NAMA : KEVIN JULIAN MANAP
NPM : 2217011101
JAWABAN
Jurnal Integrasi Nasional sebagai Penangkal Etnosentrisme di Indonesia membahas bagaimana integrasi nasional menjadi kunci dalam menghadapi tantangan keberagaman di Indonesia. Sejak kemerdekaan, Indonesia mengalami berbagai dinamika politik, dari Orde Lama, Orde Baru, hingga Reformasi. Setiap era memiliki tantangan tersendiri, di mana sentralisasi kekuasaan pada Orde Baru memicu perlawanan dari daerah, sedangkan desentralisasi pada era Reformasi justru menimbulkan fragmentasi sosial yang lebih besar. Etnosentrisme, atau kecenderungan mengutamakan kelompok sendiri dibanding kelompok lain, menjadi ancaman serius bagi persatuan bangsa. Selain etnosentrisme, perbedaan agama dan kepentingan politik juga sering kali menjadi pemicu konflik. Dalam konteks ini, integrasi nasional diperlukan untuk menyatukan berbagai kelompok masyarakat dengan identitas yang berbeda, agar mereka merasa sebagai bagian dari satu kesatuan, yaitu bangsa Indonesia.
Identitas nasional dalam jurnal ini dipahami sebagai sesuatu yang dinamis, bukan tetap dan final. Identitas seseorang atau kelompok masyarakat dipengaruhi oleh faktor sosial, ekonomi, dan budaya yang terus berubah. Oleh karena itu, integrasi nasional tidak bisa hanya bertumpu pada kesamaan etnis atau budaya, tetapi harus dibangun berdasarkan kepentingan bersama. Contohnya, dalam dunia ekonomi, para pedagang kaki lima dari berbagai latar belakang bisa bersatu karena memiliki tujuan yang sama dalam menghadapi kebijakan pemerintah. Namun, kebijakan otonomi daerah yang berkembang justru dapat memperkuat identitas lokal secara berlebihan dan berpotensi menghambat integrasi nasional. Oleh karena itu, jurnal ini menekankan pentingnya strategi kebudayaan nasional yang dapat mengharmoniskan perbedaan agar Indonesia tetap utuh sebagai negara yang majemuk tetapi bersatu.