Nama : Rizky Ade Rahma
Npm :2211011067
Kelas : S1 Manajemen (A)
No 1
Etika politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara pada dasarnya merupakan usaha manusia untuk berpikir tentang kebaikan dan kebijaksanaan dalam menjalankan segala aspek dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Di era ini, etika politik sepertinya sudah hampir tidak berlaku lagi atau mungkin hampir lenyap. Di realita bahkan menunjukkan bahwa politik adalah tempat perebutan kekuasaan dan kepentingan sehingga banyak orang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya masing-masing. Meskipun seharusnya para politikus menjadi teladan yang baik bagi rakyat, tetapi ternyata pragmatisme atau sifat berpikir praktis dalam politik kini sudah merusak etika berpolitik para politikus.
Contohnya seperti transaksi politik atau money politics yang dimana sering dilakukan oleh para politikus saat pemilihan umum berlangsung. Hal tersebut belum sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, salah satunya adalah sila ke-4,dimana yang seharusnya pemilihan umum itu murni hasil musyawarah suara rakyat tetapi disini para politikus memerikan sejumlah uang kepada masyarakat saat pemilihan umum.
Sumber: https://www.bantennews.co.id/bantenesia/kemanakah-etika-berpolitik-sekarang/
No. 2
krisis etika di generasi milenial,yang disebabkan oleh teknologi digital (media sosial dan sebagainya) karena terpengaruh oleh hal hal negatif yang mereka lihat dan cenderung meniru, padahal seharusnya teknologi digital bagi kaum milenial ibarat dua sisi mata pisau yang jika dimanfaatkan akan sangat berguna untuk mendongkrak kemampuan bagi si penggunanya yang mana media saat ini menyajikan dan memberikan banyak informasi yang dibutuhkan oleh kebanyakan anak muda begitu pun sebaliknya jika disalahgunakan akan merugikan baik si penggunanya maupun orang lain.
Sumber:https://www.kompasiana.com/ralamsyahramadhan-9900/60d0356c6ae34e19392a2542/etika-generasi-milenial-yang-terjadi-saat-ini-di-negara-indonesia
Contohnya generasi muda saat ini saat bermain sosial media sering membicarakan atau membeda kan manusia yang berkulit hitam dll, yang tentunya tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila (sila ke 3 persatuan Indonesia), karna hal tersebut bisa memecahkan belah bangsa Indonesia.
Cara mengatasi dekadensi moral:
1. Untuk menghindari salah pergaulan, kita harus pandai memilah dan memilih teman dekat.
2. Peran orang tua sangat penting dalam pembentukan karakter seseorang, terutama dalam mengenalkan pendidikan agama sejak dini.
3. Memperluas wawasan dan pengetahuan akan sangat berguna untuk menyaring pengaruh buruk dari lingkungan, misalnya kebiasaan merokok.
4.Mampu memanfaatkan Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sebaik-baiknya.
Sumber:https://sumbar.kemenag.go.id/v2/post/23937/tips-mengatasi-kerusakan-moral%C2%A0khususnya-para-remaja-islam.html