Posts made by Dhiya Ghina Hasri

Nama: Dhiya Ghina Hasri
NPM: 2217051068
Kelas: A

Jurnal ini membahas tentang bagaimana pentingnya nilai sila keempat Pancasila dalam menjalankan proses pemilihan umum daerah di Indonesia. Sila keempat Pancasila yang berbunyi "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan", dianggap sebagai dasar dari sistem demokrasi Indonesia.

Pemilihan umum seharusnya melibatkan partisipasi masyarakat Indonesia untuk memilih pemimpin. Oleh karena itu, demokrasi harus dijalankan dengan memperhatikan nilai sila keempat Pancasila.

Namun pada dasarnya masi banyak sekali ditemukan kecurangan seperti korupsi, kecurangan saat pemilihan umum, penyogokan. Hal ini sangat berbanding terbalik dengan sila ke empat. Nilai pada dasanya memiliki berbagai sifat, salah satu sifat nilai yaitu normatif. Nilai normative merupakan nilai yang mengandung harapan, keinginan, dan suatu keharusan.
NAMA : Dhiya Ghina Hasri
NPM : 2217051068
KELAS : A

PERKEMBANGAN DEMOKRASI DI INDONESIA

1. Perkembangan Demokrasi Masa Revolusi Kemerdekaan
Demokrasi pada masa ini sangat terbatas. Masyarakat tidak memiliki hak untuk memilih pemimpin mereka secara langsung dan partai politik diawasi secara ketat.

2. Perkembangan Demokrasi Parlementer (1945 - 1959)
Merupakan masa kejayaan demokrasi di indonesia, namun gagal karena adanya
dominannya politik aliran, basis sosial ekonomi yang lemah, soekarno dan angkatan darat yang tidak senang dengan proses politik yang berjalan

3. Perkembangan Demokrasi Terpimpin (1959 - 1965)
Pada masa ini di warnai oleh tolak ukur pada ketiga kekuatan politik yang utama pada masa itu yaitu Abri, Soekarno, PKI.

4. Perkembangan Demokrasi Orde Baru (1966 - 1998)
Awalnya kekuatan seolah didistribusikan untuk kekuatan masyarakat, tetapi setelah 3 tahun dominannya peranan abri, birokratisasi, dan sentralisasi pengambilan keputusan politik, pembatasan fungsi dan peranan partai politik, campur tangan pemerintah dalam partai politik dan publik.

5. Perkembangan Demokrasi Masa Reformasi (1998 - Sekarang)
setelah jatuhnya rezim Orde Baru, ditandai oleh perubahan signifikan dalam system politik dan sosial di Indonesia. Salah satu perubahan yang terjadi adalah pengakuan kembali terhadap demokrasi Pancasila sebagai ideologi negara, yang berbeda dengan konsep demokrasi yang diterapkan pada masa Orde Baru.