Baik miss izin menanggapi, Band Sukatani menjadi sorotan publik dengan lagu mereka yang berjudul “bayar, bayar, bayar,” yang memicu kontroversi besar. Lagu ini awalnya dianggap sebagai kritik terhadap oknum-oknum dalam institusi Polri, namun ada yang menilai bahwa lirik tersebut bisa disalahartikan sebagai serangan terhadap lembaga kepolisian secara keseluruhan. Menurut pendapat saya, kasus ini menunjukkan pentingnya konteks dalam menerima karya seni. Meskipun kebebasan berekspresi harus tetap dijaga, seniman juga perlu mempertimbangkan dampak dari pesan yang disampaikan. Karya seperti “bayar,bayar,bayar” ini bisa menjadi alat refleksi sosial, akan tetapi harus dilakukan dengan kesadaran penuh terhadap potensi kesalahpahaman.