Posts made by Indah Kusuma Ningrum

Saya, Indah Kusuma Ningrum dengan NPM 2217051139 akan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Saudari Dewi mengenai pentingnya memberikan kesimpulan yang memiliki kesan yang kuat untuk pembaca serta perbedaan antara kesimpulan yang kuat dan tidak kuat.

Memberikan kesimpulan yang memberikan kesan yang kuat pada paragraf kita sangat penting karena itu dapat memberikan kesan yang berbekas pada pembaca. Sebuah kesimpulan yang kuat dapat mengulang kembali ide utama yang telah dibahas dalam paragraf dan memberikan kesan yang positif pada pembaca. Sebaliknya, sebuah kesimpulan yang lemah dapat membuat pembaca merasa kurang terkesan dengan tulisan kita dan mungkin tidak terdorong untuk membaca lebih lanjut.

Perbedaan antara kesimpulan yang memberikan kesan yang kuat dan kesimpulan yang tidak memberikan kesan yang kuat terletak pada bagaimana kesimpulan tersebut memberikan penekanan pada ide utama dalam paragraf. Kesimpulan yang memberikan kesan yang kuat biasanya memberikan ringkasan yang jelas dan singkat dari ide-ide yang telah dibahas dalam paragraf, dan kemudian memberikan kesimpulan yang memberikan dampak atau makna yang penting bagi pembaca. Dalam kesimpulan yang kuat, pembaca dapat merasakan bahwa ada pesan yang penting yang ingin disampaikan oleh penulis.

Di sisi lain, kesimpulan yang tidak memberikan kesan yang kuat mungkin hanya memberikan rangkuman singkat dari ide-ide yang telah dibahas dalam paragraf, tanpa memberikan pesan yang penting atau memberikan dampak yang kuat pada pembaca. Ini mungkin membuat pembaca merasa bahwa paragraf tersebut hanya sebuah penjelasan yang membosankan dan kurang menarik.

Sebagai contoh, berikut adalah contoh kesimpulan yang tidak memberikan kesan yang kuat:

"Jadi, itu adalah beberapa manfaat dari berolahraga. Semoga informasi ini berguna bagi Anda."

Sedangkan contoh kesimpulan yang memberikan kesan yang kuat adalah:

"Olahraga memiliki manfaat yang tak terhitung bagi kesehatan fisik dan mental. Dengan mengambil langkah untuk berolahraga secara teratur, Anda dapat meningkatkan kualitas hidup Anda dan meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan."
Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
Sebelumnya izin memperkenalkan diri, saya Indah Kusuma Ningrum dengan NPM 2217051139 selaku anggota dari kelompok 7 akan menjawab pertanyaan dari Saudara Rizki mengenai contoh paragraf deskriptif/deskripsi.

Berikut saya berikan contoh paragraf deskriptif yang dapat melibatkan kesan indera.

Contoh 1:
Ruangan berukuran 9m x 8m ini sungguh sangat nyaman ditempati. Sebuah sofa empuk berwarna putih dengan meja kayu berada di tengah ruangan. Sementara itu, rak buku berisi beberapa novel dan buku-buku ilmiah diletakkan mepet dengan dinding sebelah selatan bersanding dengan sebuah pot berisi pohon palem kecil yang seakan-akan menyatu
dengan tembok yang dicat dengan warna hijau muda. Di luar ruangan, terdapat sebuah kolam kecil berukuran 2,5m x 2m berisi beberapa ikan koi yang berseliweran. Suara gemericik air dari kolam menambah sejuknya suasana di ruang tamu milik Pak Toni ini.

Contoh 2:
Saat memasuki taman ini, hidungmu akan langsung disambut dengan aroma segar dari bunga-bunga yang mekar. Kau akan merasakan udara segar dan sejuk yang menyelimuti wajahmu saat berjalan di bawah naungan pohon-pohon rindang. Matamu akan terpesona dengan warna-warni bunga yang bertebaran di sepanjang taman, mulai dari mawar merah cerah hingga kembang sepatu berwarna-warni. Kau bisa merasakan lembutnya rumput di bawah kakimu ketika berjalan menyusuri lorong-lorong taman yang teratur dan indah. Dalam jarak dekat, kau bisa mendengar desiran air yang mengalir dari air mancur yang indah dan menyejukkan. Kesemuanya memberikan kesan indera yang membuatmu merasa seperti berada di alam yang penuh dengan keindahan.
Sebelumnya izin memperkenalkan diri, saya Indah Kusuma Ningrum dengan NPM 2217051139 selaku anggota dari kelompok 7 akan menanggapi pertanyaan saudari Kerina dengan pertanyaan "Apa saja ciri kalimat pengembang langsung dan tak langsung, serta bagiamana cara membedakan antara keduanya?"

Berikut merupakan ciri Kalimat Pengembang Langsung (KPL): informasi yang diberikan berhubungan langsung dengan kalimat topik dan letaknya tepat setelah kalimat topik. Sedangkan ciri Kalimat Pengembang Tak Langsung (KPT) antara lain: informasi yang diberikan tidak berkaitan langsung dengan kalimat topik dan letaknya setelah Kalimat Pengembang Langsung.

Cara untuk membedakan antara KPL dan KPT dapat dilihat dari perbedaan yang mendasar antara KPL dan KPT yaitu KPL bertugas menjelaskan secara langsung gagasan utama dan kalimat topik, sedangkan KPT bertugas mengembangkan KPL.
Sebelumnya izin memperkenalkan diri, saya Indah Kusuma Ningrum dengan NPM 2217051139 selaku anggota dari kelompok 7 akan menjawab pertanyaan dari saudara Angga mengenai bagaimana cara mengetahui bahwa suatu paragraf padu.

Dalam buku Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia "PARAGRAF", disebutkan bahwa sebuah paragraf dikatakan memiliki kepaduan jika terdapat keserasian hubungan antarkalimat dalam paragraf tersebut. Kepaduan suatu paragraf berkaitan dengan keserasian antarkalimat yang membangun paragraf tersebut, yang dapat dibangun dengan menggunakan alat kohesi baik gramatikal maupun leksikal.

Alat kohesi gramatikal yang dapat digunakan untuk membangun paragraf yang padu antara lain adalah (1) kata transisi (konjungsi/ungkapan penghubung antarkalimat), (2) referensi (pengacuan), (3) paralelisme (kesejajaran struktur), dan (4) elipsis (pelesapan). Sementara itu, alat kohesi leksikal, antara lain, berupa (1) sinonim, (2) antonim, (3) hiponim, dan (4) repetisi (pengulangan).
Nama : Indah Kusuma Ningrum
NPM : 2217051139
Kelas : B


Dalam video yang berjudul "Demokrasi itu Gaduh, tapi Kenapa Bertahan dan Dianut Banyak Negara?" oleh Narasi Newsroom tersebut, Newsroom membahas mengenai fenomena demokrasi dan mengapa demokrasi masih tetap bertahan dan dianut oleh banyak negara meskipun seringkali terjadi keributan dan konflik dalam prosesnya. Dalam video tersebut, dijelaskan bahwa demokrasi memiliki kelebihan dan kekurangan, namun masih dianggap sebagai sistem pemerintahan yang paling baik dan paling adil. Meskipun seringkali terjadi perdebatan dan konflik dalam proses demokrasi, hal ini dianggap sebagai hal wajar dan sebenarnya merupakan bagian dari kebebasan berpendapat dan berdemokrasi.

Selain itu, video tersebut juga menyorot tentang kemungkinan adanya rotasi kekuasaan dan kontrol atas pemerintah, sehingga terhindar dari korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan. Di samping itu, demokrasi juga memberikan kesempatan kepada rakyat untuk terlibat dalam proses pengambilan keputusan dan menentukan arah kebijakan negara. Namun, video tersebut juga mengakui bahwa demokrasi tidak selalu sempurna dan masih banyak tantangan yang harus dihadapi, seperti ketimpangan sosial, ekonomi, dan politik serta adanya kecenderungan otoritarianisme dan intoleransi. Oleh karena itu, perlu adanya komitmen dari semua pihak untuk menjaga dan memperbaiki sistem demokrasi agar tetap berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Secara keseluruhan, video tersebut mengajukan bahwa meskipun demokrasi memiiki kelemahan dan tantangan, namun masih dianggap sebagai sistem pemerintahan yang paling baik dan paling adil, dan tetap bertahan dan dianut oleh banyak negara di dunia.