Nama : Juni Yanti Kharisma
NPM : 2215011032
Analisis Artikel : Tantangan dan Penguatan Ideologi Pancasila dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0
Ideologi Pancasila seharusnya menjadi sebuah garis pandangan bagi setiap warganegaranya menghadapi fenomea
yang terjadi baik dari luar maupun dalam negeri. Dalam membumikan Pancasila 5 pokok yang menjadi tantangan
menurut Anggota BPIP Romo, 2019 yaitu :
(1) Pemahaman Pancasila
(2) eksklusivisme sosial yang terkait derasnya
arus globalisasi sehingga mengarah kepada menguatnya kecenderungan politisasi identitas, dan menguatnya gejala polarisasi dan frgamentasi sosial yang berbasis SARA,
(3) Kesenjangan social,
(4) pelembagaan Pancasila di mana lemahnya institusionalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kelembagaan politik, ekonomi dan budaya serta masih lemahnya wawasan ideologi Pancasila di kalangan penyelenggara Negara,
(5) Keteladanan Pancasila. Keseluruhan ini merupakan pokok yang harus dimiliki warganegara maupun penyelenggara Negara dalam menghadapi revolusi 4.0.
Tantangan dan penguatan ideologi Pancasila dalam
menghadapi revolusi industri 4.0 dapat dengan cara, meningkatkan Pemahaman Pancasila, mengurangi eksklusivisme sosial, mengurangi kesenjangan sosial,
meningkatkan wawasan Pancasila bagi penyelenggara Negara serta menjadikan Pancasila sebagai keteladanan
dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Dapat menguatkan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah
dengan meningkatkan Sumber daya manusia Indonesia yang unggul sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia.
NPM : 2215011032
Analisis Artikel : Tantangan dan Penguatan Ideologi Pancasila dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0
Ideologi Pancasila seharusnya menjadi sebuah garis pandangan bagi setiap warganegaranya menghadapi fenomea
yang terjadi baik dari luar maupun dalam negeri. Dalam membumikan Pancasila 5 pokok yang menjadi tantangan
menurut Anggota BPIP Romo, 2019 yaitu :
(1) Pemahaman Pancasila
(2) eksklusivisme sosial yang terkait derasnya
arus globalisasi sehingga mengarah kepada menguatnya kecenderungan politisasi identitas, dan menguatnya gejala polarisasi dan frgamentasi sosial yang berbasis SARA,
(3) Kesenjangan social,
(4) pelembagaan Pancasila di mana lemahnya institusionalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kelembagaan politik, ekonomi dan budaya serta masih lemahnya wawasan ideologi Pancasila di kalangan penyelenggara Negara,
(5) Keteladanan Pancasila. Keseluruhan ini merupakan pokok yang harus dimiliki warganegara maupun penyelenggara Negara dalam menghadapi revolusi 4.0.
Tantangan dan penguatan ideologi Pancasila dalam
menghadapi revolusi industri 4.0 dapat dengan cara, meningkatkan Pemahaman Pancasila, mengurangi eksklusivisme sosial, mengurangi kesenjangan sosial,
meningkatkan wawasan Pancasila bagi penyelenggara Negara serta menjadikan Pancasila sebagai keteladanan
dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Dapat menguatkan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah
dengan meningkatkan Sumber daya manusia Indonesia yang unggul sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia.