Posts made by 2211011059_Angeline Aderica Wahyudi

Nama : Angeline Aderica
Npm : 2211011059
Kelas : S1 Manajemen A

Berdasar video tersebut, dapat dianalisis konflik yang terjadi yaitu pembuangan limbah pabrik yang membuat sungai tercemar dan warga tidak nyaman akan hal itu. Pembuangan limbah ke sungai menyebabkan bau yang tak sedap maka dari itu warga melakukan protes atau demo kepada aparat desa untuk menghentikan dan menutup pabrik. Dalam hal ini tentu melanggar nilai-nilai Pancasila karena hal itu sangatlah membuat tidak nyaman warga sekitar sungai yang tercemar tersebut. Seorang pengusaha tentunya harus bisa memahami dan menaati nilai-nilai Pancasila dan bisa mempergunakan perkembangan iptek dengan baik dan benar.

Adapun, saran atau alternatif yang dapat digunakan dalam mengatasi kasus di atas yaitu pemilik pabrik perlu melakukan peninjauan lanjut kembali terkait pertimbangan terhadap lokasi pembuangan serta saluran limbah Pabrik juga mencari solusi pengolahan yang tepat untuk limbah tersebut agar tidak menimbulkan pencemaran yang mengganggu kenyamanan warga. Selain itu, pemilik pabrik dapat membuat perjanjian atau perundingan antara pemilik pabrik dengan warga setempat terhadap pembuangan limbah oleh pabrik.
Nama : Angeline Aderica
Npm : 2211011059
Kelas : S1 Manajemen A

Artikel 14. A
IPTEK adalah suatu sumber yang mana seseorang bisa mengelola dan juga menggunakannya dalam kehidupannya baik dari penemuan baru tentang suatu ilmu atau teknologi dan Juga perkembangan dari ilmu dan teknologi itu sendiri yang bertujuan untuk memudahkan kehidupan manusia di berbagai bidang kehidupan.dimana semua hal dapat dilakukan melalui alat canggih tersebut baik komunikasi, mencari informasi, menjual barang, membeli barang,belajar dan masih banyak lagi.
Dampak positif dari Iptek:
1. Menunjang kegiatan produksi
2. Memudahkan komunikasi
3. Memudahkan proses pembelajaran

Dampak negatif dari Iptek:
1. Carding, yaitu pembobolan kartu kredit melalui internet untuk mendapatkan kode kartu.
2. Membuat ketergantungan dan rasa malas, karena terlalu nyaman dan dimudahkan
oleh teknologi.
3. Mengandung unsur kekerasan bahkan pornografi, yaitu dari tayangan yang ada diinternet yang bisa diakses siapa saja dan hal ini dapat merusak karakter anak bangsa.

Pancasila merupakan dasar negara dan Ideologi bangsa kita, dimana Pancasila ini lahir pada 1 Juni 1945. Pancasila ini memuat lima sila yang berisikan cita-cita negara Indonesia. Adapun pokok-pokok nilai dalam Pancasila yaitu Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, dan Kerakyatan, serta Keadilan.

Adapun kedudukan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa adalah sebagai berikut:
a. Pancasila sebagai sumber solusi
penyelesaian masalah.
b. Pancasila sebagai pembangun karakter.
c. Pemersatu Bangsa

Upaya pengimplementasian nilai-
nilai Pancasila kepada masyarakat yaitu:
1. Melalui dunia pendidikan,yaitu dengan menambahkan mata pelajaran khusus pancasila pada setiap satuan pendidikan bahkan sampai ke perguruan tinggi.
2. Penyuluhan/ Sosialisasi tentang pentingnya menerapkan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
3. Memperkenalkan nilai-nilai Pancasila melalui media massa.
4. Memberikan sanksi kepada pihak –pihak yang melakukan pelanggaran terhadap nilai pancasila
5. Menolak dengan tegas paham – paham yang bertentangan dengan Pancasila.
6. Menjadikan Pancasila sebagai acuan dalam bertindak dan memanfaatkan teknologi.
7. Kritis dan bijak serta selalu dapat
memilah hal-hal atau informasi.
Dari hal tersebut dapat diambil pesan bahwa kita sebagai masyarakat Indonesia harus selalu mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, bijak menggunakan teknologi dan berusaha tidak terpengaruh oleh dampak negatif dari perkembangan IPTEK.

Artikel 14. B

Teori Kebenaran Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu

Teori kebenaran Pancasila menghendaki, bahwa kebenaran ilmiah itu sekaligus memenuhi kebenaran koherensi, korespondensi, dan pragmatik. Ketiga hal tersebut secara simultan saling melengkapi dalam kerja ilmiah. Metode dalam penelitian ini dengan metode deskripsi yaitu pembahasan yang bersifat literer, khususnya literatur yang membahas masalah ilmu, teori kebenaran dalam ilmu, masalah Pancasila baik sebagai secara ilmiah maupun secara filsafati. Data yang dikumpulkan adalah data kualitatif kemudian diolah dengan metode analisa dan reflektif, dilengkapi dengan metode ‘verstehen’. Teori kebenaran Pancasila menghendaki,. bahwa kebenaran ilmiah itu sekaligus memenuhi kebenaran koherensi, korespondensi, dan pragmatik. Ketiga hal tersebut secara simultan saling melengkapi dalam kerja ilmiah. Pemahaman filosofis tentang kebenaran dalam konteks Pancasila dapat digeneralisasikan bahwa dalam konteks Pancasila, kebenaran adalah:
1) tiadanya pertentangan dengan Tuhan,
2) aktualisasi atau perwujudan dan terpenuhinya hakekat manusia,
3) suatu hal yang satu, tidak dapat dibagi-bagi,
4) kemanfaatan pada semua pihak, dan
5) terpenuhinya hakekat keadilan (adil).
Untuk pengembangan ilmu di Indonesia nilai kebenaran Pancasila harus dijadikan dasarnya. Dengan berorientasi Pancasila secara ilmiah dalam upaya mencari kebenaran dan konsep bahwa Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu di Indonesia serta visi ilmu di Indonesia tersebut maka ilmu yang dikembangkan di Indonesia tidak akan ada alienasi terhadap bangsa Indonesia, tetapi sepenuhnya cocok dan sejalan dengan budaya dan jati diri bangsa Indonesia.

Nama : Angeline Aderica
Npm : 2211011059
Kelas : S1 Manajemen A

Menganalisis jurnal berjudul "Urgensi Penegasan Pancasila
Sebagai Dasad Nilai Pengembangan IPTEK"

Menurut analisis saya, Pancasila telah disepakati bersama sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia dan sekaligus sebagai dasar negara.

Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia. Pancasila sebagai idiologi bangsa Indonesia mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat, berbangas dan bernegara.

Dalam pengertian Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat disampaikan pemahaman, Pertama, bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Kedua,bahwa setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan. Ketiga, nailai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia. Keempat, bahwa setiap pengembangan iptek harys berakar dari budaya dan idiologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal indelegensasi ilmu.

Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila Pancasila haruslah merupakan sumber nilai, kerangka berpikir dan serta sebagai asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengethuan dan
teknologi. Hal ini dapat ditunjukkan dalam sila-sila Pancasila yang merupakansebuah sistem etika, diantaranya
a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, pada sila ini dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan, yang mempertimbangkan rasional, antara akal, rasa dan kehendak. Sehingga dapat menempatkan manusia di alam semesta bukan sebagai pusatnya melainkan sebagaian yang sistematik dari alam yang diolahnya.
b. Sila Kemanusahteraan bersaiaan Yang Adil dan Beradab, pada sila ini memberikan dasar moralitas bagi manusia dalam mengembangkan iptek. Iptek adalah salah satu perkembangan dalam budaya hidup manusia, yang pada hakekatnya bertujuan demi kesejahteraan bersama.
c. Sila Persatuan Indonesia, memberikan rasa kesadaran akan nasionalisme dari bangsa Indonesia akan sumbangsihnya iptek sehingga dapat terjalinnya rasa terpelihara, persaudaraan dan
persahabatan antar daerah dan itu semua karena faktor kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
d. Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmad kebijaksanaa dalam permusyarawatan/perwakilan, hal yang mendasar adalah dalam pengembangan iptek didasarkan atas kepentingan demokrasi, hal ini mengandung maksud bahwa setiap warga negara mempunyai kewajiban dalam pengembangan iptek dengen menghormati dan mengharai kebebsana orang lain dalam bersikap serta terbuka untuk mendapatkan masukan, kritik dan saran yang membangun.
e. Sila Keadilan soial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kemajuan iptek harus dapat menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusian, keseimbangan keadilan antar dirinya sendiri, manusi dengan Tuhannya manusia lainnya manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta lingkungan dimana manusi itu berada.

Nama : Angeline Aderica
Npm : 2211011059
Kelas : A

Analisis Video : Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan IPTEK

Iptek adalah karya manusia yg pada dasarnya digunakan untuk membantu keperluan manusia. Iptek dapat berdampak positif dan negatif.

Pada dasarnya Pancasila merupakan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan hal penting dalam perkembangan IPTEK.

Dasar Ketuhanan Yang Maha Esa bagi bangsa Indonesia adalah mutlak. Jika diikuti pandangan-pandangan dunia barat, yang ilmunya dijadikan rujukan para cendikiawan.

Sila-sila Pancasila yang menjadi sistem etika dalam pengembangan IPTEK:
1. Sila ke Tuhanan Yang Maha Esa
Mengkomplementasikan ilmu pengetahuan dan menciptakan keseimbangan rasional dan irasional. Iptek tidak hanya memikirkan apa yg ditemukn, dibuktikan, dan diciptakan tetapi juga dipertimbangkan maksud dan akibatnya akan merugikan manusia lain disekitarnya atau tidak.

2. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab
Dalam perkembangan IPTEK kita harus menerapkan sikap adil dan beradab agar menciptakan sikap manusia yang bermoral dan beradab.

3. Sila persatuan Indonesia
Mengkomplementasikan universalitas dan internasionalisme dlm sila-sila lain. Pengembangan IPTEK harus menumbuhkan nasionalisme serta keluhuran bangsa sebagai bagian dunia.

4. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Perkembangan IPTEK yang dilakukan secara demokratis berarti setiap ilmuan bebas mengembangkan IPTEK dan juga menghormati kebebasan orang lain dan memiliki sikap terbuka untuk dikritik,dikaji ulang,dan dibandingkan.

5 sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Pengembangan IPTEK harus menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupann kemanusiaan yang berarti dalam hubungan dengan diri sendiri maupun dengan Tuhan, manusia dengan manusia, manusia dengan masyarakat bangsa dan negara, serta manusia dengan alam.
Nama : angeline aderica
Npm : 2211011059
Kelas : A

Jurnal : Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi IPTEK

Pendidikan pancasila adalah suatu mata kuliah wajib untuk dipelajari karena untuk membentuk generasi yang memiliki pola pikir yang berasas pancasila dan membentuk karakter kepribadian yang nasionalisme. dalam pelaksanaannya, pendidikan Pancasila memiliki nilai dasar yaitu:

1.dasar filosofis
2.dasar sosiologis
3.dasar yuridis

Secara spesifik tujuan penyelenggaraan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi adalah untuk :
1. Memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara
2. Memberikan pemahaman nilai-nilai dasar Pancasila
3. Membentuk sikap mental mahasiswa yang mampu mengapresiasi nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, kesatuan, berkeadilan, dan bermartabat berlandaskan Pancasila

Dengan adanya pendidikan pancasila diharapkan mampu memberikan pemahaman yang berasas pancasila kepada generasi agar mampu menciptakan bangsa yang bermoral dan beradab serta tidak menyimpang dari nilai-nilai panncasila, juga untuk menjaga kesatuan NKRI dari problematika baik itu internal maupun eksternal.