Nama : Muhammad Farras Ramadhan
NPM : 2218031070
Prodi : Farmasi
HADIR
NPM : 2218031070
Prodi : Farmasi
HADIR
Posts made by Muhammad Farras Ramadhan
Analisis vidio 2
Nama : Muhammad Farras Ramadhan
Npm : 2218031070
Prodi : Farmasi
Pada tanggal 7 Desember 1945, Jepang menyerang pangkalan Amerika, mendorong sekutu Amerika Inggris, Belanda, Hindia Belanda, dan beberapa koloni Inggris dan Amerika Latin untuk bergabung menyerang Jepang. Jerman dan Italia juga bergabung dengan sekutu. Puncak dari serangan ini adalah dijatuhkannya bom atom di kota Hiroshima, Jepang pada tanggal 6 Agustus
1945. Separuh penduduk Hiroshima tewas seketika. Kemudian, pada tanggal 9 Agustus 1945, bom atom kembali dijatuhkan di kota Nagasaki. Setelah membom kota Nagasaki, Jepang menyerah kepada sekutu pada 15 Agustus 1945. Pada saat itu, Menteri Luar Negeri Jepang menandatangani surat yang mengumumkan penyerahan Jepang kepada kapal perang A.S ,mengakhiri Perang Dunia lI di Lingkar Pasifik. Dengan latar belakang tersebut, bangsa Indonesia diuntungkan dengan status quo atau kekosongan kekuasaan di Indonesia saat itu.didalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945.Merdekaa!
Terimakasih
Nama : Muhammad Farras Ramadhan
Npm : 2218031070
Prodi : Farmasi
Pada tanggal 7 Desember 1945, Jepang menyerang pangkalan Amerika, mendorong sekutu Amerika Inggris, Belanda, Hindia Belanda, dan beberapa koloni Inggris dan Amerika Latin untuk bergabung menyerang Jepang. Jerman dan Italia juga bergabung dengan sekutu. Puncak dari serangan ini adalah dijatuhkannya bom atom di kota Hiroshima, Jepang pada tanggal 6 Agustus
1945. Separuh penduduk Hiroshima tewas seketika. Kemudian, pada tanggal 9 Agustus 1945, bom atom kembali dijatuhkan di kota Nagasaki. Setelah membom kota Nagasaki, Jepang menyerah kepada sekutu pada 15 Agustus 1945. Pada saat itu, Menteri Luar Negeri Jepang menandatangani surat yang mengumumkan penyerahan Jepang kepada kapal perang A.S ,mengakhiri Perang Dunia lI di Lingkar Pasifik. Dengan latar belakang tersebut, bangsa Indonesia diuntungkan dengan status quo atau kekosongan kekuasaan di Indonesia saat itu.didalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945.Merdekaa!
Terimakasih
Analisis vidio 1
Nama : Muhammad Farras Ramadhan
NPM : 2218031070
Prodi : Farmasi
Analisis Video Limbah Pabrik Cemari Lingkungan Sungai
Unjuk rasa Ratusan warga di Pekalongan berdemonstrasi dengan memutus saluran pembuangan limbah pabrik garmen yang langsung mengalir ke sungai. Enam pabrik garmen membuang limbah produksinya langsung ke sungai yang tercemar bahan kimia. Selain itu, penghuni setempat merasa terganggu dengan bau busuk yang ditimbulkannya. Setelah berkonsultasi dengan pemilik pabrik, pemkot meminta polisi menutup enam pabrik karena tidak ada fasilitas pengolahan limbah.kita sebagai masyarakat, harus bisa menyikapi hal-hal seperti itu dengan baik. Tenang dan kekeluargaan, jangan gegabah bahkan tidak perlu demo. Dengan tetap tenang, kita mungkin bisa menemukan solusi dari masalah yang ada.
Sekian terimakasih
Nama : Muhammad Farras Ramadhan
NPM : 2218031070
Prodi : Farmasi
Analisis Video Limbah Pabrik Cemari Lingkungan Sungai
Unjuk rasa Ratusan warga di Pekalongan berdemonstrasi dengan memutus saluran pembuangan limbah pabrik garmen yang langsung mengalir ke sungai. Enam pabrik garmen membuang limbah produksinya langsung ke sungai yang tercemar bahan kimia. Selain itu, penghuni setempat merasa terganggu dengan bau busuk yang ditimbulkannya. Setelah berkonsultasi dengan pemilik pabrik, pemkot meminta polisi menutup enam pabrik karena tidak ada fasilitas pengolahan limbah.kita sebagai masyarakat, harus bisa menyikapi hal-hal seperti itu dengan baik. Tenang dan kekeluargaan, jangan gegabah bahkan tidak perlu demo. Dengan tetap tenang, kita mungkin bisa menemukan solusi dari masalah yang ada.
Sekian terimakasih
Analisis jurnal
Nama : Muhammad Farras Ramadha
Npm : 2218031070
Prodi : Farmasi
Pancasila adalah falsafah dan pandangan hidup bangsa Indonesia, serta ideologi dasar bangsa Indonesia.Pancasila sebagai falsafah memberikan wawasan tentang isu-isu kunci kendala ideologis, mengambil sikap terbuka dan kritis terhadap dampak modernisasi, dan membantu kita mempertahankan identitas kita sebagai bangsa Indonesia.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat memberikan dampak positif dan negatif bagi Indonesia.
Perkembangan teknologi dapat menjadi salah satu faktor yang memecah belah bangsa, terutama secara moral, jika tidak dibarengi dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi didasarkan pada:
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
manusia perlu memahami batas kemampuannya dalam berfikir, karena tidak semua yang ada di alam ini mampu dijangkau oleh pemikiran manusia, dari keterbatasan kemampuan tersebut manusia harus
mengembalikan kepada sang Pencipta dan menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irrasional, antara rasa dan akal.
2. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Artinya memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan,Iptek harus dapat diabadikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia, bukan menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkuh dan sombong akibat dari penggunaan IPTEK.
3. Sila Persatuan Indonesia
memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek,
dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpeliharan.
4. Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
mendasari pengembangan Iptek secara demokratis. Artinya, setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek.
5. Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Yang artinya pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia.
Nama : Muhammad Farras Ramadha
Npm : 2218031070
Prodi : Farmasi
Pancasila adalah falsafah dan pandangan hidup bangsa Indonesia, serta ideologi dasar bangsa Indonesia.Pancasila sebagai falsafah memberikan wawasan tentang isu-isu kunci kendala ideologis, mengambil sikap terbuka dan kritis terhadap dampak modernisasi, dan membantu kita mempertahankan identitas kita sebagai bangsa Indonesia.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat memberikan dampak positif dan negatif bagi Indonesia.
Perkembangan teknologi dapat menjadi salah satu faktor yang memecah belah bangsa, terutama secara moral, jika tidak dibarengi dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi didasarkan pada:
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
manusia perlu memahami batas kemampuannya dalam berfikir, karena tidak semua yang ada di alam ini mampu dijangkau oleh pemikiran manusia, dari keterbatasan kemampuan tersebut manusia harus
mengembalikan kepada sang Pencipta dan menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irrasional, antara rasa dan akal.
2. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Artinya memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan,Iptek harus dapat diabadikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia, bukan menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkuh dan sombong akibat dari penggunaan IPTEK.
3. Sila Persatuan Indonesia
memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek,
dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpeliharan.
4. Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
mendasari pengembangan Iptek secara demokratis. Artinya, setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek.
5. Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Yang artinya pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia.
Analisis soal 2
Nama : Muhammad Farras Ramadhan
Npm : 2218031070
Prodi : Farmasi
A. Kemajuan teknologi sat ini bertumbuh dengan pesat. Hal ini tentunya membawa dampak positif dan negatif pada suatu negara. Maka diperlukan penguatan nilai-nilai pancasila sebagai landasan etika dan paradigma ilmu disiplin, sebagai berikut :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa: Sila ini memberikan makna bahwa pengembangan IPTEK adalah bentuk syukur pemberian akal oleh Yang Maha Esa.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Perintah ini menyatakan bahwa agar umat manusia dapat sejahtera, maka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus manusiawi dan dilakukan dengan cara yang tidak merugikan individu, generasi umat manusia sekarang maupun yang akan datang.
3.Persatuan Indonesia: sila ini mengingatkan bahwa pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi harus mempersatukan negeri ini dan mengarah ke seluruh tanah airs
Serta tidak menimbulkan permusuhan antar masyarakat Indonesja
4. Demokrasi berwawasan hikmat dalam permusyawaratan perwakilan:
Amanat ini menitik beratkan pada pembukaan kesempatan yang sama bagi seluruh warga negara untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
5. Keadilan Sosial
Bagi Seluruh Rakyat Indonesia : mengingatkan kita bahwa pemanfaatan iptek dalam kehidupan berbangsa dan bernegara harus kembali pada nilai-nilai keadilan dan terpeliharanya nilai-nilai sosial.
B. Indonesia membutuhkan orang yang bisa diartikan sebagai panutan yang sangat mereka hormati, seseorang yang cerdas, ulet, tangkas, adil dan mau melindungi orang lain. Saya dan seluruh rakyat Indonesia percaya bahwa sangat penting bagi para pemimpin, warga negara, dan cendekiawan Pancasila Indonesia untuk dapat melindungi bangsa
Indonesia dan menjalankan tugasnya dengan baik, jujur, adil, dan dapat dipercaya.
Nama : Muhammad Farras Ramadhan
Npm : 2218031070
Prodi : Farmasi
A. Kemajuan teknologi sat ini bertumbuh dengan pesat. Hal ini tentunya membawa dampak positif dan negatif pada suatu negara. Maka diperlukan penguatan nilai-nilai pancasila sebagai landasan etika dan paradigma ilmu disiplin, sebagai berikut :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa: Sila ini memberikan makna bahwa pengembangan IPTEK adalah bentuk syukur pemberian akal oleh Yang Maha Esa.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Perintah ini menyatakan bahwa agar umat manusia dapat sejahtera, maka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus manusiawi dan dilakukan dengan cara yang tidak merugikan individu, generasi umat manusia sekarang maupun yang akan datang.
3.Persatuan Indonesia: sila ini mengingatkan bahwa pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi harus mempersatukan negeri ini dan mengarah ke seluruh tanah airs
Serta tidak menimbulkan permusuhan antar masyarakat Indonesja
4. Demokrasi berwawasan hikmat dalam permusyawaratan perwakilan:
Amanat ini menitik beratkan pada pembukaan kesempatan yang sama bagi seluruh warga negara untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
5. Keadilan Sosial
Bagi Seluruh Rakyat Indonesia : mengingatkan kita bahwa pemanfaatan iptek dalam kehidupan berbangsa dan bernegara harus kembali pada nilai-nilai keadilan dan terpeliharanya nilai-nilai sosial.
B. Indonesia membutuhkan orang yang bisa diartikan sebagai panutan yang sangat mereka hormati, seseorang yang cerdas, ulet, tangkas, adil dan mau melindungi orang lain. Saya dan seluruh rakyat Indonesia percaya bahwa sangat penting bagi para pemimpin, warga negara, dan cendekiawan Pancasila Indonesia untuk dapat melindungi bangsa
Indonesia dan menjalankan tugasnya dengan baik, jujur, adil, dan dapat dipercaya.