Posts made by 2211011059_Angeline Aderica Wahyudi

Nama : Angeline Aderica
Npm : 2211011059
Kelas : A

A. Bagaimanakah sistem etika perilaku politik saat ini? Sudah sesuaikah dengan nilai-nilai Pancasila? Jelaskan!
Jawaban :
Etika merupakan  hal yang sangat diperlukan dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara, karena dengan memiliki etika maka kita mampu menjalankan kehidupan bernegara dengan baik sebagai masyarakat yang mempunyai  perilaku yang  baik, kebiasaan hidup yang baik ini dianut dan diwariskan dari satu generasi ke generasi yang lain. Dalam artian ini, etika sama maknanya dengan moral.

Indonesia memiliki sistem etika politik dan pemerintahan yang diatur di dalam perundangan, secara khusus ada juga aturan yang menegaskan bahwa dalam memberikan pelayanan kepada publik, seorang pejabat negara harus siap mundur dari jabatannya apabila merasa dirinya telah melanggar kaidah dan sistem nilai, ataupun dianggap tidak mampu memenuhi amanah masyarakat, bangsa, dan negara.

Pancasila sebagai dasar negara merupakan etika bagi bangsa Indonesia dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Sedangkan nilai-nilai etika yang dapat kita temukan dalam Pancasila dimanifestasikan dalam bentuk tatanan seperti berikut:
- Tatanan bermasyarakat memiliki nilai-nilai dasar seperti pelarangan akan eksploitasi sesama manusia. Semua orang wajib untuk berperikemanusiaan dan juga berkeadilan sosial.
- Tatanan bernegara memiliki nilai-nilai dasar merdeka, berdaulat, bersatu, adil dan makmur.
- Tatanan luar negeri memiliki nilai ketertiban dunia, perdamaian abadi, kemerdekaan, dan keadilan sosial.
- Tatanan pemerintah daerah dengan nilai-nilai permusyawaratan yang mengakui asal-usul atau latar belakang keistimewaan daerah.
- Tatanan hidup beragama dengan kebebasan beribadah sesuai dengan keyakinan masing-masing.
- Tatanan bela negara, hak dan kewajiban warga negara untuk membela negara.
- Tatanan pendidikan, dengan tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa.
- Tatanan berserikat, berkumpul dan menyatakan pendapat.
- Tatanan hukum dan keikutsertaan dalam pemerintahan, dan
- Tatanan kesejahteraan sosial dengan nilai dasar kemakmuran bagi seluruh masyarakat.

Sumber :
Written by Frans Hendra Winarta
Published on Koran Seputar Indonesia (https://www.franswinarta.com/news/kurangnya-etika-politik-dalam-kehidupan-berbangsa-dan-bernegara/)
https://voi.id/berita/46327/etika-politik-pancasila-nilai-nilai-dan-contoh-penerapannya

B. Etika selalu terkait dengan masalah nilai sehingga perbincangan tentang etika, pada umumnya membicarakan tentang masalah nilai (baik atau buruk). Bagaimanakah etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal mu? Apakah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia? Berikan solusi mengenai adanya dekadensi moral yang saat ini terjadi!

Sistem demokrasi di era globalisasi seperti sekarang ini, menimbulkan banyak perubahan yang memengaruhi nilai-nilai etika (moral) yang sudah berlaku di kalangan masyarakat selama ini.

Globalisasi juga berpengruh dalam segala aspek kehidupan yang sudah ada, seperti halnya dalam perkembangan kebudayaan, pola pikir masyarakat, teknologi, serta pendidikan.

Pengaruh globalisasi yang paling bahaya, tetapi justru sering kali dianggap sepele adalah pengaruhnya dalam nilai-nilai etika (moral) masyarakat. Hilangnya nilai-nilai etika dalam masyarakat yang berada didalam pancasila salah satunya adalah ketidakpedulian terhadap etika sosial dan keagamaan. Contoh saja di zaman sekarang banyak sekali dikalangan, pemuda, siswa, bahkan mahasiswa yang kurang beretika, bahkan bisa dikatakan tidak memiliki etika dalam bermasyarakat dan bersosialisasi. Hal tersebut akan berdampak buruk dimasa yang akan datang.

Cara mengatasi dekadensi moral :
- Pengawasan dan perhatian dari orang tua
- Penegakan hukum atas pelaku kejahatan
- Meningkatkan pendidikan moral dan agama
- Perlunya sosialiasi karakter sejak dini

Bersumber dari https://www.harianbhirawa.co.id/meredupnya-etika-di-kalangan-para-pemuda/
Nama : Angeline Aderica
Npm : 2211011059
Kelas : S1 Manajemen A

Analisis video

Etika adalah hal yang sangat diperlukan dalam menjalankan kehidupan Berbangsa dan bernegara dengan memiliki etika maka kita mampu menjalankan kehidupan bernegara dengan baik untuk diwariskan dari satu generasi ke yang lainnya etika Pancasila adalah cabang filsafat yang di jabarkan dari sila sila Pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara di Indonesia.

Nilai nilai yang terkandung dalam etika Pancasila

- Sila ke-1, Ketuhanan yang maha esa
mengandung dimensi moral berupa nilai spiritualitas yang mendekatkan diri manusia kepada Sang Pencipta, ketaatan kepada nilai agama yang dianutnya.
- Sila ke-2, Kemanusiaan yang adil dan beradab
mengandung dimensi humanus, artinya menjadikan manusia lebih manusiawi, yaitu upaya meningkatkan kualitas kemanusiaan dalam pergaulan antarsesama.
- Sila ke-3, Persatuan Indonesia
mengandung dimensi nilai solidaritas, rasa kebersamaan (mitsein), cinta tanah air.
- Sila Ke-4, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
mengandung dimensi nilai berupa sikap menghargai orang lain, mau mendengar pendapat orang lain, tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
- Sila Ke-5, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
mengandung dimensi nilai mau peduli atas nasib orang lain, kesediaan membantu kesulitan orang lain.

Urgensi Pancasila sebagai sistem etika
- Pertama, meletakkan sila sila Pancasila sebagai etika berarti menepatkan Pancasila sebagai sumber moral dan inspirasi bagi penentu sikap,tindakan dan keputusan
- Kedua, Pancasila sebagai sistem etika memberikan padoman bagi setiap warga negara sehingga memiliki orientasi yang jelas dalam tata pergaulan baik lokal, nasional, regional maupun internasional
- Ketiga, Pancasila sebagai sistem etika dapat menjadi dasar analisis berbagai kebijakan sehingga tidak keluar dari semangat negara kebangsaan yang berjiwa Pancasila

Dapat disimpulkan bahwa Etika Pancasila diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sebab berisikan tuntunan nilai-nilai moral yang hidup.
Nama : Angeline Aderica
Npm : 2211011059
Kelas : S1 Manajemen A

Moral berkaitan dengan tingkah laku manusia yang dapat diukur dari sudut baik maupun buruk, sopan ataupun tidak sopan, susila atau tidak susila. Etika berkaitan dengan dasar-dasar filosofis dalam hubungan dengan tingkah laku manusia, dengan pandangan hidup, serta filsafat hidup dari masyarakat tertentu.

Secara historis dan perkembangan ilmu pengetahuan, sistem etika berkembang melalui 5 (lima) tahapan.

1. Etika teologi (theogical ethics), asal mula etika yang berasal dari dokrtin agama.
2. Etika ontologis (ontological ethics)
yang merupakan tahap perkembangan dari etika agama.
3. Positivasi etik berupa kode etik (code of ethics) dan pedoman perilaku ( code of conduct) yakni pedoman perilaku yang lebih konkrit.
4. Etika fungsional tertutup (close functional ethics) dimana proses peradilan etik dilakukan di internal komunitas/organisasi secara tertutup.
5. Etika fungsional terbuka (open functional ethics) dalam bentuk peradilan etika yang bersifat terbuka.

Hubungan antara etika dengan hukum bisa
dilihat dari 3 (tiga) dimensi yakni dimensi substansi dan wadah, dimensi hubungan keluasan cakupannya serta dimensi alasan manusia untuk mematuhi atau melanggarnya.

Politik hukum merupakan sikap untuk memilih apa-apa yang berkembang dimasyarakat, kemudian dipilih sesuai dengan prioritas dan diselaraskan dengan konstitusi kita (UUD 1945) dan kemudian dituangkan dalam produk hukum.

Rumusan politik hukum sudah 15 tahun setelah kemerdekaan melalui TAP MPRS No. 2 tahun 1960 tentang Garis-garis Besar Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (GBPNSB) berlaku 9
(sembilan tahun) dan kemudian dirubah menjadi Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) yang diperbarui selama 5 (lima) tahun sekali.