Posts made by Pandya Fisatama Putra 2218011048

MKU PKN -> POST TEST

by Pandya Fisatama Putra 2218011048 -
Nama : Pandya Fisatama Putra
NPM : 2218011048
KELAS : B (Genap)

Analisis Soal
1. Bagaimanakah isi artikel diatas menurut pendapatmu secara lengkap, mempunyai dasar dan jelas ! Hal positif apa yang bisa anda ambil dari artikel tersebut?
2. Dari artikel diatas, jelaskan apa yang menjadi hak dan kewajiban sebagai seorang warganegara?
3. Bagaimana strategi yang Anda dapat tawarkan/usulkan untuk memahami, menghayati, dan mengamalkan hak hak dan kewajiban warga negara Indonesia yang sesuai dengan Pancasila?

JAWABAN :

1. Artikel diatas membahas tentang dinamika social politik menjelang pemilu tahun 2019. Sebagai pilar utama demokrasi, pemilu merupakan sarana dan momentum terbaik bagi rakyat, khususnya, untuk menyalurkan aspirasi politiknya, memilih wakil-wakil terbaiknya di lembaga legislatif dan presiden/wakil presidennya secara damai. Keberhasilan penyelenggaraan pemilu (pemilu legislatif, pemilihan kepala daerah dan pemilihan presiden) dan pelembagaan sistem demokrasi mensyaratkan kemampuan bangsa untuk mengelola politik dan pemerintahan sesuai amanat para pendiri bangsa. Meskipun hak-hak politik dan kebebasan sipil telah dijamin oleh konstitusi serta partisipasi politik masyarakat semakin luas, di tataran empirik pemilu masih belum mampu mengantarkan rakyat Indonesia benar-benar berdaulat. Pemilu serentak 2019 tak lepas dari isu politisasi identitas dan agama. .Isi artikel tersebut memaparkan berbagai permasalahan yang timbul saat menjelang, saat, dan pasca pemilu 2019. Artikel tersebut telah meiliki dasar yang jelas. Hal positif yang bisa diambil adalah antusiasme warga dalam pemilu kali ini, yang membuktikan pertumbuhan demokrasi Indonesia yang sangat pesat. Masyarakat sudah ikut andil dalam penentuan masa depan bangsa Indonesia.

2. Berdasarkan artikel hak dan kewajiban warga Negara adalah :

1. Setiap warga negara yang sudah memenuhi syarat berhak memilih dalam Pemilu. 2. Setiap warga negara berhak menyampaikan aspirasinya tentang Indonesia. 3. Memiliki hak yang setara dalam pengambilan keputusan, yang mana sesuai dengan arti dari demokrasi itu sendiri, yaitu dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.



3. Cara yang saya tawarkan adalah :

- Sosialisasi langsung ke masyarakat akan pentingnya Pancasila
- Menggunakan platform media social
- Melalu pendidikan pancasila di sekolah atau universitas

MKU PKN -> FORUM JAWABAN POST TEST

by Pandya Fisatama Putra 2218011048 -
Nama : Pandya Fisatama Putra
NPM : 2218011048
KELAS : B (Genap)

Analisis Jurnal

Judul : DEMOKRASI SEBAGAI WUJUD NILAI-NILAI SILA KEEMPAT PANCASILA DALAM PEMILIHAN UMUM DAERAH DI INDONESIA
Penulis : Galih Puji Mulyono dan Rizal Fatoni

ABSTRAK

Pemilihan umum merupakan cerminan dari sistem demokrasi, Demokrasi hakikatnya mengizinkan warga Negara berpartisipasi dalam menjalankan roda pemerintahan. secara empiris di Indonesia sampai saat ini tidak mencerminkan suatu ideologi yang telah disepakati oleh masyarakat Indonesia. Permasalahan yang dikaji berkaitan dengan Demokrasi Sebagai Wujud Nilai-Nilai Sila Keempat Pancasila dalam Pemilihan Umum di Indonesia. Hal ini disesuaikan oleh amanat konstitusi yang menyatakan bahwa Indonesia adalah Negara hukum dan Negara demokrasi. Pancasila sila keempat merupakan penceminan dari asas demokrasi. Sebagai negara hukum, Indonesia memegang demokkrasi dalam pelaksanaan proses berbangsa dan bernegara dalam penyelenggaraan sistem pemilihan umumnya. Keberadaan Demokrasi Sebagai Wujud Nilai-Nilai Sila Keempat Pancasila dalam Pemilihan Umum sangat penting bagi bangsa Indonesia sebagai Negara hukum. Oleh karena itu, sebagai negara hukum yang memegang teguh prinsip negara hukum, maka seharusnya juga memegang teguh prinsip demokrasi. Pemilihan umum daerah daaai Indonesia belum mencerminkan nilai-nilai yang terkadung dalam Pancasila sila keempat yaitu kerakyatan yang dimpimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan atau perwakilan

LATAR BELAKANG

Indonesia memiliki tumpuan bernegara yaitu ideologi Pancasila. Ideologi diciptakan sebagau dasar begara dengan tujuan untuk menciptakan perkembangan dari suatu aspek yang lahir dari berbagai interaksi. Pancasila juga merupakan dasar dalam menyatakan bahwa Indonesia adalah negara hukum. Perwujudan dari Indonesia adalah negara hukum ialah adanya pemilihan umum yang dilaksanakan. Pemilu merupakan proses memilih orang untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu. Jabatan- jabatan tersebut beraneka-ragam, mulai dari presiden, wakil rakyat di berbagai tingkat pemerintahan, sampai kepala desa. Pelaksanaan pemilu adalah perwujudan dari sila ke-4 Pancasila. Dimana Indonesia merupakan negara yang menjunjung tinggi prinsip demokrasi, sehingga Pancasila-pemilu-demokrasi merupakan suatu hal yang selaras. Pemilihan umum ini diadakan dengan harapan bahwa para calon pemimpin negara ini dapat diseleksi dengan ketat oleh seluruh warga Indonesia. Ini juga selaras dengan arti Pancasila staatfundamental norm. Jurnal tersebut membahas demokrasi sebagai perwujudan Pancasila sila keempat dalam pilkada di Indonesia.

PENDAHULUAN

sebuah konsepsi yang dirancang atas kesepakatan bersama dengan tujuan dapat menjawab tantangan dan masalah bangsa dan Negara, jika ditinjau dari perspektif sosiologi lahirnya sebuah Negara terjadi karena adanya hubungan dan interaksi antar manusia, interaksi antar kelompok sehingga menibulkan tata nilai dan tata norma, jadi ideologi adalah akumulasi dari nilai dan norma yang hidup atas kesadaran suatu masyarakat, dengan tujuan terpenting untuk menciptakan bonum publicum. Negara Republik Indonesia merupakan Negara hukum, semua warga Negara dalam menjalankan sistem pemerintahan harus tunduk terhadap hukum. Membahas mengenai hukum, juga membahas mengenai pertaturan, perturan yang ini di khususkan terhadap pemilihan umum karena pemilihan umum merupakan pencerminan dari nilai Pancasila. Negara yang berupaya untuk mewujudkan demokrasi yang dinginkan maka perlu adanya perkembangan dinamika pemilihan umum daerah di Indonesia, salah satu contoh bentuk demokrasi dalam konteks pemilukada adalah adanya calon pemimpin yang bertarung secara independen dalam kata lain mengajukan pencalonan tanpa partai politik, akan tetapi pemilihan umum secara independen di Indonesia sangat sulit dan harus memenuhi ketentuan syarat yang sangat berat, memungkinkan bakal calon gugur. Demokrasi dalam sila keempat Pancasila perlu dikuatkan lagi dalam sistem pemilihan umum di Indonesia untuk menghindari konflik-konflik sosial yang selama ini terjadi dan stigma bahwa peluang maju sebagai independen sangatlah sulit haruslah dihapuskan

TUJUAN

Untuk menilai perwujudan sila ke-4 Pancasila atau demokrasi di masyarakat

METODE

Penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan analisa dan konstruksi, yang dilakukan secara metodologis, sistematis dan konsisten.

HASIL PENELITIAN

Nilai pada pada dasanya memiliki berbagai sifat, salah satu sifat nilai yaitu normatif. Nilai normatif merupakan nilai yang mengandung harapan, keinginan, dan suatu keharusan. Nilai diwujudkan dalam bentu peraturan sebagai pedoman manusia dalam bertindak. Pancasila sebagai staatfundamental norm dan ideologi bangsa menimbulkan kesadaran bahwa pancasila mengandung nilai-nilai yang menjadi landasan fundamental dalam penyelengaraan negara. Salah satu landasan pokok sebagai cerminan penyelengaraan negara berupa pemilu terdapat pada sila keempat dalam Pancasila tersebut adalah nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dan kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan. Oleh karena itu, Nilai-Nilai dalam sila keempat Pancasila merupakan bentuk dari Demokrasi. Pemilu hadir bukan tidak memunculkan konflik. Salah satu konflik dan masalahnya adalah kampanye. Kampanye wajar jika dilakukan untuk mengungkapkan visi dan misi para kepala daerah, namun kian hari kampanye banyak dilakukan dengan tidak sesuai sehingga dapat merusak demokrasi bangsa di masa yang akan datang ketika calon tersebut terpilih. Dimana pemilu dilaksanakan atas asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.

KESIMPULAN

Pancasila sila keempat merupakan perwujudan demokrasi di Indonesia, demokrasi yang dinginkan adalah ikut sertaan rakyat didalam menjalankan roda pemerintahan. Melindungi demokrasi juga melindungi sesuatu yang menyandang status minoritas, minoritas dalam hal ini adalah calon kepala daerah yang bertarung sesuai dengan amanat nilai demokrasi dalam sila keempat Pancasila.