Nama: Jessica Clyudiea
Npm: 2211011041
Manajemen Kelas A
Analisis Jurnal

PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Pancasila adalah falsafat ilmu yang digunakan sebagai pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran anak bangsa sendiri. Perkembangan IPTEK di masa sekarang dan di masa yang akan datang akan berlangsung dengan sangat cepat sekali dan memengaruhi semua aspek kehidupan yang ada di masyarakat. Kemudian dengan adanya perkembangan IPTEK menimbulkan dampak positif dan negatif. Jika perkembangan IPTEK dibarengi dengan nilai-nilai pancasila maka aka berdampak positif. Dan jika perkembangan IPTEK tidak diimbangi dengan pancasila sebagai pedoman maka akan berdampak buruk bagi kesatuan bangsa, terutama pada aspek moralitas dan mentalitas.

Implikasi sila-sila pancasila dalam pengembangan IPTEK adalah sebagai berikut.
1. Ketuhanan yang maha esa
Kesadaran bahwa manusia pada hakikatnya merupakan makhluk religi. Dalam mengembangkan ilmu pengetahuan manusia perlu memiliki kesadaran akan batas kemampuan berpikir manusia karena tidak semua hal di alam ini dapat dijangkau oleh pemikiran manusia.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Memberi arah dan mengendalikan pengetahuan. Karena pada fungsi semulanya, IPTEK ditujukan untuk kemanusiaan, bukan kelompok atau lapisan tertentu saja.

3. Persatuan indonesia
Memberi kesadaran bagi bangsa indonesia bahwa rasa nasionalisme perlu dijaga seiring berkembangnya iptek. Perkembangan iptek dapat membantu memudahkan masyarakat antar daerah di indonesia tetap terhubung dan menjaga persatuan serta kesatuan bangsa dengan begitu nasionalisme semakin menguat.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Mendasari pengembanganIPTEK secara demokratis, yang berarti setiap ilmuwan memiliki kebebasan untuk mengembangkan iptek dan juga ilmuwan harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain untuk mengkritik dan memberi saran terkait penemuan dan pengkajian teori.

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
Mengimplementasikan bahwa perkembangan iptek harus menjaga keadilan dan keseimbangan dalam kehidupan manusia di segala aspeknya.

Nama: Jessica Clyudiea
Npm: 2211011041
Manajemen Kelas A
Analisis Soal-2

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Jawab:
Peran Pancasila sebagai paradigma disiplin ilmu yakni terkandung dalam sila ke lima. Diartikan bahwasanya seluruh kalangan masyarakat Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam menuntut dan mengenyam bangku pendidikan dan menyebabkan kondisi disiplin ilmu di Indonesia akan semakin meningkat kedepannya.

Peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu dengan merinci setiap sila adalah sebagai berikut.
1.Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Menekankan bahwa pengembangan IPTEK dimaknai sebagai bentuk syukur pemberian akal oleh Yang Maha Esa. Sehingga dalam proses pengembangan IPTEK tidak dibuat untuk mencederai keyakinan umat beragama.

2.Sila kemanusiaan yang adil dan beradab
Menekankan bahwa dalam pengembangan IPTEK harus dengan cara-cara yang berperikemanusiaan dan tidak merugikan manusia individual maupun umat manusia yang sekarang maupun yang akan datang agar bisa menyejahterakan manusia.

3.Sila Persatuan Indonesia
Mengingatkan agar pengembangan IPTEK ditujukan untuk seluruh tanah air dan bangsa secara merata. Selain itu, sila ini juga memberikan kesadaran bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia dapat meningkat dengan adanya kemajuan IPTEK.

4.Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Menekankan agar membuka kesempatan yang sama bagi semua warga untuk dapat mengembangkan IPTEK dan merasakan hasilnya sesuai kemampuan dan keperluan masing-masing sehingga tidak terjadi monopoli IPTEK.

5.Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Menekankan bahwa dalam pengembangan IPTEK harus didasarkan pada keseimbangan dan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan.


B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin warga negara dan ilmuwan yang Pancasila di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Jawab:
Harapan nya adalah ilmuwan yang ada di negara kita dan para pemimpin kita merupakan orang yang Pancasilais yang mencerminkan nilai pancasila dimanapun dia berada, menjadikan pancasila sebagai pedoman hidup. Pemimpin berjiwa pancasila adalah pemimpin yang mengerti benar akan hakikat pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia. Sehingga dengan begitu, semua kebijakan yang diambilnya kelak akan berpedoman pada ideologi Bangsa. Pemimpin harus memiliki lima karakteristik sebagaimana yang terkandung dalam Lima sila yang terdapat dalam Pancasila.

Nama: Jessica Clyudiea
Npm: 2211011041
Manajemen Kelas A
Analisis Soal-1

A. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai berita tersebut dan apa yang anda lakukan untuk mengantisipasi dampak negatif penyebaran hoaxs?
Jawab:
Menurut tanggapan saya mengenai berita tersebut adalah seharusnya kita sebagai masyarakat atau warga negara Indonesia dapat memilah mana berita yang valid dan berita yang hoax walaupun berita valid tersebut tidak kita sukai. Dan memberitahu orang tentang berita palsu percuma saja jika mereka tidak mengerti tentang berita tersebut apakah valid atau hoax. Lalu dampak dari berita hoax tersebut tidak dapat dihindari dan berakhir begitu saja dikarenakan ada media sosial yang menyebarluaskan/memviralkan.
Cara untuk mengantisipasi dampak negatif berita hoax yaitu:
- Hindari judul yang provokatif
- Periksa fakta
- Koreksi secara baik-baik
- Jangan terburu-buru menyimpulkan

B. Bagaimanakah pengaruh pengembangan iptek yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di media sosial dan solusi apa yang anda sampaikan bagi pengembangan iptek yang lebih baik?
Jawab:
Pengaruh dari pengembangan IPTEK yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila akan mempengaruhi konten-konten dari media sosial tersebut sehingga akan memuat hal yang bedampak negatif bagi kita dan orang lain yang melihat.
Solusinya adalah dengan tetap menerapkan nilai-nilai yang sesuai dengan Pancasila di kehidupan sehari-hari dan tidak terprovokasi akan dampak-dampak negatid dari IPTEK serta memberitahu dan mengkritik jika pengembangan IPTEK tersebut salah dan tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

C. Sikap Konsumerisme menyebabkan Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya, bagaimakah solusi menurut program studi/jurusan yang anda ambil saat ini atas permasalahan tersebut?
Jawab:
Solusinya adalah dengan melakukan perencanaa serta mengembangkan IPTEK di negara kita sendiri sehingga dapat bersaing dengan negara lain dan dapat mencegah produk-produk asing yang masuk yaitu dengan mengolah sumber daya yang ada dan sumber daya manusia yang berkualitas supaya dapat menciptakan produk-produk yang berkualitas baik dengan begitu kita dapat mengurangi sikap konsumerisme pada negara lain.

Nama : Jessica Clyudiea
Npm : 2211011041
Kelas : A (S1 Manajemen)

URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK

Kelima sila pada Pancasila, dijadikan pedoman dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam perkembangan IPTEK di Indonesia

Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pemgembangan Ilmu
Perkembangan IPTEK memasuki perubahan yang lebih maju. Sebagai dasar serta ideologi negara, Pancasila memiliki nilai-nilai yang normatif sebagai dasar, kerangka acuan, serta tolakukur pada aspek pembangunan nasional di Indonesia.

- Nilai-nilai Pancasila di antaranya yaitu:
1. Nilai dasar (instrinsik)
Adalah nilai pokok yang tidak terikat waktu serta tempat, bersifat abstrak, memuat cita-cita, tujuan, dan tatanan dasar.
2. Nilai instrumental
Adalah lanjutan penjelasan nilai dasar yang dijadikan arah terhadap kinerja dalam waktu serta kondisi tertentu, lebih kontekstual serta menyesuaikan tuntunan zaman yang memuat kebijakan, strategi organisasi, sistem, rencana dan program peraturan perundang-undangan.
3. Nilai paraktis
Adalah gabungan nilai instrumental terhadap situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu yang sifatnya dinamis agar nilai instrumental tetap tegak serta menjamin nilai dasar tetap relevan dari permaslahan masyarakat berdasarkan dengan zamannya.

Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
Dibutuhkan suatu platform dan sistem etika sebagai ruh bangsa (Pancasila) dari perkembangan iptek di Indonesia, di antaranya yaitu:
1). Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Mampu melakukan implementasi ilmu pengetahuan dengan memerhatikan rasional antara akal, rasa, dan kehendak.
2). Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Mampu memberikan dasar moralitas terhadap manusia saat mengembangkan iptek dengan tujuan mencapai kesejahteraan.
3). Sila Persatuan Indonesia
Mampu memberikan rasa kesadaran nasionalisme terhadal iptek agar terjalinnya rasa persaudaraan antar daerah akibat faktor kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
4). Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh Hikmad Kebijaksanaa dalam Permusyarawatan Perwakilan
Kepentingan demokrasi sebagai hal mendasar pada pengembangan iptek karena setiap warga negara memiliki kewajiban atas pengembangan iptek dengan sikap terbuka atas masukan, kritik, serta saran dengan tetap menghormati kebebasan orang lain.
5. Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Dengan tetap menjaga keseimbangan keadilan antara diri sendiri, manusia terhadap tuhan, serta manusia dengan manusia lain.

Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek yaitu:
• Sumber Historis Pancasila yang dijadikan dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat dilihat pada Pembukaan UUD 1945. Hal ini karena Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dokumen sejarah bangsa Indonesia.
• Sumber Sosiologis Pancasila ditemukan pada perilaku masyarakat yang menanggapi atau peka atas isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dalam masyarakat.
• Sumber Politis Pancasila dapat kita lihat dari kebijakan-kebijakan dari para penyelenggara negara.

Perkembangan IPTEK di Indonesia dapat diharapkan mampu berdasar dan tidak bertentangan dari nilai-nilai pada Pancasila, dengan menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek, dan sebagai rambu-rambu normatif dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dikarenakan agar dapat mengendalikan diri dan tidak terlpas dari cara berpikir bangsa Indonesia.

Nama : Jessica Clyudiea
Npm : 2211011041
Kelas : A (S1 Manajemen)

14 a Pentingnya Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Menghadapi Perkembangan iptek

IPTEK adalah sumber dimana seseorang dapat mengelola dan menggunakannya pada kehidupan. Dalam pengembangannya IPTEK sangat perlu menyesuaikan dan mempertimbangkan dalam nilai-nilai ideologi bangsa. Pancasila sebagai dasar dan pandangan hidup negara sangat berperan akan kemajuan IPTEK dikarenakan mengandung nilai-nilai luhur yang dijadikan pelindung bangsa. Di Indonesia perkembangan IPTEK dilihat dari terciptanya teknologi yang terus menerus berkembang, dan dengan adanya alat- alat canggih untuk melakukan komunikasi, mencari informasi, serta belajar.

Dampak Positif Perkembangan IPTEK yaitu :
• Menunjang kegiatan produksi
- Memudahkan komunikasi dengan orang lain lintas negara
• Memudahkan proses pembelajaran/daring

Dampak Negatif Perkembangan IPTEK yaitu :
- Carding
- Ketergantungan serta rasa malas
- Adanya unsur kekerasan sampai pornografi.

Pancasila mengawasi berbagai aktivitas kehidupan, termasuk aktivitas ilmiah dan pengembangan teknologi. Dengan adanya pengembangan keilmuan berlandas pada Pancasila untuk arah dan tujuan yang dimiliki jelas serta tidak membuat masyarakat rugi. Perlunya ditanamkan nilai-nilai dalam Pancasila pada diri tiap warga negara adalah agar memiliki pribadi yang sesuai dengan kepribadian bangsa. Dijadikannya Pancasila sebagai pedoman agar masyarakat bijak dan dapat membedakan hal baik serta buruk dalam menggunakan dan menikmati kemajuan teknologi.

Penjabaran dari sila-sila Pancasila sebagai pedoman pengembangan IPTEK di antaranya yaitu:
1). Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Mengimplementasikan ilmu pengetahuan diimbangi cara berfikir rasional dan irrasional antara rasa, akal dan juga kehendak.
2). Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Menerapkan dasar-dasar moral manusia saat melakukan dan menggunakan IPTEK harus dengan bijak serta beradab.
3). Sila Persatuan Indonesia
Implementasi rasa nasionalisme bangsa Indonesia
4. Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
Implementasi nilai demokratis dimana ilmuwan dalam melakukan pengembangan IPTEK harus menghormati kebebasan orang lain, harus siap dikritik dan menerima segala pendapat masyarakat mengenai penemuannya.
5. Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Mengimplementasikan keseimbangan
keadilan dalam kehidupan.
maka dari itu jadilah masyarakat yang cerdas dan dapat memanfaatkan teknologi untuk hal-hal baik yang dapat berguna untuk diri sendiri, orang lain, lingkungan dan juga bangsa Indonesia.

14 b Teori Kebenaran Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu

Pembangunan nasional adalahusaha peningkatan kualitas manusia dan masyarakat Indonesia yang dilakukan secara berkelanjutan, berlandaskan kemampuan nasional, dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memperhatikan tantangan perkembangan global.

- Teori Kebenaran Pancasila
1). Teori koherensi
Pernyataan dianggap/benar jika pernyataan bersifat konsisten dengan pernyataan sebelumnya yang dianggap benar.
2). Teori korespondensi
Satu pernyataan benar jika materi pengetahuan yang dikandung pernyataan itu berhubungan dengan objek yang dituju oleh pernyataan tersebut.
3). Teori pragmatik
Nilai kebenaran proposisi diukur dengan kriteria apakah proposisi tersebut berfungsi dalam kehidupan praktis atau tidak.

- Sila-sila dalam Pancasila menunjukkan sistem etika dalam pembangunan IPTEK adalah sebagai berikut.
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, mengimplementasikan ilmu pengetahuan,
mencipta, perimbangan antara rasional dengan irrasional, antara akal, rasa, dan kehendak.
2. Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab, memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan iptek haruslah secara beradab.
3. Sila Persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme akibat sumbangan iptek.
4. Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, mendasari pengembangan iptek secara demokratis.
5. Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, kemajuan iptek harus dapat menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan.

Dengan berorientasi Pancasila secara ilmiah dalam hal mencari kebenaran dan konsep bahwa Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu di Indonesia serta visi ilmu di Indonesia tersebut maka ilmu yang dikembangkan di Indonesia tidak akan ada alienasi terhadap bangsa Indonesia, akan tetapi sepenuhnya cocok dan sejalan dengan budaya dan jati diri bangsa Indonesia itu sendiri.