Posts made by Melsi Lefiyana 2211031163

Akuntansi B Pancasila -> Forum Analisis Jurnal

by Melsi Lefiyana 2211031163 -
Nama:Melsi Lefiyana
Npm:2211031163
Kelas:Akt D

PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI
TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN
TEKNOLOGI
1.ketuhanan yang maha Esa
Implikasinya dalam Pengembangan
ilmu pengetahuan manusia perlu memahami batas kemampuannya dalam
berfikir, karena tidak semua yang ada di alam ini mampu dijangkau oleh
pemikiran manusia, dari keterbatasan kemampuan tersebut manusia harus
mengembalikan kepada sang Pencipta

2.Kemanusiaan yang adil dan beradab
Iptek harus dapat
diabadikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia, bukan
menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkuh dan sombong akibat
dari penggunaan IPTEK.

3.Persatuan Indonesia
Implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah Sila
persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia
bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan IPTEK.

4.Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Implikasinya dalam pengembangan iptek yaitu harus demokratis dan juga setiap ilmuwan harus menghargai dan menghormati kebebasan orang lain.
5.Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
Implikasi sila ke 5 dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah;
mengimplementasikan
pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam
kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya
dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain.

Akuntansi B Pancasila -> Forum Diskusi

by Melsi Lefiyana 2211031163 -
Nama:Melsi lefiyana
Npm:2211031163
Kelas:Akt D

A)PENTINGNYA IMPLEMENTASI NILAI NILAI PANCASILA DALAM MENGHADAPI PERKEMBANGAN IPTEK
pengembangan IPTEK bertujuan untuk
menjamin kesejahteraan masyarakat serta pelindung bangsa dari pengaruh-pengaruh buruk. IPTEK sebagai hasil budaya masyarakat harus berlandaskan nilai-nilai
luhur pancasila. Pancasila sebagai sumber berfikir menunjukan sistem-sistem etika dalam pengembangan IPTEK, hal itu dapat dilihat dan ada pada tiap sila pancasila.
Berikut adalah penjabaran sila-sila
pancasila dalam pedoman pengembangan IPTEK:

-Pertama, Sila Ketuhanan Yang Maha
Esa, mengimplementasikan ilmu
pengetahuan, mencipta yang diimbangi
antara cara berfikir yang rasional dan
irrasional antara rasa, akal dan juga
kehendak.
-Kedua, Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, mengimplementasikan dasardasar moral dimana manusia dalam mengembangkan dan menggunakan IPTEK haruslah dengan bijak dan beradab yang dapat meningkatkan kesejahteraan
-Ketiga, Sila Persatuan Indonesia,
mengimplementasikan rasa nasionalisme bangsa Indonesia, dengan ini IPTEK diharapkan dapat menjadi alat pemersatu bangsa, pemelihara persaudaraan dan
persahabatan antar daerah.
-Keempat, Sila Kerakyatan yang
Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan Perwakilan,
mengimplementasikan nilai demokratis
dimana dalam pengembangan IPTEK
ilmuwan harus menghormati
kebebasan orang lain, harus siap dikritik dan menerima segala pendapat masyarakat.
-Kelima, Sila Keadilan Sosial bagi
Seluruh Rakyat Indonesia,
mengimplementasikan keseimbangan
keadilan dalam kehidupan.

Berikut merupakan lima hal terkait
pancasila yang berkedudukan sebagai
landasan kebijakan dari pengembangan
ilmu pengetahuan :
• IPTEK yang dikembangkan haruslah
menghormati keyakinan religius
masyarakat Indonesia.
• IPTEK harus bertujuan untuk
pengembangan manusia dan berdasarkan
nilai-nilai kemanusiaan.
• IPTEK menjadi unsur yang menghomogenisasi budaya dan memperkuat persatuan serta
mengembangkan pendidikan.
• Penguasaan IPTEK haruslas demokratis dan merata karena ini juga termasuk dalam sistem pendikan dimana pendidikan itu sendiri merupakan tuntutan dan hak
seluruh masyarakat.
• Kesenjangan dalam penguasaan IPTEK harus diminimalisir dan IPTEK harus merata dan mampu membantu masyarakat untuk menjadi lebih sejahtera.

Pancasila dalam perkembangan IPTEK
sangatlah penting dimana Pancasila dapat menjadi rambu-rambu normatif bagi pengembangan dan juga pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi agar tetap sesuai dengan kepribadian masyarakat
Indonesia yang luhur dan mulia.
Pengembangan IPTEK juga harus
senantiasa berakar pada budaya bangsa.


B)TEORI KEBENARAN PANCASILA SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN MU
Teori kebenaran Pancasila menghendaki, bahwa kebenaran ilmiah itu sekaligus memenuhi kebenaran
koherensi, korespondensi, dan pragmatik. Ketiga hal tersebut secara simultan saling melengkapi dalam
kerja ilmiah.
1. Teori koherensi
Bagi teori kebenaran ini, pernyataan
dianggap benar jika pernyataan bersifat konsisten dengan pernyataan sebelumnya yang dianggap benar.Pancasila dasar filsafat negara
merupakan satu kesatuan, tersusun atas berbagai bagian, tetapi bagian itu tidak saling bertentangan. Semuanya menyusun hal yang baru dan utuh.

2. Teori korespondensi
Sistem filsafat Pancasila dinyatakan
sebagai jiwa bangsa Indonesia,
berkepribadian bangsa Indonesia, pandangan hidup bangsa dan pedoman hidup bangsa.
Maka kebenaran menurut pragma filsafat Pancasila, bahwa kandungan pernyataan sila-sila Pancasila harus cocok, sesuai, terjelma dalam
keadaan senyatanya bermasyarakat dan bernegara.
3.Teori Pragmatik
Teori ini tercermin dalam Pancasila sebagai pemersatu bangsa Indonesia. Hal ini memang menunjukkan bahwa sistem filsafat Pancasila berfungsi secara praktis.

Dengan berorientasi Pancasila secara
ilmiah dalam upaya mencari kebenaran
dan konsep bahwa Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu di Indonesia serta visi ilmu di Indonesia tersebut maka ilmu yang dikembangkan di Indonesia tidak akan ada alienasi terhadap bangsa Indonesia, tetapi sepenuhnya cocok dan sejalan dengan budaya dan jati diri bangsa.

Akuntansi B Pancasila -> Forum Analisis Jurnal

by Melsi Lefiyana 2211031163 -
Nama:Melsi lefiyana
Npm:2211031163
Kelas:Akt D

Dalam pengertian Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan ilmu dapat
disampaikan pemahaman,
- Pertama,bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
-Kedua,bahwa setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan.
- Ketiga, nailai nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia.
-Keempat, bahwa setiap
pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan idiologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal indelegensasi ilmu

urgensi Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan:
1. Setiap perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (iptek)
yang dikembangkan di Indoenesia
haruslah berdasar dan tidak
bertentangan dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di
Indonesia harus menyertakan nilainilai Pancasila sebagai faktor internal
pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai ramburambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.

Pentingnya Pancasila sebagai dasar
nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar padapengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesia.

Akuntansi B Pancasila -> Forum Analisis Soal

by Melsi Lefiyana 2211031163 -
Nama:Melsi Lefiyana
Npm:2211031163
Kelas:AKT D

A.Menurut saya,Sistem etika perilaku politik belum sesuai dengan apa yang diinginkan,Di antara serangkaian fakta kebangsaan yang mau tidak mau kita alami di masa reformasi, kita perlu menyadari bahwa masih ada secercah harapan untuk membangun bangsa Indonesia. Salah satunya adalah dengan menyampaikan aspirasi dan partisipasi melalui media massa.

Mungkin hal ini sering juga dianggap sebagai kenaifan di tengah-tengah hiruk pikuk perpolitikan yang semakin memanas. Akan tetapi dalam keraguan inilah ada keyakinan bahwa kehendak untuk menyebarkan nilai-nilai kebaikan berupa kritik dan saran sangat diperlukan bangsa ini. Perilaku dan etika politik para elite yang kerap kali tidak mencerminkan kepentingan mayoritas dari masyarakat selalu mendapatkan komentar dari rakyat.

Baik berupa komentar sinis, kritik sarkastis sampai kepada kritik konstruktif. Dengan harapan agar masyarakat, baik yang apatis dan apolitis maupun sebaliknya terhadap pemerintah memahami bahwa perilaku dan etika politik yang tidak memihak rakyat dan mementingkan nilai-nilai humanisme secepat mungkin harus ditinggalkan.

Satu pertanyaan penting adalah mengapa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang korup? Tak lain adalah dikarenakan tidak adanya rasa kepuasan dalam diri tiap-tiap elit politik dan lemahnya penegakan hukum yang diwarnai rasa pilih bulu serta hukum hanya diperuntukkan kepada masyarakat kecil. Sumber:
https://bpip.go.id/berita/1035/549/urgensi-etika-politik-kehidupan-politik-indonesia.html
Oleh: Romo Antonius Benny Susetyo
(Stafsus Ketua Dewan Pengarah)

B) Etika moral pemuda yang saya temui di lingkungan, banyak perilaku yang belum sesuai dengan etika moral yang ada.Contohnya,banyak dari kita tidak mendengarkan teman kita yang sedang presentasi di depan kelas dan asyik mengobrol sendiri.Solusi dekadensi moral yang dapat dicoba yaitu dengan memberikan penanaman etika moral sedini mungkin di lingkungan sekolah,dan lingkungan masyarakat.