Kiriman dibuat oleh Choirun nisa

Sipil D MKU PKN Genap 2023 -> FORUM JAWABAN POST TEST

oleh Choirun nisa -
Nama : Choirunnisa
NPM : 2215011056
Kelas : D
Prodi : Teknik Sipil
Analisis Jurnal

SEMANGAT BELA NEGARA DITENGAH PANDEMI COVID-19

Pendidikan kewarganegaraan dan bela Negara merupakan hal yang penting bagi warga Negara karena hal tersebut dapat mencerminkan kecintaan dan kesetiaan warga Negara kepada negaranya. Salah satu hal yang lakukan pada saat situasi pandemic covid-19 yaitu dengan selalu menjaga kebersihan, tidak keluar rumah apabila tidak ada keperluan yang penting dan mendesak, serta tidak menyebarkan berita yang belum tentu benar karena berita tersebut dapat menyebabkan kegaduhan dan hal-hal kurang baik lainnya. Selain itu, bersatu, gotong royong, bekerja sama adalah salah satu solusi untuk mengatasi masalah yang sedang terjadi ini 209 negara di dunia yaitu covid-19. Dalam situasi seperti ini banyak masyarakat yang merasa emosional, bingung, takut dan bersitegang dengan para aparat pemerintah karena takut terpapar oleh virus covid-19 ini.


Bela Negara adalah sebuah konsep yang disusun oleh perangkat perundangan dan petinggi suatu Negara tentang patriotisme seseorang, kelompok atau seluruh
komponen dari suatu Negara dalam kepentingan pertahanan eksistensi Negara tersebut. Kesadaran bela Negara hakikatnya kesediaan untuk berbakti terhadap Negara dan kesediaan berkorban membela Negara.

Bela Negara
Seluruh masyarakat berhak dan berkewajiban atas ikut serta dalam melakukan bela Negara dan dengan syarat tertentu tentang pembelaan bangsa dan Negara yang diatur oleh undang-undang. Dasar Hukum Bela Negara tertuang dalam undang undang dasar 1945 tentang upaya bela Negara yaitu :
1. Pasal 27 ayat 3 UUD 1945
2. Pasal 30 ayat 1 UUD 1945
3. UU RI Nomor 3 Tahun 2003 tentang Pertahanan Negara pasal 9 ayat 1 dan pasal 2.
Semua warga Negara pasti memiliki kemampuan masing-masing sesuai dengan profesinya yang diharapkan dapat membuat suatu kemajuan untuk bangsa dan negara. Sebagai contoh peran dokter yang membantu para pasien yang terkena covid-19 pada saat pandemic seperti ini atau para influencer yang menggalang dana untuk keperluan para tenaga medis yang kekurangan APD serta orang-orang yang kurang mampu untuk menghidupi perekonomian keluarganya. Semakin tinggi kesadaran suatu warga Negara tentang bela Negara maka akan semakin kokoh pula Negara tersebut, maka konflik di Negara tersebut akan rendah karena kesadaran warganya terhadap bela Negara sangatlah tinggi hingga Negara tersebut bisa maju dan sukses.

Pelaksanaan Bela Negara Saat Pandemi
• Prioritas
Berbagai langkah telah Negara lakukan untuk mencegah penyebaran virus corona ini mulai dengan membentuk gugus tugas percepatan penanganan covid-19 yang berdasarkan kepada keputusan Keppres No 7/2020 dan diubah menjadi Keppres No 9/2020 melalui sinergi antara kementrian /lembaga dan pemerintah daerah. Prioritas utamanya adalah mereka yang sudah terpapar virus covid-19 agar dapat membatasi, menghentikan, dan memutus rantai penularan penyakit virus covid-19 sehingga tidak bertambah banyak lagi korban yang terkena virus covid-19 dan dapat menyelamatkan lebih banyak orang.
• Solidaritas
Saat melakukan isolasi mandiri, kita tetap dapat melakukan perbuatan solidaritas, seperti menyisihkan rezeki untuk membantu orang lain yang kekurangan, membuat video ucapan semangat untuk para tenaga medis sebagai pahlawan garda terdepan, serta selalu menaati peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan tetap melakukan jaga jarak.

Bela Negara adalah hal yang sangat positif karena semua tindakan yang kita lakukan mendapatkan manfaat terhadap diri kita dan orang lain. Bela Negara tidak hanya bisa dilakukan dengan mengangkat senjata saja, namun bisa juga dilakukan dengan cara taat pada semua himbauan yang pemerintah lakukan serta tidak menyebarkan berita yang hoax. Bela Negara juga harus diimbangi dengan pengetahuan tentang kewarganegaraan agar tidak melakukan hal yang dapat merugikan agar dapat sesuai dengan tujuan utama kita dalam berwarga Negara.

Sipil D MKU PKN Genap 2023 -> FORUM JAWABAN POST TEST

oleh Choirun nisa -
Nama : Choirunnisa
NPM : 2215011056
Kelas : D
Prodi : Teknik Sipil
Analisis Soal

1. Berdasarkan artikel tersebut, dapat disimpulkan bahwa situasi Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia pada tahun 2019 masih menghadapi tantangan dan masih terdapat banyak aspek yang perlu diperbaiki. Beberapa poin yang menjadi sorotan adalah pelanggaran HAM berat di masa lalu, penanganan konflik sumber daya alam, pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama, diskriminasi gender, kegagalan menghadirkan keadilan dan pemulihan bagi korban pelanggaran HAM, serta penjatuhan hukuman kejam. Setelah membaca artikel ini, hal positif yang dapat diambil adalah kesadaran bahwa masih banyak yang perlu diperbaiki dalam hal penegakan HAM di Indonesia. Artikel ini juga memberikan gambaran tentang langkah-langkah yang sudah dilakukan dan peran masyarakat dalam memperjuangkan HAM. Hal ini dapat menjadi pemacu bagi pemerintah dan masyarakat untuk terus berupaya meningkatkan perlindungan HAM, memperkuat keadilan, dan menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan adil.

2. Demokrasi di Indonesia sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia. Nilai-nilai ini membentuk kerangka pemikiran dan tindakan dalam menjalankan sistem demokrasi di negara ini. Beberapa aspek penting dalam budaya Indonesia yang mempengaruhi demokrasi antara lain gotong royong, musyawarah, dan toleransi. Pendapat saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa adalah bahwa hal tersebut mencerminkan karakter religius masyarakat Indonesia yang kuat. Keberadaan Tuhan dalam prinsip demokrasi Indonesia menegaskan bahwa demokrasi tidak hanya menjadi alat politik semata, tetapi juga mengakui keberadaan nilai-nilai spiritual dan moral yang melandasi kehidupan bersama.

3. Dalam praktiknya, demokrasi Indonesia telah mengalami kemajuan yang signifikan sejak era reformasi tahun 1998. Pemilihan umum secara berkala telah diadakan, memberikan warga negara kesempatan untuk memilih perwakilan mereka di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota. Partai politik, media, dan masyarakat sipil memiliki ruang yang lebih luas untuk berpartisipasi dalam proses politik dan mengeluarkan suara mereka. Namun, demokrasi Indonesia juga menghadapi tantangan dan perlu terus memperbaiki diri.

4. Situasi di mana anggota parlemen mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri, yang berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat, adalah suatu hal yang tidak diinginkan dalam sistem demokrasi yang sehat. Sistem demokrasi yang baik seharusnya didasarkan pada representasi yang jujur dan bertanggung jawab terhadap kepentingan dan aspirasi masyarakat yang mereka wakili. Ketika anggota parlemen tidak mengutamakan kepentingan rakyat dan malah memprioritaskan agenda politik pribadi atau kelompoknya sendiri, hal itu dapat merusak kepercayaan publik terhadap institusi demokrasi. Ini juga dapat menghambat pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan serta menyebabkan ketidakadilan dan ketimpangan di masyarakat.

5. Itu adalah suatu hal yang sangat mengkhawatirkan. Pemanfaatan kekuasaan kharismatik semacam itu dapat menimbulkan penyalahgunaan kekuasaan, pelanggaran hak asasi manusia, dan merusak prinsip-prinsip demokrasi. Dalam era demokrasi dewasa saat ini, konsep hak asasi manusia harus menjadi prioritas utama.

Sipil D MKU PKN Genap 2023 -> FORUM JAWABAN PRETEST

oleh Choirun nisa -
Nama : Choirunnisa
NPM : 2215011056
Kelas : D
Prodi : Teknik Sipil
Analisis Video

Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan, dan kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menangkap ancaman yang datang. Sumber ancaman :
1. Bersifat langsung
2. Bersifat tidak langsung
3. Dari luar
4. Dari dalam
Merupakan tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan bagi keutuhan negara.

Yang diserang dari ancaman-ancaman tersebut ialah :
1. Integritas
2. Identitas
3. Kelangsungan hidup
4. Perjuangan mencapai tujuan nasional

Macam-macam ancaman berdasarkan ;
1. Ancaman unsur trigatra
a. Lokasi dan posisi geografis
b. Keadaan dan kekayaan alam
c. Kemampuan penduduk
2. Ancaman unsur pancagatra
a. Ideologi
b. Politik
c. Ekonomi
d. Sosial budaya
e. Pertahanan dan keamanan

Perwujudan aspek alamiah (trigatra), apabila ketahanan terancam maka perlu adanya peningkatan potensi posisi laut dan darat terhadap negara tetangga. Memanfaatkan sumber daya alam yang ada dan sadar akan pemanfaatan sumber daya alam tersebut agar tidak diambil negara asing. Dan meningkatkan pendidikan warga negara merupakan salah satu cara untuk meningkatkan ketahanan nasional agar tidak mendapatkan ancaman dari negara luar.

Perwujudan aspek sosial (pancagatra), memperkuat ketahanan dengab cara memahami nilai-nilai Pancasila secara praktis dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam bidang politik dengan cara berdemokrasi yang mana kekuasaan tertinggi berada ditangan rakyat, rakyat berhak bersuara dengan begitu terwujud pertahanan dan keamanan dari sisi politik. Mempertahankan tradisi, cara berperilaku dan kepemimpinan merupakan hal yang sangat harus dilakukan karena dari sinilah kita menjaga agar tradisi tidak direbut negara asing. Partisipasi dan kesadaran masyarakat merupakan hal yang paling penting dalam mempertahankan ketahanan nasional untuk menghadapi ancaman yang datang.