Posts made by Feby Anggraini

Farmasi MKU Pancasila -> Forum Analisis Soal

by Feby Anggraini -
Nama: Feby Anggraini
NPM: 2218031001
Prodi: Farmasi

ANALISIS SOAL
A. Menurut saya, sistem etika perilaku politik saat ini masih belum mencerminkan nilai – nilai Pancasila yang terkandung didalamnya. Karena pada kondisinya dilapangan masih banyak sekali perilaku – perilaku yang seharusnya tidak dilakukan oleh para pemangku kekuasaan, contohnya penyalahgunaan kekuasaan untuk kepentingan pribadi, korupsi, kurangnya kualitas pelayanan pada masyarakat, serta keadilan yang kerap kali tidak ditegakkan dengan semestinya. Hal – hal inilah yang menyebabkan masyarakat merasa tidak puas dan memiliki ketidakpercayaan terhadap pemerintah.

B. Berdasarkan lingkungan tempat tinggal saya, etika generasi muda saat ini masih memiliki etika dan perilaku yang baik. Banyak dari mereka yang sudah paham bagaimana untuk menghormati dan menghargai orang disekitarnya, saling membantu dalam keadaan apapun, bertegur sapa jika berjumpa, dan perilaku baik lainnya. Namun, tidak bisa dipungkiri ada juga generasi muda yang justru terperosok ke dalam perilaku yang tidak baik, contohnya mengejek keyakinan ataupun kebudayaan lain, serta perilaku lain yang tidak sesuai dengan nilai – nilai Pancasila.
Solusi untuk mengatasi dekadensi moral sendiri dapat dimulai dari lingkup kecil seperti orang tua dan lingkungan sekitar yang memberikan pengawasan serta pembangunan karakter bagi para generasi muda agar tidak salah arah, memberikan dukungan penuh bagi bidang yang mereka sukai, memberikan pendidikan moral serta ajaran agama yang mampu membuat mereka paham akan sesuatu yang terjadi disekitarnya.

Farmasi MKU Pancasila -> Forum Analisis Video

by Feby Anggraini -
Nama: Feby Anggraini
NPM: 2218031001
Prodi: Farmasi

Analisis Video
Dari video tersebut dijelaskan bahwa Pancasila merupakan sebuah pedoman bagi bangsa Indonesia yang dibuat untuk mencapai cita-cita masyarakat yang adil dan makmur. Indonesia sendiri adalah sebuah negara kepulauan yang terdiri atas ribuan pulau dengan berbagai keberagaman didalamnya, baik dalam bentuk budaya, adat-istiadat, dan juga kepercayaan. Namun keberagaman tersebut bukanlah penghalang persatuan bangsa, justru hal ini adalah suatu kekayaan serta kekuatan bagi bangsa Indonesia untuk menjadi sebuah negara yang solid sesuai dengan Bhinneka Tunggal Ika. Untuk mendukung hal tersebut diperlukan suatu unsur perekat yang universal, yaitu kepercayaan akan adanya Tuhan. Keyakinan akan adanya Tuhan inilah yang akan membuat kita dapat menghormati keberagaman, karena pada dasarnya kita semua memiliki kesamaan derajat di mata Sang Pencipta. Hal tersebut akan membuat kita menjadi seorang manusia yang beradab dan otomatis akan menciptakan persatuan yang pada akhirnya membuat sebuah keadilan bagi masyarakat Indonesia. Namun pada kenyataannya keadaan Indonesia sekarang masih belum bisa mencapai cita-cita bangsa tersebut. Masih banyak peristiwa buruk yang terjadi seperti tawuran, pembakaran tempat ibadah, dan sebagainya. Oleh karena itu, kita sebagai warga negara Indonesia masih harus berbenah diri yang dimulai dari hal sederhana dengan berpedoman pada Pancasila untuk mencapai tujuan besar tersebut.

Farmasi MKU Pancasila -> Forum Menanggapi Makalah Kelompok 3

by Feby Anggraini -
Nama: Feby Anggraini
Prodi: Farmasi
NPM: 2218031001

Tanggapan Makalah Kelompok 3

Dinamika Pancasila Dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia
1. Pancasila Pra Kemerdekaan
Figur-figur negarawan bangsa Indonesia berpikir keras untuk menemukan kembali jati diri bangsanya. Pada sidang pertama BPUPKI yang dilaksanakan dari tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945. Pada tanggal 17 agustus 1945 setelah diadakan upacara proklamasi kemerdekaan terjadi perubahan bunyi pada sila pertama Pancasila. Dan akhirnya pada sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 Pancasila ditetapkan sebagai Dasar Negara Indonesia.
2. Pancasila Era Kemerdekaan
Dijatuhkannya bom atom di kota Hiroshima dan Nagasaki membuat sebuah perundingan antara golongan muda dan golongan tua pada tanggal 16 Agustus 1945. Teks proklamasi sendiri disusun oleh Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta dan Mr. Ahmad Soebardjo di ruang makan Laksamana Tadashi Maeda tepatnya di jalan Imam Bonjol No 1.
3. Pancasila Menurut Piagam Jakarta
Rumusan Pancasila yang tertuang dalam Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945 merupakan rumusan Pancasila yang ke II, yang berbeda dengan rumusan Pancasila yang ke I. Pada Tanggal 30 September 1965, merupakan awal dari gerakan 30 september (G 30 S PKI).
4. Pancasila Era Orde Lama
Orde lama terjadi pada tiga periode berbeda yaitu periode 1945-1950, periode 1950- 1959, serta periode 1959-1966. Di tahun 1945-1950, Indonesia sebagai negara peralihan dari bangsa terjajah menjadi bangsa yang merdeka. Kemudian di tahun 1950-1959, sistem demokrasi berhasil diterapkan. Pada periode 1959-1966, Soekarno selaku presiden mengubah sistem pemerintahan menjadi sistem Demokrasi Terpimpin.
5. Pancasila Era Orde Baru
Masa Orde Baru merupakan tatanan kekuasaan yang berada di bawah kepemimpinan Presiden Suharto. Pada era Orde Baru, segala bentuk kehidupan masyarakat Indonesia mengalami kemajuan, seperti inflasi menurun dan mata uang nasional yang stabil. Namun, pemerintahan tersebut dinilai tidak konsisten dalam melaksanakan cita- cita awal Orde Baru dikarenakan Presiden Suharto dirasa memihak pada kelompok tertentu.
6. Pancasila Era Reformasi
Reformasi merupakan suatu perubahan tatanan kehidupan lama dengan kehidupan baru dan secara hukum menuju ke arah yang baik. Pola kehidupan masyarakat ikut berubah seiring berubahnya pola pemerintahan dari Orde Baru ke masa reformasi.

Tantangan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah meletakan nilai-nilai Pancasila tidak dalam posisi sebenernya sehingga nilai-nilai Pancasila menyimpang dari kenyataan hidup berbangsa dan bernegara. Dan tantangan ini terbagi menjadi 2 faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

Farmasi MKU Pancasila -> Forum Analisis Jurnal 1 & 2

by Feby Anggraini -
Nama: Feby Anggraini
Prodi: Farmasi
NPM: 2218031001

Tanggapan Jurnal 1 dan 2
Pancasila adalah sebuah ideologi negara yang bersifat universal dan komprehensif yang tidak memihak pada satu sisi saja. Nilai yang terkandung didalamnya membuat Pancasila menjadi dasar negara Indonesia yang sangat kokoh, contohnya nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, dan sebagainya. Pancasila memuat relasi:
1. Hablumminallah (hubungan manusia dengan Tuhannya)
2. Hablumminannas (hubungan manusia dengan sesamanya)
3. Hablum minal alam (hubungan manusia dengan alam sekitarnya)
Hubungan – hubungan tersebut membuat sebuah kesatuan serta pedoman bagaimana seorang manusia dapat berinteraksi dengan sekitarnya. Oleh karena itu, Pancasila dapat menampilkan bagaimana kepribadian bangsa Indonesia itu sendiri.