1. Mahasiswa yang ingin menonton konser tersebut diminta menghubungi Ibu Prof. Dr. Sakhira, M.Si

2. Bersama surat ini, saya beritahukan bahwa hari ini saya tidak masuk kuliah sebagaimana biasanya karena saya sedang sakit keras.

3. Indonesia merupakan kepulauan yang terdiri atas beribu-ribu pulau kecil.

4. Sejak pagi-pagi sekali, peserta Kongres Bahasa Indonesia sudah siap di ruang aula hotel berbintang lima.

5. Saran yang diberikan akan saya pertimbangkan dengan baik.

6. Sejak usia enam tahun, Lutfi sudah menghafal berbagai lagu anak-anak, menghafal pancasila, dan menghafal berbagai ayat pendek.

7. Para ilmuwan harus mengesampingkan masalah pribadi jika ingin diterima sebagai anggota masyarakat.

8. Meskipun penelitian ini telah dilakukan secara maksimal, hasil yang diharapkan belum tampak jelas.

9. Kustiami selalu membawa oleh-oleh setelah kembali dari rumah anak perempuannya.

10. Marilah kita bekerja keras demi kesejahteraan masyarakat Lampung!

Nama : Devrinatasyah
NPM : 2257051029
Kelas : A

Nama : Devrinatasyah
NPM : 2257051029
Kelas : A

Nama : Devrinatasyah
Npm : 2257051029
Kelas : A

Pendidikan Kewarganegaraan memiliki banyak pengertian dan istilah. Ilmu Kewarganegaraan yang dirumuskan dalam beberapa hal nya :
a. Manusia dalam perkumpulan - perkumpulan terorganisasi (organisasi sosial, politik, dan ekonomi)
b. Individu - individu dengan negara

Studi yang mengatakan bahwa pemerintahan dan kewarganegaraan terkait dengan hak, baik hak asasi atau hak pokok dan kewajiban yang berwujud kewajiban asasi pada manusia. Pendidikan kewarganegaraan erat hal nya dengan persatuan dan kesatuan bangsa khususnya bangsa Indonesia saat ini mengenai pentingnya demokrasi. Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan untuk membangun karakter, membentuk partisipan antar warga negara, dan bertanggung jawab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai mahasiswa, pendidikan kewarganegaraan tentunya tidak terlepas dari halnya demokrasi.

HAM sudah melekat pada diri manusia dan tidak bisa dipisahkan dalam keadaan apapun. Di dalam HAM terdapat 4 prinsip, yaitu :
1. Kebebasan
2. Kemerdekaan
3. Persamaan
4. Keadilan
Persamaan dan Keadilan merupakan suatu inti adanya peraturan perundangan - undangan yang mengatur negara hukum dan negara demokrasi. Pemikiran HAM memunculkan partai - partai politik dengan beragam ideologi, kebebasan pers, pelaksanaan pemilihan umum secara aman, bebas, dan demokratis, kontrol parlemen, dan perdebatan HAM secara bebas dan demokratis.

Nama : Devrinatasyah
NPM : 2257051029
Kelas : A

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) adalah membawa misi pendidikan moral bangsa, membentuk warga negara yang cerdas, demokratis, dan berakhlak mulia, yang secara konsisten melestarikan dan mengembangkan cita-cita demokrasi dan membangun karakter bangsa. Sedangkan visi pendidikan Kewarganegraan adalah mewujudkan proses pendidikan yang terarah pada pengembangan kemaampuan individu, sehingga menjadi warga Negara yang cerdas, partisipatif, dan bertanggung jawab. Dimensi manusia sebagai makhluk individual, makhluk sosial, makhluk susila, dan makhluk religi dalam kedudukan kita sebagai warga Negara Indonesia, hendaknya dikembangkan secara seimbang.