Posts made by Dwi wulandari 2213022012

Mohon maaf ibu izin mengirimkan ppt dan makalah kelompok 5 berikut ini.

1. Dwi pratiwi 2213022027
2. Dwi wulandari 2213022012
3. Ni wayan diana amelia 2213022020
4. Pepy liana sari 2213022028 

Berikut link presentasi nya
https://drive.google.com/file/d/1YJDjDgdS_ZgrW7LYs_4n1sh-UbhEyIe0/view?usp=drivesdk
Nama: Dwi wulandari
Npm : 2213022012
Kelas : 22A
Pernyataan diatas menjelaskan bahwa dalam pembelajaran fisika, evaluasi dan penilaian yang baik samgat penting. Karena evaluasi dan penilaian bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman siswa terhadap materi yang disampaian oleh guru. Dalam hal ini, penilaian dan evaluasi digunakan untuk mengukur pemahaman siswa. Objek penilaian juga perlu di tentukan dengan jelas. Objek penilaian yang digunakan yaitu tugas tugas tertulis, ujian, proyek ataupun praktikum.

Dengan menentukan ruang lingkup serta objek penilaian yang sesuai maka guru dapat memastikan bahwa penilaian dan evaluasi yang dilakukan dapat memberikan gambaran yang akurat tentang pemahaman peserta didik terhadap konsep fisika dan kemampuan peserta didik dalam pengaplikasian di kehidupan nyata
Nama : Dwi wulandari
Npm : 2213022012

Pernyataan diatas benar bahwa
Instrumen tes dan non-tes memiliki peran yang penting dalam pembelajaran fisika karena keduanya memberikan wawasan yang berbeda dan saling melengkapi dalam mengevaluasi pemahaman siswa, mengukur kemajuan mereka, dan meningkatkan kualitas pembelajaran.

Instrumen tes memiliki peranan penting sebagai pengukur pemahaman siswa terhadap konsep konsep fisika yang di ajarkan sehingga dapat diketahui sejauh mana siswa dapat memahami materi, selain mengukur pemahaman siswa instrumen tes juga digunakan untuk menilai keterampilan pemecahan masalah dengan menggunakan instrumen tes, guru dapat menilai kemampuan siswa dalam memecahkan masalah fisika. Dapat memberikan umpan balik, hasil dari instrumen tes dapat memberikan umpan balik kepada siswa dan guru tentang tingkat pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran

Instrumen nontes juga memiliki peranan penting yaitu meningkatkan keterlibatan siswa, melalui eksperimen dan proyek yang ada dalam instrumen non tes makansiswa dapat melihat konsep konsep fisika dalam tindakan nyata dan mengembangkan keterampilan praktis. Selain itu instrumen non tes juga dapat mendorong pemahaman konsep secara mendalam , melalui diskusi maka siswa dapat menggali pemahaman mereka tentang konsep fisika. Dapat mengembangkan keterampilan berfikir kritis, instrumen non tes melibatkan pemecahan masalah kompleks atau analisis data
Nama: Dwi wulandari
Npm : 2213022012
Kelas: 22A

Pernyataan di atas menjelaskan bahwa dalam pembelajaran fisika, penilaian dan evaluasi yang baik sangat penting untuk memastikan bahwa peserta didik benar-benar memahami konsep-konsep penting dalam fisika dan dapat mengaplikasikannya dalam situasi nyata. Menentukan ruang lingkup dan objek penilaian yang sesuai merupakan langkah penting dalam prkses pembelajaran fisika Dalam hal ini, penilaian dan evaluasi bertujuan untuk mengukur pemahaman peserta didik terhadap materi pelajaran fisika dan kemampuan mereka dalam menerapkan konsep konsep tersebut dalam situasi dunia nyata.

Untuk melakukan penilaian dan evaluasi yang baik, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan ruang lingkup dan objek penilaian. Ruang lingkup penilaian merujuk pada konsep-konsep apa yang akan dinilai dalam pembelajaran fisika. Misalnya, apakah penilaian akan fokus pada pemahaman konsep dasar fisika, penerapan konsep dalam masalah-masalah fisika, atau kemampuan siswa dalam melakukan eksperimen fisika.Objek penilaian juga perlu ditentukan dengan jelas. Objek penilaian dapat berupa tugas-tugas tertulis, ujian, proyek, atau praktikum. Pemilihan objek penilaian harus didasarkan pada tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dan kemampuan siswa yang ingin diukur.
Tingkat kompleksitas dari ketiga konsep tersebut dapat dilihat dari tujuan dan proses, yang terlibat dalam setiap konsep.

Penilaian memiliki tingkat kompleksitas yang lebih rendah dibandingkan dengan evaluasi dan asesmen. Tujuan penilaian adalah untuk mengetahui kemajuan belajar siswa, untuk perbaikan dan peningkatan kegiatan belajar siswa serta sekaligus memberi umpan balik bagi perbaikan pelaksanaan pembelajaran. Proses penilaian melibatkan pengumpulan data atau informasi melalui berbagai metode penilaian seperti tes, tugas, proyek, atau observasi. Namun, penilaian cenderung lebih fokus pada pengukuran hasil akhir dan memberikan nilai atau skor kepada individu.

Evaluasi memiliki tingkat kompleksitas yang sedang. Tujuan evaluasi adalah untuk mengetahui proses pembelajaran peserta didik apakah sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah diterapkan, mengecek hasil belajar peserta didik apakah ada kekurangan atau tidak dalam proses pembelajaran, mencari solusi dan kekurangan yang peserta didik alami. Proses evaluasi melibatkan pengumpulan informasi melalui penilaian untuk membuat keputusan atau memberikan umpan balik terkait dengan perbaikan atau perubahan. Evaluasi juga dapat melibatkan pengumpulan data tambahan atau pengamatan lanjutan untuk mengukur perubahan atau perbaikan dari waktu ke waktu.

Asesmen memiliki tingkat kompleksitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan penilaian dan evaluasi. Tujuan asesmen adalah untuk mendapatkan informasi dari proses dan haisl pembelajaran, baik kekuatan, kelemahan, potensi, dan kebutuhan individu atau program. Proses asesmen melibatkan pengumpulan, analisis, dan interpretasi data dari berbagai sumber dan metode penilaian. Asesmen juga mencakup pengukuran dalam jangka waktu yang lebih panjang dan mencakup berbagai aspek seperti penilaian dan evaluasi.