Nama : Gita Anggraini
NPM : 2217061039
Analisis soal

1.Bagaimanakah tanggapanmu mengenai berita tersebut dan apa yang anda lakukan untuk mengantisipasi dampak negative penyebaran hoaxs?
Jawab :tanggapan saya yaitu bahwa kita harus teliti ketika akan membaca berita dan ketika kita ingin menyebarkan berita tersebut,dan sekarang ini banyak bahwa yang menyebarkan hoax itu adalah dari orang yang berpendidikan.Dan untuk mengantisipasi dampak negative penyebaran hoax itu yaitu dengan mencari tahu dahulu tentang berita yang kita terima,apakah berita tersebut benar terjadi atau tidak.Jangan langsung percaya akan berita tersebut.

2.Bagaimanakah pengaruh pengembangan IPTEK yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di media sosial dan solusi apa yang anda sampaikan bagi pengembangan IPTEK yang lebih baik ?
Jawab : Pengaruh pengembangan IPTEK yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yaitu akan membuat pengaruh buruk akan perilaku masyarakat dalam pemanfaatan perkembangan IPTEK.Yang dimana Pancasila yaitu sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.Solusi nya yaitu harus tetap menyesuaikan dengan nilai-nilai Pancasila didalam perkembangan IPTEK.

3.Sikap Konsumerisme menyebabkan Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju IPTEK nya,bagaimanakah solusi menurut program studi/jurusan yang anda ambil saat ini atas permasalahan tersebut ?
Jawab : budaya konsumerisme ini secara konstan tentunya lambat laun akan bertumbuh dan menjadi budaya yang dimiliki oleh generasi millennial.Dilihat dari tingginya dorongan budaya konsumtif maka seharusnya generasi millennial memiliki cara untuk mengatur keuangan yang sederhana,cerdas dan aman.Karakter generasi millennial yang serba konsumtif dan kurang memiliki perencanaan keuangan yang baik,tentunya harus memiliki solusi terutama melalui kemajuan teknologi yang sangat dekat dengan keseharian kita.Solusi nya yaitu dengan memberitahu bagaimana cara memanfaatkan teknologi dengan baik,contohnya seperti teknologi untuk pengaturan keuangan yang cepat,mudah dan tentunya aman,tetapi harus juga tetap mendahulukan apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan.

Nama : Gita Anggraini
NPM : 2217061039
Analisis video 2 “Detik-Detik Hiroshima & Nagasaki Di Bom,Peristiwa Sejarah Sebelum Proklamasi RI”

Dari video tersebut yaitu berisi bahwa pada tanggal 7 Desember 1941, Jepang menyerang pangkalan Amerika, mendorong aliansi Amerika Serikat,Britania Raya, Belanda, Hindia Belanda dan beberapa koloni Inggris, dan beberapa negara Amerika Latin untuk berperang bersama melawan Jepang. Jerman dan Italia pun bergabung, kemudian puncak perang sekutu melawan Jepang adalah dijatuhkannya bom atom di kota Hiroshima, Jepang pada tanggal 6 Agustus 1945. Seolah belum cukup, pada tanggal 9 Agustus 1945, Sekutu kembali menjatuhkan bom atom di kota Nagasaki, Jepang.
Enam hari setelah pengeboman Nagasaki, pada tanggal 15 Agustus 1945, Jepang menyerah kepada Sekutu. Saat itulah Menteri Luar Negeri menandatangani surat yang mengumumkan penyerahan Jepang di atas kapal perang Amerika,yang menandai berakhirnya Perang Dunia II pada tahun 1945.
Bagi Indonesia yang saat itu merupakan jajahan Jepang, momen ini menimbulkan kekosongan kekuasaan di wilayah Indonesia. Rakyat Indonesia memanfaatkan hal ini untuk memproklamasikan kemerdekaannya dua hari kemudian, pada tanggal 17 Agustus 1945.

Nama : Gita Anggraini
NPM : 2217061039
Analisis Video 1 “Limbah Pabrik Cemari Lingkungan Sungai”

Isi dari video tersebut yaitu dimana ratusan warga Desa Pekalongan, Jawa Tengah, melakukan demo ke pabrik pembuatan pakaian dengan menutup saluran pembuangan pabrik pakaian tersebut. Warga sekitar merasa resah ketika limbah dari pabrik langsung dibuang ke sungai. Selain pencemaran lingkungan sungai, warga juga merasa tidak nyaman akibat bau limbah industri yang dibuang langsung ke sungai.Warga meminta aparat desa segera menutup pabrik yang tidak memiliki fasilitas pembuangan.Di sini, pemilik pabrik tunduk pada upaya warga setempat untuk menutup sistem pembuangan limbah pabrik, dan pemilik pabrik juga mengaku tidak tahu bagaimana menangani limbah dari pabriknya saat ini.Penduduk setempat mengancam akan mengadakan demo lebih lanjut jika pemerintah tidak menutup pabrik tersebut.
Dari video tersebut,maka dapat diambil dari nilai Pancasila kedua yaitu dimana kita harus saling toleransi antar sesama manusia,seharusnya pemilik pabrik tersebut memperhatikan apakah limbah tersebut mengganggu warga atau tidak dan pada video tersebut juga contoh perilaku yang merusak alam yaitu dengan tercemarnya air sungai.

Nama : Gita Anggraini
NPM : 2217061039
Analisi Jurnal “Pancasila Sebagai Filsafat Ilmu Dan Implikasi Terhadap IPTEK “

Pancasila adalah falsafah dan pandangan hidup bangsa Indonesia, hasil pemikiran mendalam anak bangsa. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak dibarengi dengan landasan Pancasila yang kuat, justru akan menjadi bagian dari kehancuran bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas. Perkembangan Ilmu Pengetahuan yang sudah terlalu banyak informasi dan teknologi telah membuat informasi dari berbagai belahan dunia terlalu mudah untuk masuk ke bangsa kita, sehingga penting untuk memberdayakan warga negara untuk mendorong nilai-nilai Pancasila sebagai dasar pemahaman dan pemahaman untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Konsep dasar Pancasila Pancasila adalah ideologi dasar negara Indonesia. Menurut Muhammad Yamin, Pancasila berasal dari Panca artinya lima dan Sila artinya sendi, asas atau aturan tingkah laku yang penting dan baik. Jadi, pancasila adalah sila yang berisi petunjuk atau aturan tentang perilaku yang penting dan baik.Menurut Notonegoro, dapat disimpulkan bahwa Pancasila adalah dasar falsafah dan ideologi negara, yang seharusnya menjadi dasar pemersatu pandangan hidup bangsa Indonesia, simbol persatuan dan persatuan dan pertahanan bangsa Indonesia dan negara Pancasila adalah falsafah dan pandangan hidup bangsa Indonesia, yang bersumber dari pemikiran dan yang diwujudkan oleh anak bangsa. Tujuan yang diwujudkan oleh anak bangsa adalah menjadikan mereka sebagai dasar pemersatu gaya hidup bangsa Indonesia, simbol persatuan dan pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Dalam kehidupan sehari-hari, pancasila merupakan pedoman atau landasan bagi bangsa Indonesia untuk melihat realitas alam semesta, manusia, masyarakat, berbangsa dan bernegara, makna hidup, dan landasan untuk memecahkan masalah yang dihadapi bangsa Indonesia yang dihadapi dalam kehidupan dan kehidupan.

Nama : Gita Anggraini
NPM : 2217061039

Artikel 14a
"Pentingnya Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Menghadapi Perkembangan IPTEK"

Upaya Pengimplementasian Nilai-Nilai Pancasila Kepada Masyarakat
Pancasila sebagai ideologi negara memiliki nilai-nilai luhur yang merupakan cerminan dari masyarakat Indonesia yang harus senantiasa dijaga.
• Melalui dunia pendidikan,yaitu dengan menambahkan mata pelajaran khusus pancasila pada setiap satuan pendidikan bahkan sampai ke perguruan tinggi.
• Penyuluhan/ Sosialisasi tentang pentingnya menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
• Menjadikan Pancasila sebagai acuan dalam bertindak dan memanfaatkan teknologi. Nilai-nilai Pancasila ini dapat dijadikan pedoman dalam menggunakan teknologi yaitu sebagai filter dimana dengan menjadikan Pancasila acuan atau pedoman ini kita dapat mengetahui mana hal yang baik dan yang buruk.
Sebagai masyarakat Indonesia kita semua harus selalu mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, bijak menggunakan teknologi dan berusaha tidak terpengaruh oleh dampak negatif dari perkembangan IPTEK. Jadilah masyarakat yang cerdas yang dapat memanfaatkan teknologi untuk hal-hal baik yang dapat berguna untuk diri sendiri, orang lain, lingkungan dan juga bangsa Indonesia.

Artikel 14b
"Teori Kebenaran Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu"

Pemahaman filosofis tentang kebenaran dalam konteks Pancasila dapat digeneralisasikan bahwa dalam konteks Pancasila, kebenaran adalah
1) tiadanya pertentangan dengan Tuhan,
2) aktualisasi atau perwujudan dan terpenuhinya hakekat manusia,
3) suatu hal yang satu, tidak dapat dibagi-bagi,
4) kemanfaatan pada semua pihak,
5) terpenuhinya hakekat keadilan (adil). Untuk pengembangan ilmu di Indonesia nilai kebenaran Pancasila harus dijadikan dasarnya.