NAMA: MUHAMMAD HANIF WICAKSANA
NPM: 2215012004
KELAS: B
PRODI: S1 ARSITEKTUR
Pada tahun 2013, terjadi konflik komunal di perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste, terutama di daerah Kabupaten Belu di provinsi Nusa Tenggara Timur. Konflik ini melibatkan penduduk setempat dari dua kelompok etnis yang berbeda, yakni kelompok Melayu dan kelompok Rote
Konflik tersebut dimulai ketika sekelompok orang dari kelompok Melayu menyerang warga dari kelompok Rote yang sedang mengendarai sepeda motor. Insiden ini kemudian memicu bentrokan antara kedua kelompok di beberapa desa di wilayah perbatasan.
Dalam kasus ini, upaya penyelesaian konflik komunal perbatasan Indonesia dan Timor Leste dilakukan dengan cara-cara yang tepat, yaitu melalui mediasi, pendekatan humanis, dan peningkatan keamanan. Dengan cara ini, konflik berhasil diatasi dan kedua belah pihak dapat berdamai serta menjalin hubungan yang lebih baik di masa depan.
NPM: 2215012004
KELAS: B
PRODI: S1 ARSITEKTUR
Pada tahun 2013, terjadi konflik komunal di perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste, terutama di daerah Kabupaten Belu di provinsi Nusa Tenggara Timur. Konflik ini melibatkan penduduk setempat dari dua kelompok etnis yang berbeda, yakni kelompok Melayu dan kelompok Rote
Konflik tersebut dimulai ketika sekelompok orang dari kelompok Melayu menyerang warga dari kelompok Rote yang sedang mengendarai sepeda motor. Insiden ini kemudian memicu bentrokan antara kedua kelompok di beberapa desa di wilayah perbatasan.
Dalam kasus ini, upaya penyelesaian konflik komunal perbatasan Indonesia dan Timor Leste dilakukan dengan cara-cara yang tepat, yaitu melalui mediasi, pendekatan humanis, dan peningkatan keamanan. Dengan cara ini, konflik berhasil diatasi dan kedua belah pihak dapat berdamai serta menjalin hubungan yang lebih baik di masa depan.