nama : ahmad zaidan arly
npm : 2211031117
kelas : akt c
1. Pentingnya peran Pancasila sebagai paradigma ilmu. Nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila memuat tujuan dan cita-cita bangsa. Sebagai contoh, pada sila pertama berisi “Ketuhanan yang Maha Esa” mengajarkan kita bahwa hal yang paling utama adalah hubungan kita dengan Tuhan, bagaimana kita beribadah, bagaimana kita berbuat baik, bagaimana kita saling menghargai dan menghormati keyakinan orang lain, yang akan membantu kita menjadi manusia yang Pancasilais.
Pada sila kedua “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab” mengajarkan kita untuk memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya tanpa memilah-milih dan membedakan satu sama lain. Pada sila ketiga “Persatuan Indonesia” lebih menekankan pada pentingnya rasa kebersamaan, kekeluargaan, kesatuan yang harus kita bangun bersama. Sila keempat “Kerakyatan dan Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan” mengajarkan kita pentingnya musyawarah dan mufakat dalam pengambilan keputusan, tidak boleh mementingkan urusan pribadi dan mengambaikan kepentingan orang lain. Terakhir, sila kelima yang berisi “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia” menyatakan bahwa kedudukan semua orang sama, tidak menerima deferensiasi atas status sosial karena semua orang dianggap memiliki hak da kewajiban masing-masing sehingga terciptalah keadilan yang diinginkan.
2. Harapan saya adalah setiap pemimpin, warganegara dan ilmuwan di Indonesia harus lebih lagi mendalami nilai-nilai Pancasila dan mampu memikirkan setiap tindakan yang ia lakukan apakah sudah sejalan dengan nilai-nilai Pancasila atau justru belum, sehingga mulai dari sekarang sampai ke depannya dapat terwujud.