Nama : Khairun Nisa Meliala
NPM : 2215071039
Kelas : B
Dalam praktiknya di Indonesia, sistem demokrasi mengalami berbagai tantangan dan perubahan. Berikut empat periode perkembangan demokrasi di Indonesia sejak Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.
1. Demokrasi pada Masa Orde Lama (Tahun 1945-1965)
Di masa ini terdapat dua jenis sistem demokrasi di Indonesia, yaitu demokrasi liberal dan demokrasi terpimpin.
a. Demokrasi liberal periode 1945-1959
Pada periode ini, Indonesia menerapkan demokrasi liberal dengan sistem parlementer. Sistem ini berlaku sejak tahun 1945 hingga 1959.
b. Demokrasi terpimpin (1959-1965)
Pada periode ini, Indonesia menerapkan demokrasi terpimpin dengan sistem presidensial. Adapun ciri khasnya yaitu adanya dominasi presiden, terbatasnya peran partai politik, berkembangnya pengaruh komunis dan meluasnya peran Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) sebagai unsur sosial politik.
2. Demokrasi pada Masa Order Baru (1966-1998)
Perkembangan demokrasi di Indonesia selanjutnya yaitu munculnya demokrasi pancasila pasca runtuhnya demokrasi terpimpin.
Di masa ini Indonesia menerapkan demokrasi Pancasila dengan sistem presidensial yang berlangsung pada Orde Baru yaitu tahun 1966-1998.
Pada masa Orde Baru, dibuat perumusan baru tentang demokrasi Pancasila.
3. Demokrasi pada Masa Reformasi
Pada periode ini, Indonesia menerapkan demokrasi Pancasila dengan sistem presidensial. Reformasi mennadai runtuhnya masa Orde Baru dan menjadi tahap awal bagi perkembangan demokrasi di Indoensia.
Dilantiknya Presiden Habibie menggantikan Soeharto dianggap sebagai presiden yang akan memulai langkah-langkah demokratisasi dalam Era Reformasi.