Nama: Rayhana Qurrota Aini
NPM: 2211031237
Kelas: S1 Akuntansi C
Detik-Detik Hirosima dan Nagasaki di Bom, Peristiwa Sejarah Sebelum Proklamasi
Isi berita:
Pada tanggal 15 Agustus 2018 tepat 75 tahun lalu, Jepang menyerah kepada sekutu yang dapat membuka peluang bagi bangsa Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya 2 hari kemudian pada 17 Agustus 1945.
Pada Desember 1941, Jepang menyerang pangkalan amerika serikat di Pearl Halbour memicu persekutuan Amerika Serikat, yakni amerika serikat, belanda, britania raya, hindia belanda, dan sejumlah negara jajahan Inggris , serta sejumlah negara amerika latin untuk berperang melawan Jepang, jerman, dan italia.
Puncak sekutu melawan jepang adalah ketika dijatuhkan bom pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945 di kota Nagasaki
yang menewaskan setengah penduduk jepang yang saat itu berjumlah 140.000 orang. Dan juga terjadi bom tanggal 9 Agustus 1945 di kota Hiroshima.
Pada tanggal 15 Agustus 1945, Jepang menyerah kepada sekutu dan mentri luar negri-- Shegimatsu Sakakibara menandatangani surat menyerah di kapal as USS Missouri. Hal ini menandai berakhirnya perang dunia ke-2 diwilayah Pasifik.
Bagi Indonesia yang saat itu dijajah Jepang, memanfaatkan momentum tersebut untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia tepat 2 haru setelah jepang menandatangani surat menyerah. Pada 17 Agustus 1945.
Jadi, melalui IPTEK yang berkembang saya dapat mengetahui terkait segala jenis informasi terutama sejarah bangsa Indonesia. Adanya IPTEK membuat segala hal dapat dipelajari.
Dari berita tersebut ada hikmah yang dapat saya ambil, yaitu bahwa untuk mencapai kemerdekaan bangsa Indonesia diperlukan suatu pengorbanan dan perjuangan yang luar biasa bagi pahlawan dan rakyat kita dahulu. Sudah sepatutnya kita jadikan sejarah sebagai pembelajaran dan pedoman untuk menjalankan kehidupan negara ini sebaik-baiknya, karena begitu banyak pengorbanan yang tak ternilai harganya untuk membayar negara Indonesia. Jangan sekali-kali lupakan sejarah.
NPM: 2211031237
Kelas: S1 Akuntansi C
Detik-Detik Hirosima dan Nagasaki di Bom, Peristiwa Sejarah Sebelum Proklamasi
Isi berita:
Pada tanggal 15 Agustus 2018 tepat 75 tahun lalu, Jepang menyerah kepada sekutu yang dapat membuka peluang bagi bangsa Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya 2 hari kemudian pada 17 Agustus 1945.
Pada Desember 1941, Jepang menyerang pangkalan amerika serikat di Pearl Halbour memicu persekutuan Amerika Serikat, yakni amerika serikat, belanda, britania raya, hindia belanda, dan sejumlah negara jajahan Inggris , serta sejumlah negara amerika latin untuk berperang melawan Jepang, jerman, dan italia.
Puncak sekutu melawan jepang adalah ketika dijatuhkan bom pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945 di kota Nagasaki
yang menewaskan setengah penduduk jepang yang saat itu berjumlah 140.000 orang. Dan juga terjadi bom tanggal 9 Agustus 1945 di kota Hiroshima.
Pada tanggal 15 Agustus 1945, Jepang menyerah kepada sekutu dan mentri luar negri-- Shegimatsu Sakakibara menandatangani surat menyerah di kapal as USS Missouri. Hal ini menandai berakhirnya perang dunia ke-2 diwilayah Pasifik.
Bagi Indonesia yang saat itu dijajah Jepang, memanfaatkan momentum tersebut untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia tepat 2 haru setelah jepang menandatangani surat menyerah. Pada 17 Agustus 1945.
Jadi, melalui IPTEK yang berkembang saya dapat mengetahui terkait segala jenis informasi terutama sejarah bangsa Indonesia. Adanya IPTEK membuat segala hal dapat dipelajari.
Dari berita tersebut ada hikmah yang dapat saya ambil, yaitu bahwa untuk mencapai kemerdekaan bangsa Indonesia diperlukan suatu pengorbanan dan perjuangan yang luar biasa bagi pahlawan dan rakyat kita dahulu. Sudah sepatutnya kita jadikan sejarah sebagai pembelajaran dan pedoman untuk menjalankan kehidupan negara ini sebaik-baiknya, karena begitu banyak pengorbanan yang tak ternilai harganya untuk membayar negara Indonesia. Jangan sekali-kali lupakan sejarah.