NAMA :NURU ISMA
NPM : 2215012073
KELAS : A
PRODI : S1 ARSITEKTUR
NPM : 2215012073
KELAS : A
PRODI : S1 ARSITEKTUR
Posts made by Nuru Isma
NAMA : NURU ISMA
NPM : 2215012073
KELAS : A
PRODI : S1 ARSITEKTUR
NPM : 2215012073
KELAS : A
PRODI : S1 ARSITEKTUR
NAMA: NURU ISMA
NPM: 2215012073
KELAS: A
PRODI: S1 ARSITEKTUR
NPM: 2215012073
KELAS: A
PRODI: S1 ARSITEKTUR
NAMA: NURU ISMA
NPM: 2215012073
KELAS : A
PRODI : S1 ARSITEKTUR
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Seelah memahami jurnal tersebut, analisis yang dapat saya simpulkan yaitu;
SEMANGAT BELA NEGARA DI TENGAH PANDEMI COVID-19 (SEMANGAT NASIONAL UNTUK MEMPERTAHANKAN NEGARA DI TENGAH PANDEMI COVID-19)
,saat pandemi melanda dunia.
Sudah kewajiban setiap lapisan yang ada didalam suatu negara untuk menjaganya, seperti belanegara. Bela Negara sejatinya merupakan sebuah kewajiban bagi seluruh warga lapisan negara. Pada masa pandemi itu, warga negara tetap diwajibkan untuk melaksanakan bela Negara tersebut karena kewajiban ini tertuang dalam UUD dan juga memang merupakan tugas para pemimpin negara untuk membuktikan kesetiaan dan cintanya terhadap negara. Hal ini dilakukan untuk memperjuangkan eksistensi negara di mata dunia. Bela Negara ini merupakan hak dan kewajiban seorang warga negara, karena semua ini seimbang dalam hukum. Oleh karena itu, kita wajib melaksanakan bela Negara ini meskipun dalam keadaan sulit seperti saat pandemi COVID-19 ini, karena ini adalah masalah bersama dan bukan hanya satu pihak saja. Contoh dari bela Negara adalah dengan tetap berada di rumah dan tidak menyebarkan berita hoax atau kabar burung.
Melalui bela Negara ada banyak hal buruk yang dapat kita hindari. Lalu apa yang harus kita lakukan agar hal-hal buruk tersebut tidak terjadi? Salah satu contoh tindakan yang harus kita lakukan untuk mencegah hal buruk adalah dengan menjaga kebersihan, tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan yang penting, dan jika masih memungkinkan, melakukan aktivitas di rumah saja. Selain itu, tidak menyebarkan berita yang belum terbukti kebenarannya, karena berita tersebut dapat menyebabkan dampak negatif. Bersatu, gotong-royong, dan bekerja sama merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah yang sedang terjadi saat itu, di mana 209 negara di dunia sedang menghadapi COVID-19 sebagai musuh yang harus dihadapi. COVID-19 menyebar dengan cepat, oleh karena itu, WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) menyatakan pada tanggal 11 Maret 2020 bahwa COVID-19 merupakan pandemi global. Data dari Johns Hopkins University menunjukkan bahwa banyak masyarakat yang masih harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan ekonomi keluarga. Namun, banyak juga masyarakat yang terkena dampak pandemi ini, mereka kehilangan pekerjaan dan tidak dapat memenuhi kebutuhan keluarga dengan baik. Banyak perusahaan yang bangkrut akibat pandemi ini, sehingga banyak orang kehilangan pekerjaan. Dalam situasi seperti ini, banyak masyarakat yang merasakan emosi, kebingungan, takut, dan tegang dengan aparat pemerintah karena takut terpapar virus COVID-19.
karena Bela Negara merupakan sebuah konsep yang disusun oleh perangkat perundangan dan pemimpin suatu wilayah atau bangsa, maka setiap lapisannya dalam sutu negara wajib melakukannya.
NPM: 2215012073
KELAS : A
PRODI : S1 ARSITEKTUR
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Seelah memahami jurnal tersebut, analisis yang dapat saya simpulkan yaitu;
SEMANGAT BELA NEGARA DI TENGAH PANDEMI COVID-19 (SEMANGAT NASIONAL UNTUK MEMPERTAHANKAN NEGARA DI TENGAH PANDEMI COVID-19)
,saat pandemi melanda dunia.
Sudah kewajiban setiap lapisan yang ada didalam suatu negara untuk menjaganya, seperti belanegara. Bela Negara sejatinya merupakan sebuah kewajiban bagi seluruh warga lapisan negara. Pada masa pandemi itu, warga negara tetap diwajibkan untuk melaksanakan bela Negara tersebut karena kewajiban ini tertuang dalam UUD dan juga memang merupakan tugas para pemimpin negara untuk membuktikan kesetiaan dan cintanya terhadap negara. Hal ini dilakukan untuk memperjuangkan eksistensi negara di mata dunia. Bela Negara ini merupakan hak dan kewajiban seorang warga negara, karena semua ini seimbang dalam hukum. Oleh karena itu, kita wajib melaksanakan bela Negara ini meskipun dalam keadaan sulit seperti saat pandemi COVID-19 ini, karena ini adalah masalah bersama dan bukan hanya satu pihak saja. Contoh dari bela Negara adalah dengan tetap berada di rumah dan tidak menyebarkan berita hoax atau kabar burung.
Melalui bela Negara ada banyak hal buruk yang dapat kita hindari. Lalu apa yang harus kita lakukan agar hal-hal buruk tersebut tidak terjadi? Salah satu contoh tindakan yang harus kita lakukan untuk mencegah hal buruk adalah dengan menjaga kebersihan, tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan yang penting, dan jika masih memungkinkan, melakukan aktivitas di rumah saja. Selain itu, tidak menyebarkan berita yang belum terbukti kebenarannya, karena berita tersebut dapat menyebabkan dampak negatif. Bersatu, gotong-royong, dan bekerja sama merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah yang sedang terjadi saat itu, di mana 209 negara di dunia sedang menghadapi COVID-19 sebagai musuh yang harus dihadapi. COVID-19 menyebar dengan cepat, oleh karena itu, WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) menyatakan pada tanggal 11 Maret 2020 bahwa COVID-19 merupakan pandemi global. Data dari Johns Hopkins University menunjukkan bahwa banyak masyarakat yang masih harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan ekonomi keluarga. Namun, banyak juga masyarakat yang terkena dampak pandemi ini, mereka kehilangan pekerjaan dan tidak dapat memenuhi kebutuhan keluarga dengan baik. Banyak perusahaan yang bangkrut akibat pandemi ini, sehingga banyak orang kehilangan pekerjaan. Dalam situasi seperti ini, banyak masyarakat yang merasakan emosi, kebingungan, takut, dan tegang dengan aparat pemerintah karena takut terpapar virus COVID-19.
karena Bela Negara merupakan sebuah konsep yang disusun oleh perangkat perundangan dan pemimpin suatu wilayah atau bangsa, maka setiap lapisannya dalam sutu negara wajib melakukannya.
NAMA:NURU ISMA
NPM: 2215012073
KELAS: A
PRODI: S1 ARSITEKTUR
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Setelah melihat video tersebut, analisis yang saya dapatkan yaitu;
Seperti yang kita ketahui, untuk mencapai kemaslahatan suatu bangsa harus dimulai dari cara mempertahankan keutuhan suatu negara tersebut, cara kita mempertahankannya itu disebut ketahanan nasional. Ketahanan nasional sendiri itu sebenarnya merupakan cara kita untuk tetap tegar dan tangguh dalam mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki oleh bangsa kita sendiri. Ini mencakup berbagai aspek, seperti keuletan dan kreativitas dalam menggali sumber daya nasional kita, serta keberanian dalam mempertahankan identitas kita sebagai bangsa yang beragam dan multikultural. Tujuan utamanya adalah untuk menjaga kelangsungan hidup dan perjuangan kita dalam mencapai cita-cita besar sebagai bangsa.
Namun, kita juga perlu menyadari bahwa ada berbagai ancaman, hambatan, dan gangguan yang bisa menghalangi perjalanan menuju tujuan nasional tersebut. Tantangannya sangat bervariasi, mulai dari ancaman terhadap ideologi, budaya, politik, ekonomi, hingga keamanan dan pertahanan negara kita (hankam).
Untuk mencapai ketahanan nasional yang sebenarnya kokoh, penting bagi kita untuk menjaga keselarasan atau perwujudan dari aspek-aspek trigatra yang ada dalam bangsa kita. Trigatra mencakup lokasi (wilayah), ideologi, sosial-budaya, politik, ekonomi, dan hankam. Semua aspek ini harus saling terintegrasi dengan baik agar ketahanan nasional bisa terwujud secara optimal.
Selain itu, kita juga harus siap menghadapi ancaman trigatra dari luar yang bisa mempengaruhi kestabilan dan kedaulatan negara kita. Ancaman ini bisa berasal dari ideologi, sosial-budaya, politik, ekonomi, dan hankam dari negara atau kelompok lain. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus meningkatkan kekuatan dan kebersamaan dalam menghadapi ancaman-ancaman tersebut.
Dengan demikian, upaya menjaga ketahanan nasional membutuhkan kesadaran, kerjasama, dan komitmen dari seluruh masyarakat. Karena sejatinya setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan bangsa dan menghadapi berbagai tantangan yang ada.
NPM: 2215012073
KELAS: A
PRODI: S1 ARSITEKTUR
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Setelah melihat video tersebut, analisis yang saya dapatkan yaitu;
Seperti yang kita ketahui, untuk mencapai kemaslahatan suatu bangsa harus dimulai dari cara mempertahankan keutuhan suatu negara tersebut, cara kita mempertahankannya itu disebut ketahanan nasional. Ketahanan nasional sendiri itu sebenarnya merupakan cara kita untuk tetap tegar dan tangguh dalam mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki oleh bangsa kita sendiri. Ini mencakup berbagai aspek, seperti keuletan dan kreativitas dalam menggali sumber daya nasional kita, serta keberanian dalam mempertahankan identitas kita sebagai bangsa yang beragam dan multikultural. Tujuan utamanya adalah untuk menjaga kelangsungan hidup dan perjuangan kita dalam mencapai cita-cita besar sebagai bangsa.
Namun, kita juga perlu menyadari bahwa ada berbagai ancaman, hambatan, dan gangguan yang bisa menghalangi perjalanan menuju tujuan nasional tersebut. Tantangannya sangat bervariasi, mulai dari ancaman terhadap ideologi, budaya, politik, ekonomi, hingga keamanan dan pertahanan negara kita (hankam).
Untuk mencapai ketahanan nasional yang sebenarnya kokoh, penting bagi kita untuk menjaga keselarasan atau perwujudan dari aspek-aspek trigatra yang ada dalam bangsa kita. Trigatra mencakup lokasi (wilayah), ideologi, sosial-budaya, politik, ekonomi, dan hankam. Semua aspek ini harus saling terintegrasi dengan baik agar ketahanan nasional bisa terwujud secara optimal.
Selain itu, kita juga harus siap menghadapi ancaman trigatra dari luar yang bisa mempengaruhi kestabilan dan kedaulatan negara kita. Ancaman ini bisa berasal dari ideologi, sosial-budaya, politik, ekonomi, dan hankam dari negara atau kelompok lain. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus meningkatkan kekuatan dan kebersamaan dalam menghadapi ancaman-ancaman tersebut.
Dengan demikian, upaya menjaga ketahanan nasional membutuhkan kesadaran, kerjasama, dan komitmen dari seluruh masyarakat. Karena sejatinya setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan bangsa dan menghadapi berbagai tantangan yang ada.