Nama : Nafis Elycia Barmuranbi
NPM : 2216041048
NPM : 2216041048
Posts made by Nafis Elycia Barmuranbi
PDA -> PERKENALAN -> PERKENALAN -> Re: PERKENALAN
Izin memperkenalkan diri, Prof.
Nama : Nafis Elycia Barmuranbi
NPM : 2216041048
Kelas : Reg B
Alasan saya memilih mata kuliah Pengembangan Desa Adat yaitu agar menambah wawasan tentang pembangunan yang sesuai dengan nilai-nilai lokal, membantu memahami budaya dan tradisi adat yang ada di Indonesia, dan memahami bagaimana cara menjaga keberagaman budaya dan melestarikan kearifan lokal tersebut.
Harapannya semoga setelah saya memilih mata kuliah ini saya lebih banyak mengetahui hal hal di atas tersebut.
Nama : Nafis Elycia Barmuranbi
NPM : 2216041048
Kelas : Reg B
Alasan saya memilih mata kuliah Pengembangan Desa Adat yaitu agar menambah wawasan tentang pembangunan yang sesuai dengan nilai-nilai lokal, membantu memahami budaya dan tradisi adat yang ada di Indonesia, dan memahami bagaimana cara menjaga keberagaman budaya dan melestarikan kearifan lokal tersebut.
Harapannya semoga setelah saya memilih mata kuliah ini saya lebih banyak mengetahui hal hal di atas tersebut.
NAMA : NAFIS ELYCIA BARMURANBI
NPM : 2216041048
Sebagai mahasiswa, saya melihat bahwa upaya perbaikan jalan di Provinsi Lampung menjelang kunjungan Presiden adalah hal yang positif. Selain memberikan dampak langsung bagi masyarakat, perbaikan jalan juga dapat memberikan kesan positif terhadap kunjungan Presiden dan mencerminkan komitmen pemerintah daerah untuk memperbaiki infrastruktur yang ada.
Namun, perbaikan jalan yang dilakukan hanya menjelang kunjungan Presiden mungkin dapat menimbulkan pertanyaan dari masyarakat tentang kecukupan perhatian pemerintah terhadap kondisi jalan di daerah tersebut sebelumnya. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah daerah untuk memastikan bahwa perbaikan jalan dilakukan secara teratur dan berkelanjutan, bukan hanya dalam rangka acara kunjungan tertentu.
Selain itu, perbaikan jalan yang dilakukan harus memperhatikan kualitas bahan dan teknologi yang digunakan, serta keselamatan kerja bagi para pekerja yang terlibat. Jangan sampai perbaikan jalan yang dilakukan dengan cepat dan terburu-buru justru menimbulkan masalah baru dan membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Dalam jangka panjang, pemerintah daerah juga perlu memperhatikan pengelolaan infrastruktur secara lebih baik agar dapat meminimalkan kerusakan jalan di masa depan. Ini dapat dilakukan dengan meningkatkan pengawasan terhadap kendaraan yang melebihi kapasitas muatan dan mengoptimalkan anggaran untuk perawatan jalan yang ada.
Secara keseluruhan, upaya perbaikan jalan di Provinsi Lampung menjelang kunjungan Presiden adalah langkah positif yang dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Namun, perbaikan jalan harus dilakukan dengan hati-hati dan berkelanjutan agar dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan membantu meningkatkan infrastruktur Indonesia secara keseluruhan.
NPM : 2216041048
Sebagai mahasiswa, saya melihat bahwa upaya perbaikan jalan di Provinsi Lampung menjelang kunjungan Presiden adalah hal yang positif. Selain memberikan dampak langsung bagi masyarakat, perbaikan jalan juga dapat memberikan kesan positif terhadap kunjungan Presiden dan mencerminkan komitmen pemerintah daerah untuk memperbaiki infrastruktur yang ada.
Namun, perbaikan jalan yang dilakukan hanya menjelang kunjungan Presiden mungkin dapat menimbulkan pertanyaan dari masyarakat tentang kecukupan perhatian pemerintah terhadap kondisi jalan di daerah tersebut sebelumnya. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah daerah untuk memastikan bahwa perbaikan jalan dilakukan secara teratur dan berkelanjutan, bukan hanya dalam rangka acara kunjungan tertentu.
Selain itu, perbaikan jalan yang dilakukan harus memperhatikan kualitas bahan dan teknologi yang digunakan, serta keselamatan kerja bagi para pekerja yang terlibat. Jangan sampai perbaikan jalan yang dilakukan dengan cepat dan terburu-buru justru menimbulkan masalah baru dan membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Dalam jangka panjang, pemerintah daerah juga perlu memperhatikan pengelolaan infrastruktur secara lebih baik agar dapat meminimalkan kerusakan jalan di masa depan. Ini dapat dilakukan dengan meningkatkan pengawasan terhadap kendaraan yang melebihi kapasitas muatan dan mengoptimalkan anggaran untuk perawatan jalan yang ada.
Secara keseluruhan, upaya perbaikan jalan di Provinsi Lampung menjelang kunjungan Presiden adalah langkah positif yang dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Namun, perbaikan jalan harus dilakukan dengan hati-hati dan berkelanjutan agar dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan membantu meningkatkan infrastruktur Indonesia secara keseluruhan.
Nama : Nafis Elycia Barmuranbi
NPM : 2216041048
Setelah saya membaca artikel tersebut, ketua komite TPPU Mahfud MD kembali menggertak anggota komisi III DPR RI Arteria Dahlan dengan hasil ditemukannya kejanggalan/kecurigaan transaksi sebesar Rp 349 triliun di Kementrian Keuangan. Namun, Mahfud menegaskan bahwa itu bukan korupsi, melainkan dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang melibatkan pegawai di luar Kemenkeu atau perusahaan lain. Nilainya mencapai Rp189 triliun, ini masih jadi bagian dari nilai total Rp349 triliun yang diungkap Mahfud.
Rapat memanas ketika Mahfud MD akan mengungkap kasus transaksi mencurigakan tersebut kepada publik. Tetapi, anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP (Arteri Dahlan) berusaha menutupi penyidikan dengan mengatakan bahwa Mahfud MD tidak berwenang untuk mengungkapkan transaksi mencurigakan tersebut kepada publik.
Menurut pendapat saya, untuk mengembalikan jati diri bangsa, Indonesia memerlukan penegakkan hukum dan keadilan tanpa pandang bulu sebagi upaya penting untuk mencegah terjadinya kasus-kasus seperti ini. Perbaikan sistem perekrutan politik agar tidak kolutif dan koruptif serta menyiapkan sumber daya manusia yang adaptif terhadap masifikasi teknologi informasi.
NPM : 2216041048
Setelah saya membaca artikel tersebut, ketua komite TPPU Mahfud MD kembali menggertak anggota komisi III DPR RI Arteria Dahlan dengan hasil ditemukannya kejanggalan/kecurigaan transaksi sebesar Rp 349 triliun di Kementrian Keuangan. Namun, Mahfud menegaskan bahwa itu bukan korupsi, melainkan dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang melibatkan pegawai di luar Kemenkeu atau perusahaan lain. Nilainya mencapai Rp189 triliun, ini masih jadi bagian dari nilai total Rp349 triliun yang diungkap Mahfud.
Rapat memanas ketika Mahfud MD akan mengungkap kasus transaksi mencurigakan tersebut kepada publik. Tetapi, anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP (Arteri Dahlan) berusaha menutupi penyidikan dengan mengatakan bahwa Mahfud MD tidak berwenang untuk mengungkapkan transaksi mencurigakan tersebut kepada publik.
Menurut pendapat saya, untuk mengembalikan jati diri bangsa, Indonesia memerlukan penegakkan hukum dan keadilan tanpa pandang bulu sebagi upaya penting untuk mencegah terjadinya kasus-kasus seperti ini. Perbaikan sistem perekrutan politik agar tidak kolutif dan koruptif serta menyiapkan sumber daya manusia yang adaptif terhadap masifikasi teknologi informasi.