Nama : Ariza Anggun Maharani
NPM : 2218031019
Prodi : Farmasi
HADIR
NPM : 2218031019
Prodi : Farmasi
HADIR
Posts made by Ariza Anggun Maharani 2218031019
Nama : Ariza Anggun Maharani
NPM : 2218031019
Prodi : Farmasi
Analisis Jurnal
Pancasila Sebagai Filsafat Ilmu dan Implikasi Terhadap Pengembangan Pengetahuan dan Teknologi
Pancasila adalah pedoman dalam tingkah laku dan juga sebagai dasar falsafah negara Indonesia dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu bangsa.
Pancasila sebagai filsafat
ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan.
Sebuah pengetahuan dalam perkembangannya harus memperhatikan aspek Ketuhanan sebagai landasan dalam setiap berfikir manusia. Dan pengetahuan harus memperhatikan aspek kemanusiaan, tanpa memperhatikan landasasan ini, pengetahuan akan terlepas dari nilai-nilai
hakiki pengetahuan itu.
Implikasi sila-sila dalam pengembangan IPTEK:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Implikasi Sila I Ketuhanan Yang Maha Esa dalam pengembangan
ilmu pengetahuan Manusia pada hakikatnya adalah mahluk religi. Sebagai
mahluk religi, setiap manusia memiliki potensi untuk sampai pada
kesadaran bahwa terdapat kekuatan, dengan segala kemahaan, yang
mencipta dan menguasai jagad raya.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Implikasi Sila ini dalam
pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberikan arah dan mengendalikan
ilmu pengetahuan.
3. Persatuan Indonesia
Implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah Sila
persatuan Indonesia,
dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara,
persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
Implikasinya dalam pengembangan pengetahuan adalah Sila ini mendasari pengembangan Iptek secara demokratis.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Implikasi sila ini dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah seluruh rakyat Indonesia dalam mengimplementasikan
pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam
kehidupan kemanusiaan.
Sekian, Terimakasih.
NPM : 2218031019
Prodi : Farmasi
Analisis Jurnal
Pancasila Sebagai Filsafat Ilmu dan Implikasi Terhadap Pengembangan Pengetahuan dan Teknologi
Pancasila adalah pedoman dalam tingkah laku dan juga sebagai dasar falsafah negara Indonesia dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu bangsa.
Pancasila sebagai filsafat
ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan.
Sebuah pengetahuan dalam perkembangannya harus memperhatikan aspek Ketuhanan sebagai landasan dalam setiap berfikir manusia. Dan pengetahuan harus memperhatikan aspek kemanusiaan, tanpa memperhatikan landasasan ini, pengetahuan akan terlepas dari nilai-nilai
hakiki pengetahuan itu.
Implikasi sila-sila dalam pengembangan IPTEK:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Implikasi Sila I Ketuhanan Yang Maha Esa dalam pengembangan
ilmu pengetahuan Manusia pada hakikatnya adalah mahluk religi. Sebagai
mahluk religi, setiap manusia memiliki potensi untuk sampai pada
kesadaran bahwa terdapat kekuatan, dengan segala kemahaan, yang
mencipta dan menguasai jagad raya.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Implikasi Sila ini dalam
pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberikan arah dan mengendalikan
ilmu pengetahuan.
3. Persatuan Indonesia
Implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah Sila
persatuan Indonesia,
dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara,
persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
Implikasinya dalam pengembangan pengetahuan adalah Sila ini mendasari pengembangan Iptek secara demokratis.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Implikasi sila ini dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah seluruh rakyat Indonesia dalam mengimplementasikan
pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam
kehidupan kemanusiaan.
Sekian, Terimakasih.
Nama : Ariza Anggun Maharani
NPM : 2218031019
Prodi : Farmasi
Analisis Soal 2
A. Perkembangan IPTEK saat ini sudah sangat pesat dan meluas. Hal ini membawa dampak positif bagi masyarakat Indonesia karena dapat memperluas wawasan dan mencerdaskan masyarakat Indonesia. Pancasila menjadi landasan dalam paradigma disiplin ilmu, yang terkandung dalam kelima sila Pancasila sebagai berikut:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila pertama mengandung nilai ketuhanan ,adanya konsep tentang keberadaan Tuhan dan ilmu berparadigma Pancasila.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Sila ini mengandung konsep tentang manusia yang utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani. Sebagai kesatuan rohaniah, keberadaan hati nurani (qalbu) tidak kalah penting daripada akal. Artinya penting untuk selalu menjaga hubungan baik antar. Ilmu berparadigma Pancasila mengakui dan menghargai keberadaan akal, namun bukan segala-galanya
3. Persatuan Indonesia
Sila ini mengandung nilai tentang karakter ilmu dengan faham kebangsaan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Sila ini mengandung konsep bahwa wakil rakyat harus memimpin dengan kebijaksanaan dan tanggung jawab.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sila ini mengandung tentang keadilan sosial dalam masyarakat harus merata.
B. Harapan saya, pemimpin Indonesia di masa mendatang lebih dapat berjiwa Pancasila. Harus dapat menegakkan keadilan, mendengarkan suara rakyat, tidak mengambil keputusan sebelah pihak saja. Dan dapat menghargai dan mendukung para ilmuwan berbakat karena merupakan aset berharga bangsa Indonesia untuk mengharumkan nama bangsa.
Sekian, Terimakasih
NPM : 2218031019
Prodi : Farmasi
Analisis Soal 2
A. Perkembangan IPTEK saat ini sudah sangat pesat dan meluas. Hal ini membawa dampak positif bagi masyarakat Indonesia karena dapat memperluas wawasan dan mencerdaskan masyarakat Indonesia. Pancasila menjadi landasan dalam paradigma disiplin ilmu, yang terkandung dalam kelima sila Pancasila sebagai berikut:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila pertama mengandung nilai ketuhanan ,adanya konsep tentang keberadaan Tuhan dan ilmu berparadigma Pancasila.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Sila ini mengandung konsep tentang manusia yang utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani. Sebagai kesatuan rohaniah, keberadaan hati nurani (qalbu) tidak kalah penting daripada akal. Artinya penting untuk selalu menjaga hubungan baik antar. Ilmu berparadigma Pancasila mengakui dan menghargai keberadaan akal, namun bukan segala-galanya
3. Persatuan Indonesia
Sila ini mengandung nilai tentang karakter ilmu dengan faham kebangsaan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Sila ini mengandung konsep bahwa wakil rakyat harus memimpin dengan kebijaksanaan dan tanggung jawab.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sila ini mengandung tentang keadilan sosial dalam masyarakat harus merata.
B. Harapan saya, pemimpin Indonesia di masa mendatang lebih dapat berjiwa Pancasila. Harus dapat menegakkan keadilan, mendengarkan suara rakyat, tidak mengambil keputusan sebelah pihak saja. Dan dapat menghargai dan mendukung para ilmuwan berbakat karena merupakan aset berharga bangsa Indonesia untuk mengharumkan nama bangsa.
Sekian, Terimakasih
Nama : Ariza Anggun Maharani
NPM : 2218031019
Prodi : Farmasi
Analisis Soal 1
A. Menurut saya, saat ini banyak tersebar berita hoax yang dapat menimbulkan dampak negatif dan sangat merugikan berbagai pihak.Hal ini sangat meresahkan karena banyak masyarakat bahkan orang terpelajar pun terkadang sulit membedakan mana berita yang benar dan mana berita hoax.Banyak orang mudah percaya dengan apa yang diberitakan tanpa mencari tau lebih lanjut kebenarannya.Hal tersebut sebenarnya dapat diatasi dengan cara jangan langsung percaya begitu saja tentang sesuatu yang diberitakan dan mancari tahu terlebih dahulu kebenarannya jika ternyata berita itu hoax jangan menyebarkannya.
B. Perkembangan IPTEK sat ini banyak yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila terutama di media sosial ,kebebasan dalam bermedia sosial akhirnya menjadi masalah baru dan berdampak negatif. Kita dapat membantu mengatasi masalah tersebut dengan bijak dalam bermedia sosial dan tetap mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari serta tidak melanggar etika dan budaya bangsa Indonesia yang sudah ada.
C. Sikap konsumerisme adalah aliran atau paham yang mengubah perilaku manusia untuk melakukan sebuah kegiatan konsumen atau membeli atau memakai barang- barang secara berlebihan tanpa melihat nilai gunanya.Menurut saya sebagai mahasiswa farmasi dan sebagai masyarakat Indonesia kita dapat mengatasi sikap konsumerisme dengan bangga dan cinta terhadap produk-produk Indonesia yang tidak kalah bagusnya dan sudah memiliki daya saing dengan brand luar.
Sekian, Terimakasih.
NPM : 2218031019
Prodi : Farmasi
Analisis Soal 1
A. Menurut saya, saat ini banyak tersebar berita hoax yang dapat menimbulkan dampak negatif dan sangat merugikan berbagai pihak.Hal ini sangat meresahkan karena banyak masyarakat bahkan orang terpelajar pun terkadang sulit membedakan mana berita yang benar dan mana berita hoax.Banyak orang mudah percaya dengan apa yang diberitakan tanpa mencari tau lebih lanjut kebenarannya.Hal tersebut sebenarnya dapat diatasi dengan cara jangan langsung percaya begitu saja tentang sesuatu yang diberitakan dan mancari tahu terlebih dahulu kebenarannya jika ternyata berita itu hoax jangan menyebarkannya.
B. Perkembangan IPTEK sat ini banyak yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila terutama di media sosial ,kebebasan dalam bermedia sosial akhirnya menjadi masalah baru dan berdampak negatif. Kita dapat membantu mengatasi masalah tersebut dengan bijak dalam bermedia sosial dan tetap mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari serta tidak melanggar etika dan budaya bangsa Indonesia yang sudah ada.
C. Sikap konsumerisme adalah aliran atau paham yang mengubah perilaku manusia untuk melakukan sebuah kegiatan konsumen atau membeli atau memakai barang- barang secara berlebihan tanpa melihat nilai gunanya.Menurut saya sebagai mahasiswa farmasi dan sebagai masyarakat Indonesia kita dapat mengatasi sikap konsumerisme dengan bangga dan cinta terhadap produk-produk Indonesia yang tidak kalah bagusnya dan sudah memiliki daya saing dengan brand luar.
Sekian, Terimakasih.
Nama : Ariza Anggun Maharani
NPM : 2218031019
Prodi : Farmasi
Analisis Video 2
Pada tanggal 7 Desember 1941 merupakan peristiwa bersejarah bagi Bangsa Indonesia memiliki peluang memproklamasikan kemerdekaan.
Terjadi puncak penyerangan sekutu terhadap Jepang yaitu dengan dijatuhkannya bom atom di Kota Hiroshima, Jepang 6 Agustus 1945. Setelah 3 hari tepatnya tanggal 9 Agustus 1945, dijatuhkan lagi bom atom kedua ke Kota Nagasaki, Jepang. Terjadinya hal tersebut membuat Jepang menyerah pada sekutu, tepat pada tanggal 15 Agustus 1945 dan ditandatangani oleh menteri luar negri Jepang.
Dengan terjadinya peristiwa tersebut membuat Indonesia berada dalam status quo. Dimana status quo adalah kekosongan kekuasaan. Indonesia memanfaatkan kesempatan yang ada dengan cepat memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
Sekian, Terimakasih.
NPM : 2218031019
Prodi : Farmasi
Analisis Video 2
Pada tanggal 7 Desember 1941 merupakan peristiwa bersejarah bagi Bangsa Indonesia memiliki peluang memproklamasikan kemerdekaan.
Terjadi puncak penyerangan sekutu terhadap Jepang yaitu dengan dijatuhkannya bom atom di Kota Hiroshima, Jepang 6 Agustus 1945. Setelah 3 hari tepatnya tanggal 9 Agustus 1945, dijatuhkan lagi bom atom kedua ke Kota Nagasaki, Jepang. Terjadinya hal tersebut membuat Jepang menyerah pada sekutu, tepat pada tanggal 15 Agustus 1945 dan ditandatangani oleh menteri luar negri Jepang.
Dengan terjadinya peristiwa tersebut membuat Indonesia berada dalam status quo. Dimana status quo adalah kekosongan kekuasaan. Indonesia memanfaatkan kesempatan yang ada dengan cepat memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
Sekian, Terimakasih.