Posts made by Divanti Dwi Ivoni Lapian_2211011012

Nama: Divanti Dwi Ivoni Lapian
NPM: 2211011012
Analisis soal 1

A. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai berita tersebut dan apa yang anda lakukan untuk mengantisipasi dampak negatif penyebaran hoaxs?
Jawab:
Menurut tanggapan saya dari berita tersebut: berita hoaxs itu sangatlah mudah tersebar dari mulut ke mulut maupun dari media sosial, radio, dan media cetak.
upaya untuk mengantisipasi dampak negatif penyebaran hoaxs:
- Berhati-hati dan waspada atas suatu berita yang menyebar
- Periksa dahulu kebenaran atas berita tersebut
- Baca judul terlebih dahulu agar tidak tertipu
- Perhatikan keaslian foto dan videonya
- Jangan asal membagikan suatu berita jika belum tahu benar atau tidaknya suatu berita tersebut

B. Bagaimanakah pengaruh pengembangan iptek yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di media sosial dan  solusi apa yang anda sampaikan bagi pengembangan iptek yang lebih baik?
Jawab:
Pengaruh pengembangan iptek yang tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila di media sosial itu memberi dampak negatif bagi setiap masyarakat contohnya yaitu dengan mudahnya menyebarnya berita hoaxs itu merupakan pengaruh pengembangan iptek yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Solusi untuk pengembangan iptek yang lebih baik yaitu dengan harus menggunakan nilai-nilai Pancasila itu sebagai alat pengembang iptek yang baik dan benar, menyaring berita dari segala sumber informasi dan tidak menyalahgunakan iptek untuk sesuatu yang merugikan orang lain.

C. Sikap Konsumerisme menyebabkan Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya, bagaimakah solusi menurut program studi/jurusan yang anda ambil saat ini atas permasalahan tersebut?
Jawab:
Menurut saya untuk mengatasi masalah konsumerisme adalah dengan cara mencintai produk dalam negeri dan mengurangi masuknya produk luar negeri ke dalam negeri, dan mengutamakan kebutuhan yang diperlukan ketimbang yang diinginkan.
Nama: Divanti Dwi Ivoni Lapian
NPM: 2211011012

Analisis artikel A

Iptek adalah suatu sumber yang mana seseorang bisa mengelola dan juga menggunakannya dalam kehidupannya baik dari penemuan baru tentang suatu ilmu atau teknologi dan juga perkembangan dari ilmu dan teknologi itu sendiri (Sung,2017).
Iptek dikembangkan untuk memudahkan kehidupan manusia. Iptek memiliki dampak positif dan negatif.
Dampak positif iptek:
1. Menunjang kegiatan produksi.
2. Memudahkan komunikasi.
3. Memudahkan proses pembelajaran.
Dampak negatif iptek:
1. Carding yaitu pembobolan kartu kredit.
2. Ketergantungan
3. Mengandung unsur kekerasan dan pornografi
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa senantiasa mengoordinasi segala aktivitas kehidupan aktivitas ilmiah dan perkembangan teknologi. Dengan kemajuan Iptek Yang memiliki dampak positif dan negatif ini, budaya luar mudah masuk ke Indonesia karena kemajuan teknologi. Oleh karena itu nilai-nilai Pancasila ditanamkan tiap warga negara. Upaya untuk memperkuat pengimplementasian nilai nilai Pancasila dengan cara:
1. Melalui dunia pendidikan,yaitu dengan menambahkan mata pelajaran khusus pancasila pada setiap satuan pendidikan bahkan sampai ke perguruan tinggi.
2. Penyuluhan/ Sosialisasi tentang pentingnya menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
3. Memperkenalkan nilai-nilai Pancasila melalui media massa.
4. Memberikan sanksi kepada pihak–pihak yang melakukan pelanggaran terhadap pancasila.
5. Menolak dengan tegas paham – paham yang bertentangan dengan Pancasila.
6. Menjadikan Pancasila sebagai acuan dalam bertindak dan memanfaatkan teknologi.
7. Kritis dan bijak serta selalu dapat memilah hal-hal atau informasi yang didapat agar tidak menyimpang dari nilai- nilai Pancasila.
Sebagai masyarakat Indonesia kita semua harus selalu mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, bijak menggunakan teknologi dan berusaha tidak terpengaruh oleh dampak negatif dari perkembangan IPTEK.

Analisis artikel B

Pengetahuan adalah hasil tahu manusia terhadap sesuatu, atau segala perbuatan manusia untuk memahami suatu obyek yang dihadapinya, atau hasil usaha manusia untuk memahami suatu obyek tertentu.

Pengetahuan ilmiah menurut The Liang Gie (2000; 127-130) mempunyai 5 ciri pokok:
1. Empiris.
2. Sistematis.
3. Obyektif.
4. Analitis.
5. Verifikatif.
Sedangkan Van Melsen (1985; 65-67) mengemukakan ada delapan ciri yang menandai ilmu, yaitu :
1. Ilmu pengetahuan secara metodis harus mencapai suatu keseluruhan yang secara logis koheren.
2. Tanpa pamrih.
3. Universalitas ilmu pengetahuan.
4. Obyektivitas.
5. Dapat diverifikasi oleh semua peneliti ilmiah.
6. Progresivitas.
7. Kritis.
8. Harus dapat digunakan sebagai perwujudan kebertauan antara teori dengan praktis.

Visi adalah wawasan ke depan yang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu.
Visi dan orientasi operasionalnya diletakkan pada dimensi-dimensi :
1. Teleologis.
2. Etis.
3. Integral.

Pemahaman filosofis tentang kebenaran dalam konteks Pancasila dapat digeneralisasikan bahwa dalam konteks Pancasila, kebenaran adalah 1) tiadanya pertentangan dengan Tuhan, 2) aktualisasi atau perwujudan dan terpenuhinya hakekat manusia, 3) suatu hal yang satu, tidak dapat dibagi-bagi, 4) kemanfaatan pada semua pihak, dan 5) terpenuhinya hakekat keadilan (adil). Untuk pengembangan ilmu di Indonesia nilai kebenaran Pancasila harus dijadikan dasarnya.
Dengan berorientasi Pancasila secara ilmiah dalam upaya mencari kebenaran dan konsep bahwa Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu di Indonesia serta visi ilmu di Indonesia tersebut maka ilmu yang dikembangkan di Indonesia tidak akan ada alienasi terhadap bangsa Indonesia, tetapi sepenuhnya cocok dan sejalan dengan budaya dan jati diri bangsa Indonesia.
Nama: Divanti Dwi Ivoni Lapian
NPM: 2211011012
Analisis Jurnal

Pancasila adalah dasar negara yang tercantum dalam undang undang 1945.

Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia.

Nilai nilai Pancasila:
1. Nilai dasar atau intrinsik yaitu yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak.
2. Nilai instrumental yaitu sebagai Arahan kerja untuk waktu dan kondisi tertentu.
3. Nilai praktis yaitu perbuat duluan identitas dan realitas.

Hal lain menegaskan peran Pancasila sebagai sumber nilai dalam pengembangan iptek adalah:
1. Bahwa pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan religius masyarakat
2. Ilmu pengetahuan ditujukan bagi pengembangan kemanusiaan dan dituntut oleh nilai etis yang berdasarkan kemanusiaan.
3. Iptek merupakan yang menghomogenisasikan budaya sehingga dapat mempersatukan masyarakat dan memperkokoh pembangunan dan identitas nasional.
4. Prinsip demokrasi akan menuntut bahwa pengusaan iotek harus merata kesemu lapisan masyarakat karena pendidikan adalah tuntutan masyarakat.
5. Kesenjangan dalam dalam penguasaan iptek harus dipersempit terus menerus sehingga semakin merata sebagai salah satu prinsip keadilan.

Kehadiran Iptek di kehidupan memberikan kemudahan dan memecahkan persoalan kehidupan manusia. Tetapi masih ada dampak negatif nya juga. Sehingga agensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Iptek dapat disimpulkan:
1. Iptek yang dikembangkan di Indonesia harus tidak bertentangan dengan nilai Pancasila.
2. Iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan Iptek.
3. Pancasila dijadikan rambu-rambu normatif dalam perkembangan Iptek.
Nama: Divanti Dwi Ivoni Lapian
NPM: 2211011012
Kelas: Manajemen A
Analisis Video

Iptek adalah hasil karya manusia, yang pada dasarnya digunakan untuk keperluan manusia dalam menghadapi kehidupan. Iptek memiliki dampak positif dan negatif. Pada dasarnya Pancasila merupakan pedoman hidup bagi seluruh rakyat Indonesia. Nilai yang terkandung pada Pancasila itu adalah hal penting dalam perkembangan Iptek. Sila-sila Pancasila yang menjadi sistem etika dalam perkembangan Iptek:
1. sila Ketuhanan yang Maha esa
Dari sila ini Iptek tidak hanya memikirkan apa yang ditemukan dan diciptakan saja, tapi mempertimbangkan maksud dan akibatnya nanti.
2. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab
Memberikan dasar dasar moralitas bahwa manusia Dalam mengembangkan Iptek harus bersikap beradab.
3. sila Persatuan Indonesia
pengembangan Iptek hendaknya dapat mengembangkan rasa nasionalisme.
4. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
mendasari Iptek secara demokratis, artinya ilmuwan harus memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek juga harus menghargai dan menghormati kebebasan orang lain.
5. Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
pengembangan Iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan.
Nama: Divanti Dwi Ivoni Lapian
NPM: 2211011012
Kelas: Manajemen A
Analisis Jurnal

Di Era Globalisasi ini banyak aspek yang mengalami perkembangan yang membawa kemajuan di segala bidang. Contohnya kemajuan teknologi, ini menyebabkan perubahan yang besar dalam kehidupan manusia. Dan memiliki akibat yaitu segala informasi baik positif maupun negatif dengan mudah di akses. Jika dikaitkan dengan idiologi atau Pancasila, apakah nilai dalam Pancasila selama ini menjadi pedoman hidup terpengaruh perkembangan Iptek?
Dilihat dari kenyataan masyarakat terutama mahasiswa, bukan Pancasila yang terpengaruh oleh perkembangan Iptek tetapi masyarakat itu sendiri. Pancasila merupakan warisan dan pendiri bangsa yang mengacu pada nilai nilai luhur. Oleh karena itu perlu adanya pemulihan kesadaran kolektif bangsa tentang agensi Pancasila dalam kehidupan masyarakat terutama mahasiswa melalui mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila.