Nama:arbiyanto
Kelas:A
NPM:2215012033
PRODI:S1 ARSITEKTUR
JAWABAN
Wawasan berasal dari kata wawas atau bahasa Jawa yang berarti pandangan tinjauan atau pengertian indrawi, selanjutnya muncul kata mawas yang berarti memandang meninjau atau melihat. Adapun pengertian wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa, dan wilayah Negara kesatuan Republik Indonesia atau NKRI yang meliputi darat laut udara di atasnya sebagai satu kesatuan politik ekonomi sosial budaya dan pertahanan keamanan.
Aspek kehidupan dan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku, bangsa, atau daerah sehingga wawasan nusantara memiliki peranan penting untuk mewujudkan persiapan yang sama bagi seluruh warga negara Indonesia.
Perbedaan persepsi, perbedaan pendapat, dan fraksi-fraksi antar kelompok dalam konteks sosiologi politik serta demokrasi dianggap hal yang wajar dan sah-sah saja. Hal tersebut justru diharapkan dapat menghasilkan masyarakat yang dinamis dan kreatif sinergis untuk saling menyesuaikan menuju integrasi.
Berdasarkan konvensi hukum laut 1982 tersebut diakui atas negara kepulauan stage 1982 tersebut kemudian diratifikasi melalui undang-undang. Berdasarkan konvensi hukum laut tersebut wilayah laut yang dimiliki Indonesia menjadi sangat luas latar belakang sosiologis Wawasan nusantara sebagai resepsi kewilayahan bangsa Indonesia mengusahakan dan memandang wilayah sebagai satu kesatuan. Namun seiring tuntunan dan perkembangan konsepsi wawasan nusantara mencakup pandangan akan satu kesatuan politik ekonomi sosial budaya dan pertahanan keamanan termasuk persatuan sebagai satu bangsa sebagaimana dalam rumusan GBHN 1998, dikatakan wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
Kelas:A
NPM:2215012033
PRODI:S1 ARSITEKTUR
JAWABAN
Wawasan berasal dari kata wawas atau bahasa Jawa yang berarti pandangan tinjauan atau pengertian indrawi, selanjutnya muncul kata mawas yang berarti memandang meninjau atau melihat. Adapun pengertian wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa, dan wilayah Negara kesatuan Republik Indonesia atau NKRI yang meliputi darat laut udara di atasnya sebagai satu kesatuan politik ekonomi sosial budaya dan pertahanan keamanan.
Aspek kehidupan dan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku, bangsa, atau daerah sehingga wawasan nusantara memiliki peranan penting untuk mewujudkan persiapan yang sama bagi seluruh warga negara Indonesia.
Perbedaan persepsi, perbedaan pendapat, dan fraksi-fraksi antar kelompok dalam konteks sosiologi politik serta demokrasi dianggap hal yang wajar dan sah-sah saja. Hal tersebut justru diharapkan dapat menghasilkan masyarakat yang dinamis dan kreatif sinergis untuk saling menyesuaikan menuju integrasi.
Berdasarkan konvensi hukum laut 1982 tersebut diakui atas negara kepulauan stage 1982 tersebut kemudian diratifikasi melalui undang-undang. Berdasarkan konvensi hukum laut tersebut wilayah laut yang dimiliki Indonesia menjadi sangat luas latar belakang sosiologis Wawasan nusantara sebagai resepsi kewilayahan bangsa Indonesia mengusahakan dan memandang wilayah sebagai satu kesatuan. Namun seiring tuntunan dan perkembangan konsepsi wawasan nusantara mencakup pandangan akan satu kesatuan politik ekonomi sosial budaya dan pertahanan keamanan termasuk persatuan sebagai satu bangsa sebagaimana dalam rumusan GBHN 1998, dikatakan wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.