Posts made by Edellia Putri Hutari

Nama : Edellia Putri Hutari
Kelas : A
Npm : 2215012021
Prodi : S1 arsitektur

A. Artikel tersebut menyampaikan bahwa situasi penegakan HAM di Indonesia pada tahun 2019 masih buruk. Beberapa masalah yang diidentifikasi meliputi pelanggaran HAM berat di masa lalu, pembatasan kebebasan berekspresi dan beragama, diskriminasi berbasis gender, kegagalan dalam mencapai keadilan dan pemulihan bagi korban pelanggaran HAM, serta penjatuhan hukuman kejam di luar pengadilan. Meskipun demikian, ada beberapa perkembangan positif seperti langkah reformasi dan komitmen untuk meratifikasi perjanjian HAM internasional. Masyarakat sipil juga terlibat aktif dalam memperjuangkan HAM.

B. Demokrasi Indonesia mencerminkan nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia, seperti pluralitas, toleransi, gotong royong, musyawarah, dan keadilan sosial. Pendekatan ini mengakomodasi keberagaman di Indonesia. Prinsip berke-Tuhanan yang Maha Esa dalam demokrasi Indonesia menekankan pentingnya hubungan harmonis antara manusia dengan Tuhan dan menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika dalam kehidupan bermasyarakat. Prinsip ini penting untuk menjaga kerukunan antaragama dan kebebasan beragama.

C. Praktik demokrasi Indonesia saat ini sebagian sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta nilai hak asasi manusia. Prinsip-prinsip Pancasila dan UUD NRI 1945 tercermin dalam sistem politik dan kebijakan yang melibatkan partisipasi masyarakat. Namun, masih terdapat tantangan dalam penegakan hak asasi manusia, seperti kasus pelanggaran HAM, pembatasan kebebasan berekspresi, dan perlakuan tidak adil terhadap kelompok minoritas.

D. Anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat adalah tindakan yang tidak etis dan melanggar prinsip demokrasi. Sikap saya terhadap hal tersebut adalah mengecam karena merusak kepercayaan masyarakat terhadap sistem politik dan menghambat tercapainya kesejahteraan rakyat.


E. Penggunaan kekuasaan kharismatik untuk menggerakan loyalitas dan emosi rakyat demi tujuan yang tidak jelas adalah tidak etis dan melanggar prinsip-prinsip demokrasi serta hak asasi manusia. Dalam demokrasi dewasa, penting untuk membangun sistem yang menghormati hak asasi manusia dan menggunakan kekuasaan untuk melayani kepentingan rakyat, bukan sebaliknya. Masyarakat perlu mewaspadai dan mengawasi pihak-pihak yang menggunakan kekuasaan secara tidak bertanggung jawab dan terus memperkuat demokrasi serta penghormatan terhadap hak asasi manusia.
Nama : Edellia Putri Hutari
Kelas : A
NPM : 2215012021

Sebagai bentuk kecintaan terhadap Indonesia, sudah seharusnya setiap warga negara memahami negaranya sendiri dari berbagai aspek agar dapat memahaminya, masyarakat Indonesia dapat mempelajari wawasan nusantara dengan mempelajari wawasan nusantara maka akan tumbuh jiwa nasionalisme pada setiap warga negara Indonesia . yang berarti tinjauan pandangan atau pengertian pancaindra maka muncul kata mawas yang berarti melihat menelaah atau melihat. Makna wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat bangsa dan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI yang meliputi darat, laut, udara di atasnya sebagai satu kesatuan politik, sosial, ekonomi. . budaya dan hankam berwawasan nusantara memiliki peran penting dalam mewujudkan kesamaan persepsi bagi seluruh warga negara Indonesia antar kelompok dan konteks sosiologi politik dan pantangan yang harus dihindari adalah tindakan yang merespon norma moral etis nilai-nilai luhur ​​atau tindakan anarkis yang mengarah pada disintegrasi bangsa Indonesia Hai, Wawasan Nusantara memiliki manfaat sebagai pedoman, motivasi, dorongan dan rambu-rambu dalam menentukan semua kebijakan, keputusan, tindakan dan tindakan bagi penyelenggara negara di pusat dan daerah serta bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Hai Wawasan Nusantara bertujuan untuk mewujudkan nasionalisme yang tinggi dalam segala aspek kehidupan neget Indonesia yang mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan individu suku bangsa atau daerah sehingga wawasan nusantara memiliki peran penting dalam mewujudkan kesamaan persepsi bagi seluruh warga negara Indonesia Hai perbedaan persepsi perbedaan pendapat dan faksi antar kelompok dalam konteks sosiologis politik dan demokrasi dianggap sebagai hal yang wajar dan sahih, justru diharapkan akan menghasilkan masyarakat yang dinamis dan kreatif secara sinergis untuk saling beradaptasi menuju integrasi.

Wawasan nusantara berdasarkan Deklarasi Djuanda ke forum internasional guna mendapatkan pengakuan dari bangsa lain atau masyarakat internasional melalui perjuangan yang panjang akhirnya konferensi PBB pada tanggal 30 April 1982 menerima dokumen yang disebut konvensi cinta laut negara-negara bersatu atau biasa disebut ankos berdasarkan konvensi hukum laut tahun 1982 Hal ini dikenal dengan prinsip negara kepulauan Ajib elago tahap unclos 1982 yang kemudian disahkan melalui undang-undang berdasarkan konvensi hukum laut. pembinaan dan pengembangan wawasan nusantara meliputi pandangan tentang kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan termasuk kesatuan sebagai satu bangsa, sebagaimana dalam rumusan GBHN 1998 dikatakan bahwa wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa. Indonesia tidak lagi ingin terpecah menjadi banyak bangsa demi mewujudkan persatuan bangsa, perlu terus dikuatkan semangat kebangsaan. oktober 1928 dan berhasil diwujudkan dengan proklamasi kemerdekaan bangsa pada tanggal 17 Agustus 1945. Latar belakang politik wawasan nusantara dari latar belakang sejarah dan kondisi sosiologis Indonesia kita dapat memahami betapa pentingnya wawasan nusantara bagi bangsa Indonesia bangsa cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea 2 adalah mewujudkan negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur, sedangkan tujuan nasional Indonesia sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alinea 4, salah satunya yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. beragam kandungan flora dan fauna serta masyarakat yang menghuni kawasan tersebut. Wilayah Indonesia tentunya menghadirkan tantangan bagi bangsa Indonesia untuk mengelolanya, hal ini dikarenakan wilayah tersebut menimbulkan potensi ancaman dan sebaliknya memiliki potensi keuntungan dan keuntungan. Hakikat dan urgensi wawasan nusantara adalah keutuhan wilayah dan kesatuan bangsa.