Posts made by Shintya Anggita Putri 2211031138

Akuntansi B Pancasila -> Forum Diskusi

by Shintya Anggita Putri 2211031138 -
Nama  : Shintya Anggita Putri
NPM    : 2211031138
Kelas   : S1 Akuntansi C

Artikel 14 A
Pentingnya Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Menghadapi Perkembangan IPTEK

Pengimplementasian nilai-nilai
Pancasila dalam perkembangan IPTEK sangatlah penting dimana Pancasila dapat menjadi rambu-rambu normatif bagi pengembangan dan juga pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi agar tetap sesuai dengan kepribadian masyarakat Indonesia yang luhur dan mulia. Pengembangan IPTEK juga harus senantiasa berakar pada budaya bangsa, serta IPTEK harus senantiasa menghormati dan terbuka dengan segala kritik yang ada dari masyarakat yangtentunya untuk arah yang lebih baik.

Upaya Pengimplementasian Nilai-nilai Pancasila Kepada Masyarakat:
• Melalui dunia pendidikan, yaitu dengan menambahkan mata pelajaran khusus pancasila pada setiap satuan pendidikan bahkan sampai ke perguruan tinggi.
• Penyuluhan/ Sosialisasi tentang pentingnya menerapkan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
• Memperkenalkan nilaiPancasila melalui media massa.
• Memberikan sanksi kepada pihak yang melakukan pelanggaran terhadap pancasila.
• Menolak dengan tegas paham yang bertentangan dengan Pancasila.
• Menjadikan Pancasila sebagai acuan dalam bertindak dan memanfaatkan teknologi.
• Kritis dan bijak serta selalu dapat memilah hal-hal atau informasi yang didapat agar tidak menyimpang dari nilai Pancasila.

Artikel 14 B
Teori Kebenaran Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu

Dalam lingkup perbincangan kefilsafatan, sistem filsafat Pancasila harus memenuhi tiga teori kebenaran, yakni teori kebenaran koherensi, korespondensi, dan pragmatik. Sehingga sistem filsafat Pancasila menjadi tangguh di hadapan sistem filsafat yang lain.
1. Teori koherensi
Bagi teori kebenaran ini, pernyataan dianggap benar jika pernyataan bersifat konsisten dengan pernyataan sebelumnya yang dianggap benar.
2. Teori korespondensi
Menurut teori korespondensi ini, satu pernyataan benar jika materi pengetahuan yang dikandung pernyataan itu berhubungan dengan objek yang dituju oleh pernyataan tersebut.
3. Teori pragmatik
Menurut teori ini, nilai kebenaran proposisi diukur dengan kriteria apakah proposisi tersebut berfungsi dalam kehidupan praktis atau tidak. Teori ini tercermin dalam Pancasila sebagai pemersatu bangsa Indonesia.

Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat mengacu
pada beberapa jenis pemahaman. Pertama, bahwa setiap ilmu pengetahuan yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Kedua, bahwa
setiap ilmu yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek itu sendiri. Ketiga, bahwa nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan ilmu di Indonesia,
artinya mampu mengendalikan ilmu agar tidak keluar dari cara berpikir dan cara bertindak bangsa Indonesia. Keempat, bahwa setiap pengembangan ilmu harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal dengan istilah indegenisasi ilmu.

Visi dan orientasi filosofi Bangsa Indonesia diletakkan pada dimensi-dimensi :
a. Teleologis, dalam arti bahwa ilmu pengetahuan hanya sekedar sarana yang memang harus kita pergunakan untuk mencapai suatu teleos (tujuan), yaitu sebagaimana merupakan ideal kita untuk mewujudkan cita-cita sebagaimana dicantumkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
b. Etis, dalam arti bahwa ilmu pengetahuan harus kita operasionalisasikan untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia.
c. Integral/Integratif, dalam arti bahwa penerapan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan kualitas manusia, sekaligus juga diarahkan untuk meningkatkan kualitas struktur masyarakatnya, sebab manusia selalu hidup dalam relasi baik dengan sesama maupun dengan masyarakat yang menjadi ajangnya.
Nama : Shintya Anggita Putri
NPM : 2211031138
Kelas : S1 Akuntansi C

Analisis Jurnal : Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Nilai Dasar IPTEK

Pancasila sebagai sistem nilai yang dijadikan landasan kerangka, kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan bagi yang menyandangnya sehingga Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional.
Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi :
(i) nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak mengikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang telah ditetapkan oleh para pendiri bangsa.
(ii) nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arah kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman meliputi kebijakan, organisasi, strategi, sistem, rencana dan program peraturan berupa peraturan-undangan yang dikembangkan oleh lembaga penyelenggara negara.
(iii) nilai paraktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis demi tegaknya nilai instrumental dan menjamin nilai dasar tetap relevan dengan permasalahan utama yang dihadapi masyarakat sesuai dengan zamannya.

Urgensi Pancasila sebagai nilai dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yaitu:
1. Setiap Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang dikembangkan di Indonesia harus berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Setiap IPTEK yang dikembangkan di Indonesia harus mencakup nilai pancasila sebagai faktor internal pengembangan IPTEK
3. Pancasila dijadikan sebagai
rambu-rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri dan tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
Nama : Shintya Anggita Putri
NPM : 2211031138
Kelas : S1 Akuntansi C

Analisis Video

IPTEK adalah hasil karya manusia. Karya tersebut pada dasarnya dipergunakan untuk membantu keperluan manusia dalam menghadapi kehidupannya. IPTEK tersebut ada saja yang memanfaatkannya untuk Kepentingan tertentu baik yang berdampak positif maupun negatif.

Pada dasarnya Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan hal penting dalam perkembangan ilmu dan teknologi. Perkembangan IPTEK saat ini dan di masa yang akan datang itu sangat cepat.

Sila-sila Pancasila yang menjadi sistem etika dalam pengembangan IPTEK

1. Sila ke Tuhanan Yang Maha Esa
Berdasarkan sila ini IPTEK tidak hanya memikirkan apa yang ditemukan dibuktikan dan diciptakan tetapi juga dipertimbangkan maksud dan akibatnya apakah merugikan manusia disekitarnya atau tidak. Pengolahan diimbangi dengan melestarikan.

2. Sila Kemanusiaan yang Adil dan beradab
Memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan IPTEK harus bersikap beradab Karena IPTEK adalah sebagai hasil budaya manusia yang beradab dan bermoral.

3. Sila Persatuan Indonesia
Mengkomplementasiakan universalitas dan internasionalisme (kemanusiaan) dalam sila-sila yang lain. Pengembangan IPTEK hendaknya dapat mengembangkan rasa nasionalisme, kebesaran bangsa serta keluhuran bangsa sebagai bagian umat manusia di dunia.

4. Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan, perwakilan
Mendasari pengembangan IPTEK secara demokratis, artinya setiap ilmuan harus memiliki kebebasan untuk mengembangkan IPTEK juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan juga memiliki sikap yang terbuka untuk dikritik dikaji ulang maupun di bandingkan dengan penemuan lainnya.

5. Sila Keadilan sosial yang adil dan beradab
Mengkomplementasikan pengembangan IPTEK haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan Kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannnya dengan dirinya senndiri maupun dengan Tuhannya, manusia dengan manusia, manusia dengan masyarakat bangsa dan negara, serta manusia dengan alam lingkungannya.

Kesimpulannya, IPTEK merupakan peran penting dalam kehidupan globalisasi di seluruh dunia,karena di era 4.0 seperti sekarang kita perlu mengakses informasi dan berkomunikasi dengan seluruh orang di dunia serta berani menyaring budaya yang baik serta yang tidak sesuai dengan pengimplementasian dari nilai-nilai Pancasila. Pancasila di Indonesia menjadi dasar untuk perkembangan IPTEK seperti mengembangkan rasa nasionalisme, kebesaran bangsa serta keluhuran bangsa sebagai bagian umat manusia di dunia. Diharapkan perkembangan IPTEK dapat membawa bangsa Indonesia menjadi lebih maju dalam dunia pendidikan,pengetahuan, teknologi dan kebudayaan dan sebagai warga negara Indonesia yang baik kita perlu mengikuti perkembangan IPTEK dengan tidak meninggalkan nilai-nilai Pancasila yang sudah ada sebagai dasar dan pedoman di kehidupan kita.
Nama : Shintya Anggita Putri
NPM : 2211031138
Kelas : S1 Akuntansi C

Analisis Jurnal

Mata Kuliah Pendidikan Pancasila merupakan pelajaran yang memberikan pedoman kepada setiap insan untuk mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah-masalah pembangunan bangsa dan Negara dalam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideology dan dasar Negara Republik Indonesia.
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) selalu menjadi bagian terpenting dalam mendorong perkembangan sebuah negara. Laju perkembangan iptek tersebut semakin hari semakin pesat perkembangannya disebabkan adanya tuntutan dan kebutuhan manusia yang juga semakin berkembang di berbagai bidang.
Mahasiswa sebagai generasi muda sebaiknya menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi tantangan perkembangan Iptek, serta bisa menyeleksi pengaruh buruk kebudayaan baru, sehingga budaya yang masuk tidak merugikan dan berdampak negatif kepada bangsa Indonesia dan harus tetap berpegang teguh kepada Pancasila sebagai dasar negara sehingga perkembangan Iptek bisa membantu pembangunan dan perkembangan Negara.