 2215071052
Kelas: B
Prodi: S1 Teknik Geodesi
Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu negara untuk melindungi dirinya dari ancaman, baik dari dalam maupun dari luar, serta untuk mempertahankan kedaulatan, keutuhan wilayah, dan kelangsungan hidup bangsa. Konsep ketahanan nasional mencakup berbagai aspek yang melibatkan pertahanan militer, keamanan dalam negeri, ekonomi, politik, sosial, budaya, dan lingkungan.
Ketahanan nasional melibatkan upaya untuk menjaga stabilitas dan keamanan negara serta kepentingan nasional dalam berbagai situasi, termasuk dalam menghadapi konflik militer, ancaman terorisme, gangguan ekonomi, serangan siber, bencana alam, dan masalah sosial lainnya. Tujuan dari ketahanan nasional adalah untuk memastikan bahwa negara memiliki kemampuan yang memadai untuk melindungi warga negara dan kepentingan nasionalnya.
Untuk mencapai ketahanan nasional, suatu negara perlu memiliki kebijakan dan strategi yang komprehensif dalam berbagai bidang. Ini termasuk pembangunan kekuatan militer yang memadai, penegakan hukum yang efektif, pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta pemeliharaan hubungan internasional yang baik.
Ketahanan nasional juga melibatkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah, angkatan bersenjata, sektor swasta, masyarakat sipil, dan individu. Seluruh komponen ini bekerja sama untuk melindungi negara dan mempertahankan stabilitasnya.
Penting untuk dicatat bahwa konsep ketahanan nasional dapat bervariasi di setiap negara, tergantung pada konteks politik, geografis, dan sosial.