Posts made by Lira Septiyani

Nama : Lira Septiyani
NPM : 2217051151
Kelas : B
Prodi : Ilmu Komputer

Hasil analisis jurnal yang berjudul “Penegakkan Hukum dan Perlindungan Negara” yaitu sebagai berikut:
Secara garis besar, jurnal ini membahas tentang kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Kasus tersebut menimbulkan amarah dari umat islam di Indonesia. Ketika Ahok dinyatakan sebagai tersangka oleh Polri, akhirnya amarah masyarakat muslin dapat diredam. Sebagai salah satu Lembaga hukum, Polri dianggap tidak aktif dan efektif dalam menindaklanjuti kasus tersebut sehingga umat muslim Indonesia meragukan kepolisian dalam menangani kasus tersebut.
Masalah penegakan hukum di Indonesia merupakan masalah yang sangat serius dan terus menjadi perhatian pemerintah Jokowi saat ini, berbagai kebijakan pada bidang hukum menjadi prioritas utama dalam rangka penegakan hukum. Presiden terus membentuk Lembaga-lembaga hukum dalam rangka memangkas pungutan liar pada area-area pelayanan publik. Reformasi hukum yang hingga saat ini belum memenuhi harapan masyarakat, terbukti masih tingginya angka kriminilitas seperti Narkoba, Korupsi, asusila dan pungutan liar yang semakin marak dilakukan. Karakter masyarakat terutama Aparat penegak hukum dan aparat pada jajaran birokrasi yang tidak amanah serta tidak jujur dalam menjaga kepercayaan masyarakat dan negara bahkan ketidakpuasan terhadap pendapatan menjadi penyebab utama tingginya KKN serta persoalan hukum lainnya.
Nama : Lira Septiyani
NPM : 2217051151
Kelas : B
Prodi : Ilmu Komputer

Hasil analisis saya terhadap video berjudul “Supremasi Hukum Bagian 2”
Hukum sebagai lembaga yang dipercaya untuk menata negara dan masyarakat. Meskipun kehidupan masyarakat diatur oleh hukum alam yang sederhana pada masa lalu, namun pada masa modern ini kepatuhan kepada customary law atau interaction law saja tidak cukup. Hukum sekarang sudah berkembang menjadi tatanan yang sudah terstruktur.
Berdasarkan UUD 1945, Republik Indonesia adalah negara hukum. Negara hukum yang berbasis IPTEK diperlukan untuk menciptakan negara yang aman dan nyaman.
Pada masa Reformasi 1998, Indonesia membuka babak baru dengan membawa perkembangan seperti pada demokratisasi dan desentralisasi, serta muncul lembaga swadaya masyarakat seperti ICW, Police Watch, dan MAPPI.
Nama : Lira Septiyani
NPM : 2217051151
Kelas : B
Prodi : Ilmu Komputer

Hasil analisis saya terhadap video berjudul “Supremasi Hukum Bagian 1” yaitu sebagai berikut :
Supremasi hukum adalah upaya dalam menegakkan dan menempatkan hukum pada posisi tertinggi. Lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif harus bisa mengatasi dan menghadapi permasalahan demokrasi. Di masalalu sentralisme yang otoriter telah menenggelamkan ke-bhineka-an, maka pluralisme dalam menjalankan hukum muncul sebagai tantangan. Hukum perlu dikonfirmasikan sebagai tulang punggung perekonomian dan bukan menjadi penghambat investor. Hukum harus bisa mengamankan dan menjaga investasi.
“Pertahanan kita bukanlah alat-alat perang, bukan sains, dan bukan pula bersembunyi di ruang bawah tanah. Pertahanan kita adalah hukum dan keteraturan”. (Albert Einstein)
Nama : Lira Septiyani
NPM : 2217051151
Kelas : B
Prodi : Ilmu Komputer

Hasil analisis saya terhadap video yang berjudul “Tips Penulisan Artikel Bagi Pemula” yaitu :
Menurut video tersebut, artikel untuk jurnal ilmiah adalah sebuah karangan yang membahas tentang tema tertentu yang juga dapat mengenai hasil penelitian atau study kepustakaan. Penulisan artikel ditunjukan untuk menyampaikan pikiran penulis terhadap realita, fakta, dan konsep yang ditemui penulis di lapangan. Panjang artikel antara 3.500 hingga 7000 kata (sudah termasuk abstrak dan daftar pustaka).

Adapun tujuan dari penulisan artikel yaitu :
a. Untuk menyampaikan gagasan, dan diajukan ke penerbit jurnal.
b. Untuk didiskusikan dalam sebuah pertemuan ilmiah (Seminar atau Workshop).
c. Untuk laporan hasil suatu penelitian.
d. Untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah.
e. Untuk mengikuti perlombaan.

Langkah-langkah dalam penulisan artikel ilmiah :
a. Tentukan tema yang akan anda tulis.
b. Carilah permasalahan atau keunikan dari tema yang telah anda pilih.
c. Tuliskan tujuan penulisan artikel tersebut.
d. Rumuskan beberapa ide pokok artikel.
e. Carilah referensi dari jurnal lain.
f. Pengembangan tema
g. Lakukan analisis terhadap data lapangan dan referensi yang telah di tulis.
h. Buatlah kesimpulan dari artikel yang telah di buat.

Sistematika penulisan artikel ilmiah :
a. Identitas artikel dan penulis.
- Judul berisi 5 s.d 12 kata yang menarik dan atraktif.
- Nama penulis tanpa gelar akademis.
- Afiliasi atau Lembaga penulis.
- Alamat surat elektronik atau email.

b. Abstrak dan Kata Kunci.
- Abstrak sebuah artikel harus memuat seluruh inti permasalahan yang akan di kemukakan oleh penulis.
- Abstrak menggunakan bahasa yang singkat padat dan to the point.
- Standar abstrak antara 100-250 kata dengan jarak baris 1 spasi.
- Saran, tulislah abstrak di sesi paling akhir setelah artikel sudah jadi.
- Kata kunci terdiri dari 3 s.d 5 kata atau frasa.

c. Pendahuluan.
- Pendahuluan artikel ilmiah setidaknya mencakup latar belakang secara khusus sesuai tema yang diangkat.
- Kajian literatur terdahulu yang memiliki keterkaitan (relevansi).
- Permasalahan yang dikemukakan, serta hipotestis dari tulisan tersebut.
- Penulisan pendahuluan tidak terlalu panjang tetapi mampu mengantarkan pembaca kepada tulisan yang akan di sajikan.
- Alur berpikir yaitu dari umum ke khusus atau lebih spesifik. Di akhir pendahuluan seharusnya dicantumkan tujuan penulisan artikel. Tujuan penulisan ditulis dengan sistem yang jelas dan menggunakan kata kerja, serta mampu menjelaskan apa yang akan dihasilkan dari artikel tersebut.

d. Metodologi.
- Dalam menulis artikel ilmiah, pasti menggunakan metode tertentu. Khususnya dalam mendapatkan data penelitian guna memecahkan permasalahan yang disajikan penulis.
- Metode yang digunakan mungkin kualitatif, kuantitatif, survei atau kajian Pustaka dsb.
- Secara rinci metodologi tersebut digunakan untuk:
1. Menjadi panduan dalam mencapai tujuan penelitian, sehingga dapat menjawab pertanyaan penelitian yang disajikan.
2. Memaparkan cara yang dilakukan dalam mengumpulkan data, melakukan Teknik sampling, serta penentuan instrument untuk pengumpulan data.
3. Untuk menguji keabsahan sumber data baik validitas maupun reabilitasnya. Guna menghindari munculnya multi-tafsir atas data yang disajikan.
4. Metodologi ini mewakilkan gambaran proses pengolahan dan analisis data, sehingga tampak kriteria dan indicator dari data yang disajikan dalam artikel.

e. Kajian teori.
- Teori merupakan suatu perangkat pernyataan yang bertalian satu sama lain yang disusun sedemikian rupa sehingga memberikan makna yang fungsional terhadap serangkaian kejadian
- Fungsi teori yaitu membantu peneliti dalam menganalisis data untuk membuat ringkasan singkat atau sinopsis
- Elaborasi peneliti terhadap teori yang disampaikan sehingga dapat melahirkan teori baru sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis.

f. Hasil dan Pembahasan.
- Pada bagian ini dituliskan hasil temuan data dari lapangan yang dilanjutkan dengan analisis dan pembahasan terhadap data temuan tersebut.
- Secara rinci, hasil dan pembahasan artikel mencakup beberapa hal beikut :
1. Sistematika penulisan disesuaikan dengan tujuan penulisan yang telah disajikan.
2. Pembahasan biasanya dilengkapi dengan table atau gambar.
3. Setiap data yang dipaparkan, dianalisis oleh penulis.
- Cara membahas menggunakan sistematika alur berpikir dari spesifik ke umum
- Sampaikan adanya keterbatasan dari peneliti dalam melakukan pengumpulan data dan analisis data.

g. Penutup (Kesimpulan dan Saran)
- Bagian penutupan terdiri dari kesimpulan dan saran. Kesimpulan hendaknya mampu menjawab hipotesis masalah yang telah disajikan penulis.
- Kesimpulan tidak boleh mengulang redaksi pada bagian hasil dan pembahasan. Sehingga, kesimpulan berisi ringkasan hasil temuan penulis yang mampu menjawab hipotesis penelitian. Kemudian dilanjutkan dengan menuliskan saran dari penulis.
- Kriteria kesimpulan yang baik adalah :
1. Bukan sekeda ringkasan artikel, tetapi jawaban hipotesa yang disajikan.
2. Mencantumkan temuan penting yang dapat ditonjolkan.
3. Mampu meyakinkan pembaca, akan hasil temuan.
4. Hasil temuan dapat dinyatakan secara kuantitatif atau prosentase.

h. Daftar Pustaka
- Semua artikel ilmiah harus melampirkan daftar rujukan di Daftar Pustaka.
- Seluruh daftar pustaka yang di cantumkan harus berasal dari sumber primer.
- Kriteria sumber primer :
1. Jurnal ilmiah minimum 80% dari keseluruhan daftar pustaka.
2. Jurnal dan buku terbitan 10 tahun terakhir.
3. Setiap artikel minimal berisi 10 daftar pustaka acuan.