NAMA : MUHAMMAD HANIF WICAKSANA
NPM : 2215012004
KELAS : B
PRODI : S1 ARSITEKTUR
A. Artikel tersebut membahas penegakkan HAM yang masih buruk pada tahun 2019. Upaya yang dilakukan Indonesia telah meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional, dan masih terus terlihat berkomitmen untuk meratifikasi konvensi lainnya meski belum terwujud. Hal positif yang saya dapat dari artikel tersebut adalah Indonesia masih ingin berjuang untuk memperbaiki HAM dengan segala upaya.
B. Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa mencerminkan nilai-nilai adat istiadat dan budaya yang dijunjung tinggi di masyarakat. Hal ini memberikan fondasi yang kuat bagi kebebasan beragama dan toleransi antaragama, serta memastikan bahwa negara Indonesia menghargai keberagaman dan memperlakukan semua warganya dengan adil dan setara tanpa memandang agama mereka.
C. Dalam rangka meningkatkan praktik demokrasi yang sesuai dengan Pancasila, UUD 1945, dan nilai-nilai hak asasi manusia, penting untuk terus melakukan reformasi dan memperkuat lembaga-lembaga demokrasi, mengatasi korupsi, meningkatkan kualitas pemilihan umum, dan memastikan perlindungan hak asasi manusia yang lebih efektif.
D. Ketika anggota parlemen mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri yang berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat, hal ini merupakan pelanggaran etika politik yang serius. Demokrasi yang sehat memerlukan representasi yang jujur dan bertanggung jawab, di mana wakil rakyat seharusnya mewakili kepentingan rakyat yang mereka wakili.
E. Pihak-pihak yang memanfaatkan kekuasaan kharismatik untuk tujuan yang tidak jelas, dengan menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat, sering kali mengabaikan prinsip-prinsip hak asasi manusia. Mereka mungkin mengorbankan hak-hak individu, membatasi kebebasan berpendapat, melarang kritik, atau menghalangi partisipasi politik yang adil. Hal ini bisa menyebabkan pelanggaran hak asasi manusia, penindasan, dan kekerasan yang tidak adil.