Nama : Adinda Aryanti
NPM : 2218031026
Prodi : Farmasi
Analisis soal
A. Perkembangan teknologi saat ini berkembang sangat pesat, melahirkan inovasi-inovasi yang berkaitan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Memberikan dampak positif bagi negara sehingga dapat mendorong pembangunan yang lebih cepat, memperluas wawasan dan mencerdaskan masyarakat. Pancasila menjadi landasan paradigma disiplin karena peranannya diwujudkan dalam sila kelima sebagai berikut:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Perintah pertama ini mengandung arti adanya pemahaman akan adanya Tuhan Yang Maha Esa yang terus menciptakan hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam semesta beserta isinya. Ilmu paradigmatik Pancasila bersifat teistik.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Perintah kedua ini jelas mengandung konsep manusia sempurna. Keseluruhannya adalah mental dan fisik. Sebagai entitas spiritual, keberadaan nurani (hati) sama pentingnya dengan akal. Ilmu paradigmatik Pancasila mengakui dan menghargai keberadaan akal, tetapi tidak semuanya
satuan ke-3 Indonesia
Dogma ketiga ini, yaitu persatuan Indonesia, menunjukkan bahwa hakikat ilmu pengetahuan dan ideologi kewarganegaraan Indonesia cocok.
4. Demokrasi yang Dipandu Nalar/Representasi Kebijaksanaan dalam Musyawarah Advokasi Kaidah ini mengandung pengertian bahwa dalam menjalankan kekuasaan rakyat atau wakil rakyat harus memimpin dengan bijaksana dan penuh tanggung jawab.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Dalam tatanan ini, keadilan bukanlah keadilan formal, keadilan yang muncul dari peraturan perundang-undangan, tetapi keadilan yang didasarkan pada lingkungan sosialnya, yaitu masyarakat Indonesia yang pada hakekatnya komunal-religius.
Proses pembangunan saat ini membawa dampak positif dan negatif dari pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi negara Indonesia, baik secara politik, ekonomi, sosial budaya maupun hukum.
B. Pancasila adalah ideologi nasional, yaitu cita-cita yang ingin dicapai oleh bangsa Indonesia. Tugas pemimpin yang baik adalah memimpin bangsa dan negara untuk mencapai cita-cita bangsa, yaitu mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia menuju kehidupan yang bertakwa, manusiawi, bersatu, kerakyatan, dan berkeadilan. . Pemimpin harus memiliki kelima kualitas ini sesuai dengan kebijakan yang mereka ikuti, berpedoman pada ideologi bangsa.