Nama : Mauritz Jesaya Pandapotan Pangaribuan
NPM : 2215031082
Kelas : PSTE-A
Analisis Soal
1.Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut dan hal apa yang harus dibenahi dalam konsep berbangsa dan bernegara sesuai dengan artikel tersebut!
2.Apa sebenarnya hakikat dari konstitusi itu dan apa pentingnya konstitusi bagi suatu negara, seperti halnya Indonesia dengan adanya UUD NRI 1945?
3.Sebutkan contoh perilaku pejabat negara yang tidak konstitusional! Layakkah mendapat hukuman yang maksimal atau di beri kesempatan untuk memperbaiki kehidupannya?
Jawaban:
1. Hal positif yang saya dapatkan yaitu Mahkamah Konstitusi sebagai pengaman / penjaga konstitusi negara, melakukan tindakan supaya Indonesia tidak keluar dari jalur konstitusi. Masyarakat melakukan aksi unjuk rasa atas penetapan revisi Undang-undang atau Revisi Undang-Undang yang isinya tidak sesuai pada konstitusi. Pengajuan untuk pengujian Undang-Undang ke MK agar dapat terseleksi dan sesuai dengan konstitusi negara Indonesia. Hal yang harus dibenasi yaitu Pertama, perlu diperhatikan agar revisi undang-undang tidak melanggar konstitusi dan kebebasan hak asasi manusia. Dalam artikel tersebut, dijelaskan bahwa revisi UU di MK dapat mengancam konstitusi dan membatasi kebebasan hak asasi manusia. Oleh karena itu, dalam menyusun dan merevisi undang-undang, pemerintah dan lembaga terkait harus memastikan bahwa revisi yang dilakukan tidak melanggar hak-hak yang dijamin oleh konstitusi. Kedua, perlu diperhatikan agar tidak terjadi kekuasaan absolut dalam sistem politik. Dalam artikel tersebut, dijelaskan bahwa revisi UU dapat mengancam konstitusi karena memberikan kekuasaan absolut kepada parlemen dan pemerintah dalam menentukan kebijakan. Oleh karena itu, diperlukan sistem checks and balances yang kuat agar kekuasaan tidak disalahgunakan dan melanggar konstitusi. Ketiga, perlu diperhatikan agar semua elemen masyarakat dapat turut serta dalam proses demokrasi. Dalam artikel tersebut, dijelaskan bahwa revisi UU dapat mengancam konstitusi karena tidak memperhatikan partisipasi publik dalam proses perumusan kebijakan. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan partisipasi publik dalam proses politik dan kebijakan agar semua elemen masyarakat dapat turut serta dalam membangun negara yang demokratis dan berkembang. Keempat, perlu diperhatikan agar ada penegakan hukum yang adil dan transparan. Dalam artikel tersebut, dijelaskan bahwa revisi UU dapat mengancam konstitusi karena membatasi kebebasan berbicara dan menyampaikan pendapat. Oleh karena itu, diperlukan sistem hukum yang adil dan transparan agar semua orang dapat berbicara dan menyampaikan pendapat tanpa takut akan penindasan atau pembatasan.
2.Konstitusi adalah hukum dasar atau undang-undang tertinggi sebuah negara yang menetapkan dasar-dasar sistem pemerintahan dan hak-hak serta kewajiban warga negara. Konstitusi juga berisi struktur pemerintahan, kebebasan sipil, dan hak asasi manusia yang dilindungi oleh negara. Dalam arti yang lebih luas, konstitusi mencakup prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang mendasari kehidupan politik dan sosial suatu negara.
Pentingnya konstitusi bagi suatu negara seperti Indonesia dengan adanya UUD NRI 1945 adalah sebagai berikut:
1.Menetapkan dasar-dasar sistem pemerintahan: Konstitusi menetapkan struktur pemerintahan dan pembagian kekuasaan antara lembaga-lembaga pemerintahan. Ini membantu mencegah penyalahgunaan kekuasaan oleh satu kelompok atau individu.
2.Melindungi hak-hak warga negara: Konstitusi melindungi hak-hak warga negara seperti kebebasan berbicara, kebebasan beragama, hak atas pendidikan, dan hak atas perlindungan hukum. Konstitusi juga memastikan bahwa semua warga negara dianggap sama di hadapan hukum.
3.Menjaga stabilitas dan kontinuitas negara: Konstitusi membantu menjaga stabilitas dan kontinuitas negara dengan menetapkan prosedur untuk pergantian kepemimpinan, serta aturan-aturan yang mengatur perubahan-perubahan pada sistem pemerintahan.
4.Menetapkan prinsip-prinsip dasar: Konstitusi juga menetapkan prinsip-prinsip dasar negara, seperti negara kesatuan, persatuan, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Prinsip-prinsip ini membentuk identitas suatu negara dan memberikan arah bagi pembangunan nasional.
Dengan demikian, konstitusi memiliki peran yang sangat penting bagi suatu negara, termasuk Indonesia dengan adanya UUD NRI 1945. Konstitusi membantu mengatur sistem pemerintahan, melindungi hak-hak warga negara, menjaga stabilitas dan kontinuitas negara, serta menetapkan prinsip-prinsip dasar negara. Konstitusi juga menjadi landasan bagi seluruh sistem hukum dan kebijakan di suatu negara.
3.Contoh perilaku pejabat negara yang tidak konstitusional antara lain:
1.Melanggar hak asasi manusia.
2.Menerima suap atau gratifikasi.
3.Korupsi atau mengambil uang negara untuk kepentingan pribadi.
4.Melanggar hukum atau konstitusi negara.
5.Menyalahgunakan kekuasaan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.
Dalam hal ini, hukuman yang diberikan kepada pejabat negara yang melakukan perilaku tidak konstitusional harus sesuai dengan beratnya pelanggaran yang dilakukan. Namun, sebelum diberikan hukuman, pejabat negara tersebut harus diberi kesempatan untuk memperbaiki perilaku dan memperbaiki kehidupannya. Misalnya, melalui rehabilitasi atau pelatihan khusus yang dapat membantu mereka memperbaiki perilaku mereka dan menjadi lebih baik di masa depan. Namun, jika pelanggaran yang dilakukan sangat serius dan merugikan negara dan masyarakat secara signifikan, maka hukuman yang maksimal harus diberikan untuk menjaga keadilan dan kepentingan publik.