Nama: Zakiyah Arya Putri
Npm: 2211031177
AKUNTANSI D
14 a
Pentingnya Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Menghadapi
Perkembangan IPTEK
Ilmu pengetahuan dan teknologi atau yang
biasa dikenal dengan singkatan IPTEK
adalah suatu sumber yang mana seseorang
bisa mengelola dan juga menggunakannya
dalam kehidupannya baik dari penemuan
baru tentang suatu ilmu atau teknologi dan
juga perkembangan dari ilmu dan teknologi itu sendiri. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
tersebut membuat perubahan yang besar bagi kehidupan setiap orang di dunia tak terkecuali rakyat Indonesia, setiap individu berupaya untuk terus menumbuh kembangkan kemampuan kemampuan
literasi teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada saat ini selain dapat
memberikan dampak positif dan berbagai kemudahan untuk kehidupan manusia, tak bisa kita pungkiri
juga perkembangan IPTEK ini juga dapat mendatangkan berbagai hal-hal yang negatif. Oleh karena itu IPTEK perlu menyesuaikan dan mempertimbangkan nilai-nilai ideologi bangsa dalam
pengembangnya baik dari aspek nilai agama maupun budaya semua haruslah relevan dan senantiasa
mengacu pada nilai-nilai luhur bangsa agar tidak merugikan manusia dan merusak sendi-sendi kehidupan bangsa.
14 b
Teori Kebenaran Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu
Pancasila sebagai ideologi negara
merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan
agama dari bangsa Indonesia. Pancasila
sebagai ideologi bangsa Indonesia
mengakomodir seluruh aktivitas kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,
demikian pula halnya dalam aktivitas ilmiah.
Oleh karena itu, perumusan Pancasila
sebagai dasar pengembangan ilmu bagi
aktivitas ilmiah di Indonesia merupakan
sesuatu yang bersifat niscaya. Sebab,
pengembangan ilmu yang terlepas dari nilai
ideologi bangsa, justru dapat mengakibatkan
sekularisme, seperti yang terjadi pada zaman
Renaissance di Eropa.
1. Teori kebenaran Pancasila menghendaki,
bahwa kebenaran ilmiah itu sekaligus
memenuhi kebenaran koherensi,
korespondensi, dan pragmatik. Ketiga hal tersebut secara simultan saling melengkapi
dalam kerja ilmiah. Artinya tidak
menonjolkan atau mementingkan salah satunya.
2. Pemahaman filosofis tentang kebenaran
dalam konteks Pancasila dapat
digeneralisasikan bahwa dalam konteks Pancasila, kebenaran adalah 1) tiadanya
pertentangan dengan Tuhan, 2) aktualisasi
atau perwujudan dan terpenuhinya
hakekat manusia, 3) suatu hal yang satu,
tidak dapat dibagi-bagi, 4) kemanfaatan
pada semua pihak, dan 5) terpenuhinya
hakekat keadilan (adil). Untuk pengembangan ilmu di Indonesia nilai
kebenaran Pancasila harus dijadikan
dasarnya
3. Dengan berorientasi Pancasila secara
ilmiah dalam upaya mencari kebenaran
dan konsep bahwa Pancasila sebagai dasar
pengembangan ilmu di Indonesia serta
visi ilmu di Indonesia tersebut maka ilmu
yang dikembangkan di Indonesia tidak
akan ada alienasi terhadap bangsa Indonesia, tetapi sepenuhnya cocok dan
sejalan dengan budaya dan jati diri bangsa
Indonesia.
Pentingnya Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Menghadapi
Perkembangan IPTEK
Ilmu pengetahuan dan teknologi atau yang
biasa dikenal dengan singkatan IPTEK
adalah suatu sumber yang mana seseorang
bisa mengelola dan juga menggunakannya
dalam kehidupannya baik dari penemuan
baru tentang suatu ilmu atau teknologi dan
juga perkembangan dari ilmu dan teknologi itu sendiri. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
tersebut membuat perubahan yang besar bagi kehidupan setiap orang di dunia tak terkecuali rakyat Indonesia, setiap individu berupaya untuk terus menumbuh kembangkan kemampuan kemampuan
literasi teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada saat ini selain dapat
memberikan dampak positif dan berbagai kemudahan untuk kehidupan manusia, tak bisa kita pungkiri
juga perkembangan IPTEK ini juga dapat mendatangkan berbagai hal-hal yang negatif. Oleh karena itu IPTEK perlu menyesuaikan dan mempertimbangkan nilai-nilai ideologi bangsa dalam
pengembangnya baik dari aspek nilai agama maupun budaya semua haruslah relevan dan senantiasa
mengacu pada nilai-nilai luhur bangsa agar tidak merugikan manusia dan merusak sendi-sendi kehidupan bangsa.
14 b
Teori Kebenaran Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu
Pancasila sebagai ideologi negara
merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan
agama dari bangsa Indonesia. Pancasila
sebagai ideologi bangsa Indonesia
mengakomodir seluruh aktivitas kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,
demikian pula halnya dalam aktivitas ilmiah.
Oleh karena itu, perumusan Pancasila
sebagai dasar pengembangan ilmu bagi
aktivitas ilmiah di Indonesia merupakan
sesuatu yang bersifat niscaya. Sebab,
pengembangan ilmu yang terlepas dari nilai
ideologi bangsa, justru dapat mengakibatkan
sekularisme, seperti yang terjadi pada zaman
Renaissance di Eropa.
1. Teori kebenaran Pancasila menghendaki,
bahwa kebenaran ilmiah itu sekaligus
memenuhi kebenaran koherensi,
korespondensi, dan pragmatik. Ketiga hal tersebut secara simultan saling melengkapi
dalam kerja ilmiah. Artinya tidak
menonjolkan atau mementingkan salah satunya.
2. Pemahaman filosofis tentang kebenaran
dalam konteks Pancasila dapat
digeneralisasikan bahwa dalam konteks Pancasila, kebenaran adalah 1) tiadanya
pertentangan dengan Tuhan, 2) aktualisasi
atau perwujudan dan terpenuhinya
hakekat manusia, 3) suatu hal yang satu,
tidak dapat dibagi-bagi, 4) kemanfaatan
pada semua pihak, dan 5) terpenuhinya
hakekat keadilan (adil). Untuk pengembangan ilmu di Indonesia nilai
kebenaran Pancasila harus dijadikan
dasarnya
3. Dengan berorientasi Pancasila secara
ilmiah dalam upaya mencari kebenaran
dan konsep bahwa Pancasila sebagai dasar
pengembangan ilmu di Indonesia serta
visi ilmu di Indonesia tersebut maka ilmu
yang dikembangkan di Indonesia tidak
akan ada alienasi terhadap bangsa Indonesia, tetapi sepenuhnya cocok dan
sejalan dengan budaya dan jati diri bangsa
Indonesia.