Posts made by muhammad ridho rizqullah 2206061004

PKn D3 Perkantoran -> PRETEST

by muhammad ridho rizqullah 2206061004 -
(1) Sebagai warga negara yang baik, perlu dan penting kiranya kita mawas diri dan mengikuti anjuran pemerintah setempat dengan niat baiknya.

(2) Jika suatu negara tidak memiliki konstitusi, maka tidak akan ada aturan yang jelas dan tetap mengenai pembagian kekuasaan, hak asasi manusia, sistem hukum, dan sebagainya. Hal ini dapat menyebabkan ketidakpastian hukum dan ketidakstabilan politik di negara tersebut, karena kebijakan dan tindakan pemerintah dapat berubah-ubah dan tidak teratur.
Konstitusi efektif dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara karena berfungsi sebagai panduan dasar bagi pemerintah dan warga negara dalam melakukan kegiatan dan pengambilan keputusan. Konstitusi membantu mencegah penyalahgunaan kekuasaan dan melindungi hak asasi manusia, serta menyediakan kerangka kerja yang jelas untuk sistem politik, ekonomi, dan sosial.
Konstitusi juga memberikan stabilitas politik dan hukum yang penting bagi keberhasilan suatu negara dalam jangka panjang. Negara-negara yang memiliki konstitusi yang kuat dan efektif cenderung lebih stabil secara politik dan ekonomi daripada negara-negara yang tidak memiliki konstitusi atau konstitusi yang lemah.
Namun, penting untuk dicatat bahwa efektivitas konstitusi tergantung pada sejauh mana konstitusi tersebut dihormati dan dilaksanakan. Jika pemerintah atau warga negara tidak mematuhi konstitusi, maka konstitusi itu sendiri tidak akan efektif. Oleh karena itu, selain memiliki konstitusi yang kuat, negara juga harus memiliki lembaga yang independen dan sistem hukum yang kuat untuk memastikan bahwa konstitusi dihormati dan dilaksanakan dengan benar.

(3) 1.Pandemi COVID-19
2.Krisis Ekonomi
3.Masalah Kesenjangan Sosial dan Ekonomi
4.Terorisme dan Konflik Sosial
5.Perubahan Iklim dan Bencana Alam
Sebagian besar pasal-pasal dalam UUD NRI 1945 dapat menjadi pedoman yang efektif untuk menyelesaikan berbagai tantangan kehidupan bernegara yang terjadi saat ini. Hal ini dikarenakan UUD NRI 1945 telah dirancang untuk memberikan kerangka kerja yang luas bagi sistem pemerintahan Indonesia, dan banyak pasal dalam UUD NRI 1945 yang mencakup hal-hal seperti hak asasi manusia, keadilan sosial, perekonomian, perlindungan lingkungan hidup, persatuan dan kesatuan bangsa, dan lain sebagainya.
Sebagai contoh, pasal 28 tentang Hak Asasi Manusia dapat menjadi acuan dalam menangani pandemi COVID-19, karena pasal tersebut menjamin hak atas kesehatan dan keselamatan bagi setiap warga negara. Pasal 33 tentang Ekonomi Kerakyatan juga dapat digunakan sebagai panduan dalam menangani krisis ekonomi, karena pasal tersebut menekankan pada pengembangan ekonomi yang berkelanjutan dan adil untuk seluruh rakyat Indonesia.
Namun demikian, terdapat tantangan dan perubahan yang mungkin belum tercakup dalam UUD NRI 1945, dan ada kemungkinan bahwa beberapa pasal dalam UUD NRI 1945 perlu direvisi atau diperbarui agar sesuai dengan situasi dan tantangan yang terbaru. Selain itu, penting juga untuk memastikan bahwa pasal-pasal dalam UUD NRI 1945 benar-benar dilaksanakan dan dihormati oleh semua pihak yang terlibat, termasuk pemerintah, lembaga negara, dan masyarakat.

(4) Sebagai warga negara Indonesia, saya sangat menghargai dan mendukung konsep bernegara kita dalam menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan. Konsep ini memegang peranan penting dalam menjaga kestabilan dan keamanan negara, serta menciptakan kondisi yang kondusif untuk kemajuan bangsa.
Namun, saya juga merasa bahwa masih ada hal-hal yang perlu diperbaiki dalam upaya memperkuat nilai persatuan dan kesatuan ini. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
Mengatasi polarisasi dan perbedaan pendapat yang terlalu tajam. Dalam demokrasi, perbedaan pendapat adalah hal yang wajar, namun ketika perbedaan tersebut terlalu tajam dan tidak diatasi dengan baik, dapat menimbulkan polarisasi yang merusak keutuhan bangsa. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk memperkuat dialog, toleransi, dan kerja sama antara berbagai kelompok dan komunitas di Indonesia.
Meningkatkan pemerataan pembangunan dan kesempatan ekonomi. Ketimpangan ekonomi dan sosial dapat menimbulkan ketegangan dan konflik antar kelompok masyarakat, sehingga perlu ada upaya untuk memperbaiki kesenjangan tersebut dan memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh warga negara.
Meningkatkan pemahaman tentang nilai persatuan dan kesatuan. Penting untuk terus memberikan pendidikan dan sosialisasi yang baik mengenai pentingnya nilai persatuan dan kesatuan, baik di sekolah, keluarga, maupun masyarakat umum. Hal ini dapat membantu mendorong sikap yang inklusif dan menjaga keutuhan bangsa.
Mengatasi konflik di daerah yang rawan konflik. Beberapa daerah di Indonesia masih rawan konflik karena perbedaan etnis, agama, dan budaya. Oleh karena itu, perlu ada upaya untuk mengatasi konflik tersebut dengan memperkuat dialog dan toleransi antar kelompok, serta memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh masyarakat di daerah tersebut.
Dalam kesimpulannya, nilai persatuan dan kesatuan sangat penting bagi keberlangsungan negara Indonesia. Oleh karena itu, sebagai warga negara, kita perlu terus berupaya untuk memperkuat nilai ini dan mengatasi berbagai tantangan yang mungkin muncul.
Muhammad Ridho rizqullah
(2206061004)

analisis
pada 14 agustus 1945 pasukan jepang menyerah kepada sekutu. perbedaan sikap antara golongan tua dan golongan pemuda yang tidak sepakat mengenai bagaimana mekanisme pelaksanaan kemerdekaan Indonesia. golongan muda melakukan penculikan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda,untuk membawa soekarno hatta yang termasuk golongan tua pada saat itu ke rengasdengklok. Tujuan peristiwa Rengasdengklok adalah mempercepat pelaksanaan proklamasi Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945

Fisip-Pancasila -> Forum Analisis Soal

by muhammad ridho rizqullah 2206061004 -
Muhammad Ridho rizqullah
(2206061004)

1)gotong royong sangatdiperlukan untuk bangsa indonesia pada masa saat ini,dengan gotong royong kita akan memiliki energi lebih besar untuk menghadapi tantangan-tantangan yang sedang melanda di negara indonesia

2) -tidak membeda-bedakan
-menjaga satu sama lain
-saling membantu
-saling menghargai

3)Salah satu untuk memahami identitas suatu bangsa satu dengan bangsa yang lain dengan
mencari sisi-sisi umum yang ada pada bangsa tersebut contoh nya kebudayaan dan adat istiadat bangsa tersebut

4) Sikap para pendiri negara dalam penetapan Pancasila sebagai dasar negara sangat memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi dan memiliki sikap yang pantang menyerah dalam menetapkan Pancasila sebagai dasar negara.