Nama : Putik Titian Citra Hening
NPM : 2218031057
Prodi : Farmasi
A.
Paradigma adalah suatu cara pendekatan investigasi suatu objek atau titikawal mengungkapkan point of view, formulasi suatu teori, mendesign pertanyaanatau refleksi yang sederhana. Paradigma kemudian berkembang dalam pengertian sebagai kerangka pikir, kerangka bertindak, acuan, orientasi, sumber, tolok ukur, parameter, arah dan tujuan. Sesuatu dijadikan paradigma berarti sesuatu itu dijadikan sebagai kerangka, actan, tolok ukur, parameter, arah, dan tujuan dari sebuah kegiatan. Dengan demikian, paradigma menempati posisi tinggi dan penting dalam melaksanakan segala hal dalam kehidupan manusia. Pancasila sebagai paradigma, artinya nilai-nilai dasar pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan. dan tolok ukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalankan di Indonesia. Hal ini sebagai konsekuensi atas pengakuan dan penerimaan bangsa Indonesia atas Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional.
Pancasila sebagai paradigma ilmu dalam disiplin ilmu dijabarkan dalam sila-sila berikut ini:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Konsep tentang keberadaan Tuhan YME yang terus menjalin hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam semesta beserta isinya.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Konsep tentang manusia yang utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani. Sebagai kesatuan rohaniah, keberadaan hati nurani (qalbu) tidak kalah penting daripada akal. Ilmu berparadigma Pancasila mengakui dan menghargai keberadaan akal, namun bukan segala-galanya
3. Persatuan Indonesia
Adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan faham kebangsaan Indonesia. Mengkomplementasikan universalisme dalam sila-sila yang lain,sehingga supra sistem tidak mengabaikan sistem dan sub-sistem.Solidaritas dalam sub-sistem sangat penting untuk kelangsungankeseluruhan individualitas, tetapi tidak mengganggu integrasi. Walaupun masyarakat Indonesia sangat beragam, kita harus tetap Bersatu.
4. Kerakyatan yang dipimpin permusyawaratan/ perwakilan oleh hikmat kebijaksanaan dalam
Konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan penuh rasa tanggungjawab.
5. Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia
Keadilan lahir karena perundang-undangan, Keadilan berasal dan bertumpu pada masyarakat Indonesia, yang berkarakter komunalistik-religius.
B.
Harapan saya mengenai model pemimpin, warga negara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang adalah,saya berharap, pemimpin, dan ilmuwan dapat Bersama-sama membangun Indonesia menjadi negara maju yang dapat bersaing dengan negara-negara maju lainnya dalam bidang ekonomi,sains dan teknologi, dan Pendidikan tanpa merusak atau menghilangkan budaya yang sudah melekat di masyarakat Indonesia, dan juga selalu berpedoman pada Pancasila dalam setiap keputusan yang diambil. Saya juga berharap seluruh warga negara Indonesia dapat terus mengiplementasikan pancasila dalam kehidupan sehari-hari sambil terus berkembang dan memajukan kehidupannya masing-masing.