Nama : Melisa Yasmin
NPM : 2218031012
Prodi : Farmasi
HADIR
NPM : 2218031012
Prodi : Farmasi
HADIR
Posts made by Melisa Yasmin
Nama : Melisa Yasmin
NPM : 2218031012
Prodi : Farmasi
NPM : 2218031012
Prodi : Farmasi
Analisis Jurnal Pancasila Sebagai Falsafah Ilmu dan Implikasi Terhadap Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Pancasila merupakan falsafah dan pandangan hidup bagi bangsa Indonesia, juga ideologi dasar bagi negara Indonesia. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Perkembangan IPTEK yang semakin pesat menyebabkan banyak terjadinya penyimpangan, sehingga penting kiranya untuk kita selalu menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
Implikasi sila-sila dalam pengembangan IPTEK meliputi :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Dalam perkembangan IPTEK, manusia perlu memahami batas kemampuannya dalam berpikir, karena tidak semua yang ada di alam ini mampu dijangkau oleh pemikiran manusia yang mengharuskan untuk mengembalikan kepada sang Pencipta dan mempertimbangkan antara yang rasional dan irrasional, antara rasa dan akal.
2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
IPTEK harus dapat diabadikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia, bukan menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkuh dan sombong akibat dari penggunaan IPTEK.
3. Persatuan Indonesia
Pengembangan Ilmu pengetahuan diharapkan dapat memperkuat rasa persatuan dan kesatuan yang pada akhirnya akan mengembangkan hubungan manusia dalam kehidupan nasional dan internasional.
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
Setiap masyarakat memiliki kebebasan untuk mengembangkan IPTEK
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Dalam mengembangkan IPTEK, masyarakat harus memperhatikan keseimbangan keadilan kehidupan, baik dalam hubungannya dengan diri sendiri, dengan Tuhan, dengan manusia lain, maupun dengan alam.
Masing-masing sila dalam pancasila tentunya memiliki komponen-komponen tersendiri yang dapat dijadikan acuan dalam menghadapi dampak negatif dari kemajuan IPTEK. Penerapannya pun mencakup segala aspek kehidupan masyarakat.
Maka dari itu, penting untuk menghadapi pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi berbekal nilai-nilai Pancasila.
Sekian, terima kasih.
Nama : Melisa Yasmin
NPM : 2218031012
Prodi : Farmasi
Analisis Soal 2
A. Pancasila sebagai paradigma, artinya nilai-nilai dasar pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan. dan tolok ukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalankan di Indonesia. Hal ini sebagai konsekuensi atas pengakuan dan penerimaan bangsa Indonesia atas Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional. Dengan kemajuan IPTEK yang sudah sangat maju, tentunya membawa dampak positif dan dampak negatif. Maka dari itu, Pancasila memiliki peran sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu yang terkandung di dalam lima silanya, yaitu :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila ini memberikan makna bahwa pengembangan IPTEK adalah bentuk syukur pemberian akal oleh Yang Maha Esa. Sehingga dalam proses pengembangan IPTEK dibuat untuk menyelaraskan aktivitas rohaninya.
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Sila ini menekankan bahwa dalam pengembangan IPTEK harus dengan cara-cara yang berperikemanusiaan dan tidak merugikan manusia individual maupun umat manusia yang sekarang maupun yang akan datang agar bisa menyejahterakan manusia.
3. Persatuan Indonesia
Mengkomplementasikan universalisme dalam sila-sila yang lain,sehingga supra sistem tidak mengabaikan sistem dan sub-sistem. Menjalin hubunguan persatuan dan solidarisme supaya tidak ada perpecahan.
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
Sila ini memberikan penekanan agar membuka kesempatan yang sama bagi semua warga untuk dapat mengembangkan IPTEK.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Sila ini mengingatkan untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan individu dan masyarakat, karena kepentingan individu tidak boleh terinjak oleh kepentingan semu.
Di tengah persaingan global ini, proses penerapan paradigma tersebut sedang berlangsung, dan diharapkan hasil yang diharapkan sesuai dengan konsep paradigma tersebut.
B. Harapan saya untuk pemimpin Indonesia di masa yang akan datang adalah semoga selalu berusaha untuk menegakkan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila, berjiwa pemimpin yang mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi serta dapat membimbing dan mengayomi rakyatnya ke jalan yang lebih baik.
Sekian, terima kasih.
NPM : 2218031012
Prodi : Farmasi
Analisis Soal 2
A. Pancasila sebagai paradigma, artinya nilai-nilai dasar pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan. dan tolok ukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalankan di Indonesia. Hal ini sebagai konsekuensi atas pengakuan dan penerimaan bangsa Indonesia atas Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional. Dengan kemajuan IPTEK yang sudah sangat maju, tentunya membawa dampak positif dan dampak negatif. Maka dari itu, Pancasila memiliki peran sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu yang terkandung di dalam lima silanya, yaitu :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila ini memberikan makna bahwa pengembangan IPTEK adalah bentuk syukur pemberian akal oleh Yang Maha Esa. Sehingga dalam proses pengembangan IPTEK dibuat untuk menyelaraskan aktivitas rohaninya.
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Sila ini menekankan bahwa dalam pengembangan IPTEK harus dengan cara-cara yang berperikemanusiaan dan tidak merugikan manusia individual maupun umat manusia yang sekarang maupun yang akan datang agar bisa menyejahterakan manusia.
3. Persatuan Indonesia
Mengkomplementasikan universalisme dalam sila-sila yang lain,sehingga supra sistem tidak mengabaikan sistem dan sub-sistem. Menjalin hubunguan persatuan dan solidarisme supaya tidak ada perpecahan.
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
Sila ini memberikan penekanan agar membuka kesempatan yang sama bagi semua warga untuk dapat mengembangkan IPTEK.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Sila ini mengingatkan untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan individu dan masyarakat, karena kepentingan individu tidak boleh terinjak oleh kepentingan semu.
Di tengah persaingan global ini, proses penerapan paradigma tersebut sedang berlangsung, dan diharapkan hasil yang diharapkan sesuai dengan konsep paradigma tersebut.
B. Harapan saya untuk pemimpin Indonesia di masa yang akan datang adalah semoga selalu berusaha untuk menegakkan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila, berjiwa pemimpin yang mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi serta dapat membimbing dan mengayomi rakyatnya ke jalan yang lebih baik.
Sekian, terima kasih.
Nama : Melisa Yasmin
NPM : 2218031012
Prodi : Farmasi
Analisis Soal 1
A. Dari berita tersebut, masih banyak berita hoax yang menyebar luas dengan mudah. Berita bohong atau hoax ada tindakan yang sangat merugikan, baik pihak korban yang mendapat fitnah maupun pembaca berita hoax tersebut.
Menurut saya, untuk mengantisipasi dampak negatif dari penyebaran berita hoax, dapat kita mulai dengan mengedukasi masyarakat untuk tidak mudah percaya pada berita-berita yang sekiranya menunjukkan kejanggalan dan selalu periksa terlebih dahulu kebenaran suatu berita yang diterima. Masyarakat juga harus selalu menanamkan nilai-nilai Pancasila dikala berkembangnya IPTEK yang sangat mendukung untuk terjadinya penyebaran berita hoax.
B. Perkembangan IPTEK sekarang ini banyak yang tidak sesuai atau menyimpang dari nilai-nilai Pancasila. Oleh karena itu, solusi untuk mengatasi penyimpangan seperti contohnya penyebaran berita hoax dapat kita hindarkan dengan tetap selalu memegang teguh dan mengamalkan nilai-nilai pancasila di kehidupan sehari hari. Misal dengan memanfaatkan media dengan sebijak mungkin, menyaring setiap informasi dan inovasi yang masuk, serta terbuka terhadap perkembangan IPTEK namun tetap tidak menelannya secara mentah-mentah.
C. Sebagai seorang mahasiswa farmasi, menurut saya untuk mengatasi dan menghindari sikap konsumerisme adalah dengan memproduksi sendiri barang atau obat-obatan yang dibutuhkan masyarakat, memanajemen uang dengan bijak, membeli barang sesuai kebutuhan, serta melakukan edukasi mengenai produk-produk atau obat-obatan tradisional buatan lokal.
Sekian, terima kasih.
NPM : 2218031012
Prodi : Farmasi
Analisis Soal 1
A. Dari berita tersebut, masih banyak berita hoax yang menyebar luas dengan mudah. Berita bohong atau hoax ada tindakan yang sangat merugikan, baik pihak korban yang mendapat fitnah maupun pembaca berita hoax tersebut.
Menurut saya, untuk mengantisipasi dampak negatif dari penyebaran berita hoax, dapat kita mulai dengan mengedukasi masyarakat untuk tidak mudah percaya pada berita-berita yang sekiranya menunjukkan kejanggalan dan selalu periksa terlebih dahulu kebenaran suatu berita yang diterima. Masyarakat juga harus selalu menanamkan nilai-nilai Pancasila dikala berkembangnya IPTEK yang sangat mendukung untuk terjadinya penyebaran berita hoax.
B. Perkembangan IPTEK sekarang ini banyak yang tidak sesuai atau menyimpang dari nilai-nilai Pancasila. Oleh karena itu, solusi untuk mengatasi penyimpangan seperti contohnya penyebaran berita hoax dapat kita hindarkan dengan tetap selalu memegang teguh dan mengamalkan nilai-nilai pancasila di kehidupan sehari hari. Misal dengan memanfaatkan media dengan sebijak mungkin, menyaring setiap informasi dan inovasi yang masuk, serta terbuka terhadap perkembangan IPTEK namun tetap tidak menelannya secara mentah-mentah.
C. Sebagai seorang mahasiswa farmasi, menurut saya untuk mengatasi dan menghindari sikap konsumerisme adalah dengan memproduksi sendiri barang atau obat-obatan yang dibutuhkan masyarakat, memanajemen uang dengan bijak, membeli barang sesuai kebutuhan, serta melakukan edukasi mengenai produk-produk atau obat-obatan tradisional buatan lokal.
Sekian, terima kasih.
Nama : Melisa Yasmin
NPM : 2218031012
Prodi : Farmasi
Analisis Video Pemboman Hiroshima dan Nagasaki
Pada 7 Desember 1941 pangkalan Amerika Serikat diserang oleh Jepang yang menjadi awal mulanya peluang bagi bangsa Indonesia untuk memproklamirkan kemerdekaannya.
Puncak dari peristiwa ini ditandai dengan sekutu yang menjatuhkan bom di kota Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945 dan kota Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945 yang memakan korban setengah dari penduduk kota saat itu.
Akhirnya pada tanggal 15 Agustus Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu. Saat itu pula terjadilah kekosongan kekuasaan, setelah mendengar hal ini, bangsa Indonesia mengambil kesempatan untuk segera memproklamirkan kemerdekaannya.
Dari video tersebut kita dapat mengambil contoh negatif dan positif terhadap perkembangan IPTEK. Pembuatan bom atom digunakan dalam hal negatif sehingga memakan banyak korban, namun disisi lain perkembangan IPTEK juga bisa digunakan dalam hal positif seperti cepatnya penyebaran informasi yang memberikan keuntungan bagi bangsa Indonesia saat mendengar kabar bahwa Jepang telah menyerah kepada sekutu.
Sekian, terima kasih.
NPM : 2218031012
Prodi : Farmasi
Analisis Video Pemboman Hiroshima dan Nagasaki
Pada 7 Desember 1941 pangkalan Amerika Serikat diserang oleh Jepang yang menjadi awal mulanya peluang bagi bangsa Indonesia untuk memproklamirkan kemerdekaannya.
Puncak dari peristiwa ini ditandai dengan sekutu yang menjatuhkan bom di kota Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945 dan kota Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945 yang memakan korban setengah dari penduduk kota saat itu.
Akhirnya pada tanggal 15 Agustus Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu. Saat itu pula terjadilah kekosongan kekuasaan, setelah mendengar hal ini, bangsa Indonesia mengambil kesempatan untuk segera memproklamirkan kemerdekaannya.
Dari video tersebut kita dapat mengambil contoh negatif dan positif terhadap perkembangan IPTEK. Pembuatan bom atom digunakan dalam hal negatif sehingga memakan banyak korban, namun disisi lain perkembangan IPTEK juga bisa digunakan dalam hal positif seperti cepatnya penyebaran informasi yang memberikan keuntungan bagi bangsa Indonesia saat mendengar kabar bahwa Jepang telah menyerah kepada sekutu.
Sekian, terima kasih.