Posts made by Syifa Sekar Amalia

MKU PKN SIPIL C -> FORUM JAWABAN POST TEST

by Syifa Sekar Amalia -
NAMA : SYIFA SEKAR AMALIA
NPM : 2215011023
PRODI : S1 TEKNIK SIPIL

Bela negara adalah kewajiban semua warga negara. Sebagaimana di masa pandemi, seluruh warga negara tetap berkewajiban untuk membela negaranya, karena pertahanan negara terletak pada undang-undang dan otoritas negara, yang menunjukkan kesetiaan dan kecintaannya pada negaranya. Memperjuangkan eksistensi negara di mata dunia. Bela negara adalah salah satu hak dan kewajiban warga negara, karena semua ini berimbang di depan hukum, sehingga kita memiliki kewajiban untuk membela negara ini bahkan dalam situasi yang sulit seperti Covid-19 saat ini, karena semua ini adalah masalah bersama , bukan hanya masalah satu pihak, jadi kita punya kewajiban misalnya melakukan bela negara, bela negara, yaitu diam di rumah dan tidak menyebarkan berita yang belum benar.

Bela negara adalah hal yang sangat positif karena tindakan apapun yang kita lakukan bermanfaat bagi diri kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita. Bela negara tidak bersifat memaksakan kehendak orang lain untuk melakukan apa yang bisa kita lakukan, kita tidak memaksakan apa yang tidak bisa kita lakukan. Dan mengandung beberapa unsur dasar negara. Bela negara tidak hanya bisa dilakukan dengan senjata, kita bisa melakukannya dengan mengikuti semua himbauan pemerintah dan tidak menyebarkan berita bohong. Dan sesuai dengan tujuan utama kewarganegaraan kita.

MKU PKN SIPIL C -> FORUM JAWABAN PRETEST

by Syifa Sekar Amalia -
NAMA : SYIFA SEKAR AMALIA
NPM : 2215011023
KELAS : PKN C
PRODI : S-1 TEKNIK SIPIL

Secara umum geopolitik adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri, lingkungan, yang berwujud Negara kepulauan berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
Geopolitik mencakup praktik analisis, prasyarat, perkiraan, dan pemakaian kekuatan politik terhadap suatu wilayah. Secara spesifik, geopolitik merupakan metode analisis kebijakan luar negeri yang berupaya memahami, menjelaskan, dan memperkirakan perilaku politik internasional dalam variabel geografi. Variabel geografi tersebut umumnya mengarah pada: lokasi geografis negara atau negara yang dipertanyakan, ukuran negara yang terlibat, iklim wilayah tempat negara tersebut berada, topografi wilayah, demografi, sumber daya alam, dan perkembangan teknologi.

Geopolitik secara tradisional menunjukkan hubungan antara kekuatan politik dan ruang geografis. Dalam artian konkret, geopolitik sering dilihat sebagai pemikiran yang mempelajari prasyarat strategis berdasarkan kepentingan relatif kekuatan daratan dan laut dalam sejarah dunia. Tradisi geopolitik secara konsisten mempelajari korelasi kekuatan geopolitik dalam politik dunia, identifikasi wilayah inti internasional, dan hubungan antara kemampuan laut dan darat.

MKU PKN SIPIL C -> FORUM JAWABAN POST TEST

by Syifa Sekar Amalia -
NAMA: SYIFA SEKAR AMALIA
NPM : 2215011023
KELAS : PKN C
PRODI : S-1 TEKNIK SIPIL

A. Dalam artikel tersebut, HAM di Indonesia menghadapi beberapa tantangan di tahun 2019. Dalam kasus kerusuhan di Papua akibat tindakan rasis aparat keamanan terhadap mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang, terlihat jelas beberapa polisi melanggar HAM yang seharusnya mereka jamin dan lindungi. Mereka yang seharusnya melindungi malah melakukan tindakan destruktif yang melanggar hak asasi warga negara. Oleh karena itu, penting agar para pelanggar hukum ini dihukum seberat-beratnya agar para pelaku kenegaraan yang tidak profesional ini segera berhenti dan kehilangan kekuasaannya. Sebagai catatan positif, dapat dicatat bahwa kemajuan telah dicapai dalam arah reformasi ke arah perlindungan hak asasi manusia yang lebih baik, dukungan efektif terhadap supremasi hukum dan reformasi keamanan publik. Reformasi ini mencakup peningkatan sistem hukum yang lebih transparan dan adil, kapasitas lembaga penegak hukum yang lebih besar, dan pengawasan yang lebih ketat terhadap kekuasaan dan tindakan aparat keamanan. Selain itu, terdapat langkah-langkah konkrit untuk memperkuat HAM melalui aksi komunitas yang inklusif, pemberdayaan masyarakat dan pendidikan HAM.

B. Dalam masyarakat yang menjunjung prinsip “Bhineka Tunggal Ika” , individu bebas menjalankan keyakinan dan praktik keagamaannya dengan tetap menjaga kerukunan antar umat beragama dan saling menghormati perbedaan. Dengan demikian, keragaman tercipta, yang menjadi kekuatan bersama untuk membangun negara yang inklusif dan harmonis.

C. Meskipun Indonesia berpedoman dengan dasar Pancasila dan UUD 1945 dalam menjalankan negara, ironisnya masih terjadi pelanggaran HAM yang terjadi secara menyimpang dari pedoman dasar.

D. Maraknya kecurangan publik yang terjadi tentunya akan merusak kepercayaan publik terhadap penegak hukum. Anggota parlemen memiliki tugas mulia untuk mewakili rakyat dan negara. Merupakan tanggung jawab mereka untuk mendengarkan keinginan dan pendapat orang agar dapat menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

E. Pihak dalam perilaku diatas dapat dikategorikan sebagai individu dengan sifat egois. Bawahan mereka dan publik untuk mengikuti kehendak dan keinginan mereka terlepas dari keadaan. Akibatnya, masyarakat hanya menghadapi peraturan yang diberlakukan oleh pemerintah atau kelompok elit, yang membatasi pilihan dan kebebasan mereka.

MKU PKN SIPIL C -> FORUM JAWABAN PRETEST

by Syifa Sekar Amalia -
NAMA: SYIFA SEKAR AMALIA
NPM : 2215011023
KELAS : PKN C
PRODI : S-1 TEKNIK SIPIL

wawasan nusantara dapat menjadi perwujudan Indonesia sebagai satu kesatuan politik. Wawasan nusantara sendiri dibentuk dan dijiwai oleh geopolitik Indonesia. Secara garis besar, geopolitik dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari politik dari aspek geografi. Bukan hanya dari aspek wilayahnya, negara Indonesia yang termasuk kepulauan dipersatukan juga oleh aspek lain, seperti ideologi, sosial budaya dan latar sejarah. Aspek-aspek inilah yang kemudian menjadi latar belakang yang dikembangkannya wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia.

Falsafah Pancasila Sebagai ideologi negara dan falsafah hidup, Pancasila menjadi pedoman bagi mempertahankan hidup bangsa dan negara Indonesia. Tak hanya itu, Pancasila juga membimbing dan mengarahkan Indonesia dalam mencapai tujuannya. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila inilah yang menjadi aspek pengembangan wawasan nusantara.
Aspek Wilayah Nusantara Kondisi geografi Indonesia terletak pada posisi yang sangat strategis. Kondisi geografi Indonesia yang mengandung beraneka ragam kekayaan alam berikut potensinya menjadi aspek yang melatarbelakangi pengembangan wawasan nusantara. Aspek Kesejarahan Bangsa Indonesia lahir di atas perjalanan sejarah yang sangat panjang. Secara psikologis, rasa senasib sepenanggungan, sebangsa setanah air yang dimiliki bangsa Indonesia harus dikembangkan menjadi semangat yang positif. Semangat kebangsaan yang telah dibangun susah payah oleh generasi terdahulu harus tetap dipelihara dan dipertahankan oleh generasi saat ini. Wawasan Nusantara dikembangkan berdasarkan aspek kesejarahan atas dasar pengalaman sejarah yang tidak menerima terulangnya perpecahan dalam lingkungan bangsa dan negara Indonesia.
Aspek Sosial Budaya Wawasan Nusantara juga dikembangkan berdasarkan kondisi bangsa Indonesia yang terdiri dari beragam suku, budaya, adat istiadat, agama, bahasa, serta sistem masyarakat. Jumlah penduduk yang besar dan terdiri atas berbagai suku bangsa menjadikan wawasan nusantara menjadi hal yang tak dapat dipisahkan sebagai geopolitik Indonesia.