Posts made by Calista Putri Maharani

MKU PKN -> FORUM JAWABAN POST TEST

by Calista Putri Maharani -
Nama: Calista Putri Maharani
NPM: 2258011018
Kelas: Genap (B)

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut? Untuk bisa saling menghargai, baik dari segi perbedaan budaya maupun wilayah. Selain itu kita juga harus menaati kesepakatan bersama yang telah disetujui. Hal ini dimaksudkan agar terciptanya keharmonisan


2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara? Jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, maka akan riskan terjadinya konflik di mana-mana karena masyarakat tidak saling memahami bahwa terdapat perbedaan antara setiap wilayah yang juga meliputi perbedaan bahasa, agama, suku bangsa, budaya, dll. Selain itu, kedaulatan yang dianut oleh suatu negara dalam konsep berbangsa juga akan hilang dan tidak ada lagi sifat nasionalisme bangsa terhadap negara karena masing-masing individu memiliki pemikirannya masing-masing.

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas? Konsep Wawasan Nusantara memiliki peran penting dalam mencegah timbulnya konflik komunal di Indonesia. Berikut adalah beberapa peran yang dimainkan oleh konsep Wawasan Nusantara dalam mencegah konflik antara lain, Pemeliharaan Keanekaragaman Budaya, Penguatan Identitas Nasional, Penekanan pada Persatuan dan Kesatuan, Pemahaman Terhadap Potensi Wilayah, Dan Pengembangan Kesejahteraan Bersama.

MKU PKN -> FORUM JAWABAN POST TEST

by Calista Putri Maharani -
Nama: Calista Putri Maharani
NPM: 2258011018
Kelas: Genap (B)
Prodi: Pendidikan Dokter

1 Juni 2017 PENEGAKAN HUKUM DAN PERLINDUNGAN NEGARA (Analisys Kritis Terhadap Kasus Penistaan Agama Oleh Patahana Gubernur DKI Jakarta ) M. ‘‘Peaceful demonstrations are carried out predominantly Muslim on the 4th of november 2016 is a demonstration to demand the State in this case the Indonesian National Police in order to work in a professional and punish Ahok as the party accused degrading Alquran. Keywords: Decisions, Nation, Citizen, Legal Protection Abstrak Figur Pemimpin yang satu ini terkenal dengan Ceplas Ceplosnya. Dialah Gubernur non-aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama oleh Bareskrim Polri. ‘‘Demonstrasi damai yang dilakukan mayoritas Muslim pada tanggal 4 November 2016 adalah demonstrasi untuk menuntut Negara dalam hal ini Kepolisian Negara Republik Indonesia agar bekerja secara profesional dan segerah mengsangkakan Ahok sebagai pihak yang tertuduh menistakan Alquran. Di ikuti oleh Alim Ulama, Kaum Pemudah, Organisasi Sosial kemasyarakatan mendesak kepada Presiden dan jajarannya untuk memproses secara transparan dan terbuka kasus penistaan Alquran yang dilakukan Ahok. Oleh karena itu kehadiran Negara adalah untuk melindungi segenap warga negaranya terhadap tindakan yang dapat mencederai tatanan hukum. Dalam beberapa dekade, figur atau tokoh masyarakat dari komunitas ini terus JIPSi Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi Volume VII No.

Salah satu yang menjadi bukti bahwa komunitas ini merupakan bagian dari bangsa indonesia adalah kesamaan dimata hukum dan pemerintahan, sehingga untuk pertama kali DKI, Ibu Kota Jakarta dikomandai oleh etnis Tionghoa yakni Ahok. Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok adalah Gubernur pertama dari komunitas Tionghoa yang siap untuk mengambil alih kepemimpinan ibukota. Sekalipun mendapat tantangan, terutama dari Partai Gerindra dan Front Pembela Islam (FPI), DPRD DKI Jakarta dalam sidang paripurna hari Jumat (04/11/15) memutuskan menetapkan Ahok sebagai gubernur. Meskipun banyak yang meragukan tokoh non- Muslim ini ketika ia terpilih sebagai wakil gubernur pada tahun 2012, gaya tangguh Ahok dan kampanyenya dalam mengusung transparansi di negara yang tingkat korupsinya tinggi seperti Indonesia, telah membantunya memenangkan dukungan publik yang kuat. Dalam perjalanan memimpin ibu kota negara ahok tak ubahnya pedang yang siap menghunus siapapun yang dianggap bersalah.