Posts made by fara alif lailla

Nama : Fara Alif Lailla
NPM : 2217051153
Kelas : D

Berdasarkan jurnal tersebut, dapat disimpulkan bahwa konsolidasi demokrasi di Indonesia masih fluktuatif dan belum berjalan secara regular. Pilar-pilar penting demokrasi, seperti pemilu, partai politik, civil society, dan media massa belum berfungsi efektif dan maksimal. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah perilaku para elite dan stakeholders terkait pemilu yang tidak mendorong proses demokrasi. Selain itu, kondisi sosial, ekonomi, politik, dan hukum yang kurang memadai juga dapat mempengaruhi kualitas pemilu dan stabilitas nasional.

Untuk memperbaiki kondisi tersebut, diperlukan komitmen dari semua elemen bangsa untuk mematuhi peraturan yang ada dan memaksimalkan peran penting masing-masing stakeholder. Proses pendalaman demokrasi/konsolidasi demokrasi memerlukan peran penting dari civil society, elite/aktor, media massa, dan lembaga survey. Selain itu, trust building merupakan suatu keniscayaan dalam proses deepening democracy/konsolidasi demokratisasi. Dengan demikian, semakin substansial demokrasi yang terbangun melalui pemilu, semakin besar kemungkinan munculnya public trust dan pemilu yang damai. Sebaliknya, semakin prosedural demokrasi yang terbangun melalui pemilu, semakin besar pula ketidakpercayaan publik terhadap hasil pemilu dan konflik yang mungkin muncul.
Nama : Fara Alif Lailla
NPM : 2217051153
Kelas : D

Demokrasi memfasilitasi silang pendapat dan kebebasan berpendapat, meskipun dianggap bising. Banyak negara memilih demokrasi karena dianggap mampu mempertahankan keamanan dan kemakmuran jangka panjang, mewujudkan kesetaraan, mengurangi konflik, dan meningkatkan partisipasi publik.
Negara yang menganut demokrasi memiliki skor penegakkan HAM yang lebih tinggi, angka korupsi yang rendah, warga negara yang lebih bahagia dan sehat, dan jaminan atas asasi manusia yang lebih banyak.
Namun, demokrasi saat ini mengalami fase kritis karena rendahnya kepercayaan terhadap pemerintah dan politikus, penurunan jumlah keanggotaan partai politik, serta regulasi pemerintah yang dianggap tidak transparan.