Posts made by Aditya Pebriansyah

MKU PKN SIPIL C -> FORUM JAWABAN POST TEST

by Aditya Pebriansyah -
NAMA: ADITYA PEBRIANSYAH
NPM : 2215011049
KELAS : PKN C
PRODI : S-1 TEKNIK SIPIL

Bela negara lahir dari rasa cinta tanah air dan rasa nasionalisme. Semakin tinggi kesadaran masyarakat, semakin kuat negara tersebut, begitu pula sebaliknya. Dalam konteks pembahasan kali ini adalah tentang menjaga negara di tengah pandemi COVID-19. Masa COVID-19 adalah masa kritis bagi negara manapun. Kebebasan bergerak dibatasi, kebebasan bergerak ekonomi ditangguhkan, dan akibatnya banyak orang di-PHK dan perusahaan bangkrut. Momen kritis ini adalah waktu yang penting bagi kita masing-masing untuk menunjukkan semangat bela negara kita. Salah satunya dengan mematuhi peraturan yang berlaku selama pandemi, seperti tetap di rumah dan mengikuti protokol kesehatan. Faktanya, orang harus bekerja di luar rumah untuk bepergian, yang menyebabkan rantai infeksi baru. Namun di sisi lain, ternyata setiap orang memiliki ketekunan dalam profesinya. Misalnya, peran tenaga kesehatan dalam perawatan pasien, dll. kita dapat menyimpulkan bahwa memprioritaskan kepentingan bersama akan memungkinkan kita pulih dan bangkit kembali lebih cepat.

MKU PKN SIPIL C -> FORUM JAWABAN PRETEST

by Aditya Pebriansyah -
NAMA: ADITYA PEBRIANSYAH
NPM : 2215011049
KELAS : PKN C
PRODI : S-1 TEKNIK SIPIL

Ketahanan merujuk pada hal-hal yang berkaitan dengan keteguhan hati untuk memperjuangkan kepentingan nasional. Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamis suatu negara, yang mencakup keuletan dan semangat untuk menghadapi segala tantangan dan hambatan yang mengancam identitas, integritas, serta kehidupan berbangsa negara.
Ancaman dan rintangan terdiri dari beberapa sumber yang sifat atau kedatangannya:
-langsung
-luar
-dalam
-tidak langsung
Hal-hal tersebut merupakan ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan terhadapa integritas negara, identitas negara, kelangsungan hidup, dan perjuangan untuk mencapai tujuan nasional.

Unsur -unsur dari ancaman
1. Ancaman unsur tri gatra yang terdiri dari
- lokasi dan posisi geografis
- keadaan dan kekayaan alam
- serta kemampuan penduduk

2. Ancaman unsur panca gatra yang terdiri dari:
- ideologi
-politik
- ekonomi
- sosial-budaya
- pertahanan-keamanan

Kondisi dan situasi suatu negara selalu menghadapi berbagai perkembangan dan perubahan, sehingga Ketahanan Nasional harus dipertahankan dan dibangun agar dapat beradaptasi dengan keadaan. Jika dilihat secara luas, terdapat tiga “wajah” dari Ketahanan, yaitu:

Sebagai kondisi dinamis yang merujuk pada situasi nyata yang ada di lingkungan masyarakat dan dapat diamati dengan pancaindra manusia.

Sebagai konsep pengaturan dan penyelenggaraan negara, yang membutuhkan aspek kesejahteraan dan keamanan.

Sebagai metode berpikir, yaitu pertahanan nasional dapat dijadikan pendekatan khas untuk membedakan dengan metode berpikir lainnya. Dalam hal ini, Ketahanan memandang gatra sebagai satu kesatuan yang utuh dan menyeluruh.

MKU PKN SIPIL C -> FORUM JAWABAN POST TEST

by Aditya Pebriansyah -
NAMA: ADITYA PEBRIANSYAH
NPM : 2215011049
KELAS : PKN C
PRODI : S-1 TEKNIK SIPIL

A. Terlepas dari beberapa perkembangan baik lainnya, tahun 2019 merupakan kemunduran hak asasi manusia bagi Indonesia. Padahal hak asasi manusia penting untuk melindungi dan menjamin hak setiap warga negara untuk merasa aman. Namun, sebagaimana terlihat dalam artikel tersebut, HAM di Indonesia menghadapi beberapa tantangan di tahun 2019. Dalam kasus kerusuhan di Papua akibat tindakan rasis aparat keamanan terhadap mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang, terlihat jelas beberapa polisi melanggar HAM yang seharusnya mereka jamin dan lindungi. Mereka yang seharusnya melindungi malah melakukan tindakan destruktif yang melanggar hak asasi warga negara. Oleh karena itu, penting agar para pelanggar hukum ini dihukum seberat-beratnya agar para pelaku kenegaraan yang tidak profesional ini segera berhenti dan kehilangan kekuasaannya. Sebagai catatan positif, dapat dicatat bahwa kemajuan telah dicapai dalam arah reformasi ke arah perlindungan hak asasi manusia yang lebih baik, dukungan efektif terhadap supremasi hukum dan reformasi keamanan publik. Reformasi ini mencakup peningkatan sistem hukum yang lebih transparan dan adil, kapasitas lembaga penegak hukum yang lebih besar, dan pengawasan yang lebih ketat terhadap kekuasaan dan tindakan aparat keamanan. Selain itu, terdapat langkah-langkah konkrit untuk memperkuat HAM melalui aksi komunitas yang inklusif, pemberdayaan masyarakat dan pendidikan HAM.

B. Ketuhanan Yang Maha Esa, yang diberikan Pancasila sebagai perintah pertama, sangat penting dalam membangun masyarakat yang bebas dan berhak memilih sendiri agama atau kepercayaan apapun tanpa merendahkan/menghina agama lain. Prinsip ini membantu merancang kehidupan yang beragama dan harmonis, yang dituangkan dalam “Bhinneka Tunggal Ika”. Dalam masyarakat yang menjunjung prinsip ini, individu bebas menjalankan keyakinan dan praktik keagamaannya dengan tetap menjaga kerukunan antar umat beragama dan saling menghormati perbedaan. Dengan demikian, keragaman tercipta, yang menjadi kekuatan bersama untuk membangun negara yang inklusif dan harmonis.

C. Meskipun Indonesia berpedoman dengan dasar Pancasila dan UUD 1945 dalam menjalankan negara, ironisnya masih terjadi pelanggaran HAM yang terjadi secara menyimpang dari pedoman dasar.

D. Maraknya kecurangan publik yang terjadi tentunya akan merusak kepercayaan publik terhadap penegak hukum. Anggota parlemen memiliki tugas mulia untuk mewakili rakyat dan negara. Merupakan tanggung jawab mereka untuk mendengarkan keinginan dan pendapat orang agar dapat menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

E. Pihak yang terlibat dalam perilaku tersebut dapat dikategorikan sebagai individu dengan sifat egois. Mereka secara sadar menginstruksikan bawahan mereka dan publik untuk mengikuti kehendak dan keinginan mereka terlepas dari keadaan. Akibatnya, masyarakat hanya menghadapi peraturan yang diberlakukan oleh pemerintah atau kelompok elit, yang membatasi pilihan dan kebebasan mereka. Akibatnya, masyarakat merasa suara dan pendapatnya tidak dihargai atau didengar oleh penguasa, serta kurang termotivasi untuk menyampaikan pendapat dan berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi.

MKU PKN SIPIL C -> FORUM JAWABAN PRETEST

by Aditya Pebriansyah -
NAMA: ADITYA PEBRIANSYAH
NPM : 2215011049
KELAS : PKN C
PRODI : S-1 TEKNIK SIPIL

WAWASAN NUSANTARA

Untuk memahami negara Indonesia, masyarakat dapat memahami negara sendiri dari beragam aspek melalui Wawasan Nusantara. Dengan memahami Wawasan Nusantara akan tumbuh jiwa nasionalisme pada setiap warga negara indonesia.

Wawasan berasal dari kata "Wawas" ( bahasa jawa) yang berarti pandangan, tinjauan, atau pengertian indrawi. Selanjutnya kata "Mawas" yang berarti memandang, meninjau, atau melihat.

• Pengertian Wawasan Nusantara yaitu cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa, dan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) meliputi darat, laut, udara sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan keamanan.

• Peranan Wawasan Nusantara untuk mewujudkan persepsi yang sama bagi seluruh warga negara indonesia.

• Manfaat Wawasan Nusantara sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijakan keputusan, tindakan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah.

• Wawasan Nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi disegala aspek kehidupan negara.

Konsepsi Wawasan Nusantara mencakup pandangan akan satu kesatuan politik ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan dan keamanan. Sebagaimana dalam rumusan GBHN 1998 "Wawasan Nusantara sebagai cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungan dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional".

Wawasan Nusantara sangat diperlukan bagi bangsa indonesia. Cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945 Alinea 2 adalah untuk mewujudkan negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Sedangkan tujuan Indonesia sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945 Alinea 4 adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.

Dengan adanya Konsepsi Wawasan Nusantara, wilayah Indonesia menjadi sangat luas denfgn beragam isi flora, fauna, serta penduduk yang menetapinya. Konsepsi Wawasan Nusantara mengajak warga negara untuk memandang keluasan wilayah dan keragaman yang ada sebagai satu-kesatuan.