Nama : Aulia Sabrina Hafizoh
NPM : 2258031014
Prodi : Farmasi
Analisis Soal 2
1. Sebagai paradigma Pancasila, yaitu. nilai-nilai inti Pancasila adalah landasan normatif, kerangka acuan. dan tolak ukur seluruh aspek pembangunan nasional yang dilaksanakan di Indonesia. Hal ini sebagai akibat pengakuan dan penerimaan bangsa Indonesia terhadap Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat maju tentunya membawa dampak positif dan negatif. Oleh karena itu, Pancasila berperan sebagai paradigma keilmuan bagi disiplin ilmu yang terkandung dalam Lima Perintah, yaitu:
1) Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Melengkapi sains menciptakan keseimbangan antara rasional dan irasional, emosi dan akal. Panduan ini menempatkan manusia di alam sebagai bagian darinya dan bukan sebagai fokus.
2) Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Sila ini mengembangan paradigma disiplin ilmu harus dilandasi dengan nilai kemanusiaan yang tinggi dan berpegang teguh pada nilai-nilai moral agar kemanusiaan tidak dirugikan.
3) Sila Persatuan Indonesia
Sila ini sebagai tanda bahwa kemajuan semakin pesat, karena lagu-lagu semakin perlu mempersatukan bangsa Indonesia, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan era globalisasi semakin memudahkan untuk mencapai hal-hal yang jauh dan sulit dijangkau.
4) Sila Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
Sila ini mengandung gagasan bahwa wakil rakyat harus memimpin dengan bijaksana dan bertanggung jawab.
5) Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Dalam tatanan ini, keadilan bukanlah keadilan formal, keadilan yang muncul dari peraturan perundang-undangan, tetapi keadilan yang didasarkan pada lingkungan sosialnya, yaitu masyarakat Indonesia yang pada hakekatnya komunal-religius. Proses pembangunan saat ini membawa dampak positif dan negatif dari pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi negara Indonesia, baik secara politik, ekonomi, sosial budaya maupun hukum.
2. Pancasila adalah ideologi bangsa. Seorang pemimpin yang baik tentunya mengemban tugas memimpin Indonesia untuk mewujudkan cita-cita bangsa, yaitu mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia yang bertakwa, manusiawi, bersatu, kerakyatan, dan berkeadilan. Pemimpin harus memiliki kelima sifat tersebut sesuai dengan kebijakan yang dijalankannya dengan berpedoman pada ideologi bangsa Indonesia.