Posts made by M. Rasyid Al Fajar 2211011078

Nama: M. Rasyid Al Fajar
NPM: 2211011078
Kelas: S1 Manajemen (A)

URGENSI PENEGASAN PANCASILA
SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK

Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya, agama
Bangsa Indonesia. Sehingga nilai-nilai tadi akan mengakomodir seluruh aktivitas
kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Demikian pula dalam aktivitas
ilmiah. Dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi di Indonesia didasarkan
kelima sila dalam Pancasila merupakan pegangan dan pedoman dan pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pengembangan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi (Iptek) dewasa ini
mencapai kemajuan pesat sehingga
peradaban manusia mengalami perubahan yang luar biasa.

1. Konsep Dasar Nilai Pancasila
Sebagai Pengembangan Ilmu

Dalam pengertian Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan ilmu dapat disampaikan pemahaman:
- Pertama, setiap ilmu pengetahuan dan
teknologi (iptek) yang dikembangkan di
Indonesia haruslah tidak bertentangan
dengan nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila.
- Kedua, setiap
perkembangan iptek harus didasarkan
dengan nilai Pancasila sebagai faktor
internal pengembangan.
- Ketiga, nilai-
nilai Pancasila berperan sebagai rambu
normatif bagi pengembangan iptek di
Indonesia.
- Keempat, setiap
pengembangan iptek harys berakar dari
budaya dan idiologi bangsa Indonesia
sendiri atau yang lebih dikenal
indelegensasi ilmu (mempribumikan
ilmu).

2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai
dan Moral dalam Pengembangan
Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi

Pancasila merupakan satu kesatuan
dari sila-sila Pancasila haruslah
merupakan sumber nilai, kerangka
berpikir dan serta sebagai asas moralitas
bagi pembangunan ilmu pengethuan dan
teknologi. Hal ini dapat ditunjukkan dalam sila-sila Pancasila yang merupakan
sebuah sistem etika, diantaranya:
a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, pada
sila ini dapat mengimplementasikan
ilmu pengetahuan, yang
mempertimbangjan rasional, antara
akal, rasa dan kehendak.

b. Sila Kemanusiaan yang
Adil dan Beradab, pada sila ini
memberikan dasar moralitas bagi
manusia dalam mengembangkan
iptek.

c. Sila Persatuan Indonesia, memberikan rasa kesadaran akan nasionalisme dari bangsa Indonesia akan sumbangsihnya iptek sehingga dapat terjalinnya rasa terpelihara, persaudaraan dan persahaban antar daerah dan itu semua karena faktor kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

d. Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh
hikmad kebijaksanaa dalam
permusyarawatan/perwakilan, hal
yang mendasar adalah dalam
pengembangan iptek didasarkan atas
kepentingan demokrasi.

e. Sila Keadilan soial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kemajuan iptek harus dapat menjaga keseimbangan keadilan
dalam kehidupan manusian,
keseimbangan keadilan antar dirinya
sendiri, manusia dengan Tuhannya
manusia lainnya manusia dengan
masyarakat bangsa dan negara serta
lingkungan dimana manusia itu berada.

3. Sumber Historis, Sosiologis, dan
Politik Pancasila Sebagai Dasar
Nilai Pengembangan Iptek

Sumber historis Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan iptek di
Indonesia dapat ditelusuri dalam
Pembukaan UUD 1945.

Sebagai sumber sosiologis Pancasila
sebagai dasar nilai pengembangan iptek
dapat ditemukan dalam sikap masyarakat
yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan
Kemanusiaan yang ada dibalik peistiwa
yang terjadi dalam masyarakat.

Sumber Politis Pancasila sebagai
dasar nila pengembangan iptek dapat
dilihat dari berbagai kebijakan yang
dilakukan oleh para penyelenggara
negara.
Nama: M. Rasyid Al Fajar
NPM: 2211011078
Kelas: Manajemen A


Analisis Video
Pancasila dan Iptek
Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Iptek

Ilmu pengetahuan dan teknologi adalah hasil kerya manusia. Karya tersebut pada dasarnya dipergunakan untuk membantu manusia dalam menjalani kehidupannya. Berbagai masyarakat dari berbagai golongan memanfaatkannya untuk kepentingan tertentu baik yang berdampak positif maupun negatif. Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila penting dalam perkembangan ilmu dan teknologi karena berperan sebagai fondasi bangsa indonesia.

Sila-sila pancasila yang menjadi sisitem etika dalam pengembangan iptek:
1. Sila ke tuhanan yang maha esa
Mengkomplementasikan ilmu pengetahuan mencipta, keseimbangan rasional dan irasional, antara akal dan kehendak. Berdasarkan sila ini IPTEK tidak hanya memikirkan apa yang ditemukan dibuktikan dan di ciptakan tetapi juga dipertimbangkan maksud dan akibatnya apakah merugikan manusia manusia disekitarnya atau tidak. Pengolahan diimbangi dengan melestarikan.

2. Sila Kemanusiaan yang beradab
Memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan IPTEK harus bersikap beradab karena IPTEK adalah hasil budaya manusia yang beradab dan bermoral.

3. Sila Persatuan Indonesia
Mengkomplementasikan universalitas dan internasionalisme (kemanusiaan) dalam sila-sila yang lain. Pengembangan IPTEK hendaknya dapat mengembangkan rasa nasionalisme, kebesaran bangsa serta keluhuran bangsa sebagai bagian umat manusia di dunia.

4. Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Mendasari pengembangan IPTEK secara demokratis,artinya setiap ilmuan harus memiliki kebebasan untuk mengembangkan IPTEK juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan juga memiliki sikap yang terbuka untuk dikritik dikaji ulang maupun di bandingkan dengan penemuan lainnya.

5. Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
Mengkomplementasikan pengembangan IPTEK haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam
hubungannya dengan dirinya sendiri maupun dengan tuhannya, manusia dengan manusia, manusia dengan masyarakat bangsa dan negara, serta manusia dengan alam lingkungannya.
Nama: M. Rasyid Al Fajar
NPM: 2211011078
MKU Pancasila (A)

ANALISIS JURNAL
Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi Iptek

Di era globalisasi saat ini banyak aspek-aspek yang berkembang secara signifikan, teknologi berperan sebagai salah satu penunjang globalisasi.

Perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dua hal yang berkorelasi positif. Maksudnya, ketika ilmu pengetahuan mengalami kemajuan, maka kemajuan tersebut juga terjadi pada aspek teknologi.

jadi, apa pengaruh kepribadian pancasila dalam menyikapi kemajuan iptek?
Kita sebagai mahasiswa harus memiliki sifat toleransi yang tinggi dan harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang Pendidikan Pancasila. Pendidikan Pancasila berperan sebagai pelindung bagi kita agar terhindar dari dampak negatif kemajuan iptek.
Nama: M. Rasyid Al Fajar
NPM: 2211011078
Matkul: MKU Pancasila

A. Pancasila adalah sumber dari segala sumber hukum, artinya selain Pancasila masih ada sumbersumber hukum yang lain. Sumber hukum belum tentu merupakan hukum dalam arti peraturan perundang-undangan. Hukum nasional yang bersumber dari Pancasila merupakan hasil eklektisasi dari berbagai sukmber hukum itu. Oleh sebab itu, hukum nasional Indonesia merupakan produk eklektik antar berbagai sumber hukum materiil yang ada di dalam masyarakat seperti Hukum Islam, Hukum Adat, Hukum Barat, dan konvensikonvensi internasional.Etika pada umumnya dimengerti sebagai pemikiran filosofis mengenai segala sesuatu yang dianggap baik atau buruk dalam perilaku manusia.Sedangkan hukum negara yakni hukum yang menjadi pijakan beberapa cabang pemerintahan dan yang harus mereka patuhi dalam menjalankan kekuasaan.Etika Pancasila adalah cabang filsafat yang dijabarkan dari sila-sila Pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Oleh karena itu, dalam etika Pancasila terkandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.Peran sentral terhadap cita demokrasi yang beriringan dengan cita nomokrasi adalah suatu keniscayaan. Pembangunan politik hukum melalui Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia harus sesuai dengan Pancasila dan etika politik yang dibangun oleh para elite politik adalah suatu keharusan untuk memberikan sebuah gambaran besar untuk menghadapi persoalan bangsa saat ini.
sumber: https://online-journal.unja.ac.id/jisip/article/view/8828


B. Sistem demokrasi di era globalisasi seperti yang sekarang ini, menimbulkan banyak perubahan yang mempengaruhi nilai-nilai etika (moral) yang sudah berlaku di kalangan masyarakat selama ini. Selain etika, globalisasi juga berpengruh dalam segala aspek kehidupan yang sudah ada, seperti halnya dalam perkembangan kebudayaan, pola pikir masyarakat, teknologi, serta pendidikan. Hal tersebut membuktikan bahwa globalisasi memilki pengaruh besar dalam tatanan kemajuaan serta perkembangan suatu negara.
Pengaruh globalisasi yang paling bahaya, akan tetapi justru sering kali dianggap sepele adalah pengaruhnya dalam nilai-nilai etika (moral) masyarakat. Pada hakikatnya bangsa Indonesia telah merumuskan etika yang mengatur segala aspek kehidupan bermasyarakat serta bernegara didalam pacasila. Pancasila mencerminkan nilai-nilai luhur yang bersifat universal dari berbagai ras, suku, bahasa, dan agama.
Hilangnya nilai-nilai etika dalam masyarakat yang tercermin didalam pancasila salah satunya adalah ketidak pedulian etika sosial dan keagamaan. Contoh saja di zaman sekarang banyak sekali dikalangan, pemuda, siswa, bahkan mahasiswa yang kurang beretika, bahkan bisa dikatakan tidak memiliki etika dalam bermasyarakat dan bersosialisasi. Hal tersebut akan membawa dampak buruk dimasa yang akan datang. Mengingat bahwa generasi muda yang akan membawa sebuah perubahan di masa yang akan datang.

sumber: https://www.harianbhirawa.co.id/meredupnya-etika-di-kalangan-para-pemuda/