Nama : Adilla Aulia Desriyanti
NPM : 2217051018
Kelas : B
Prodi : Ilmu Komputer
A. Menurut saya, artikel ini memberikan gambaran yang jelas tentang tantangan yang dihadapi dalam penegakan HAM di Indonesia pada tahun 2019. Pelanggaran HAM yang terjadi, pembatasan kebebasan, dan diskriminasi gender merupakan isu yang serius dan perlu mendapat perhatian. Namun, artikel juga memberikan harapan dengan menyebutkan langkah-langkah reformasi yang telah dilakukan oleh Indonesia, seperti meratifikasi perjanjian HAM internasional. Kehadiran gerakan masyarakat yang aktif juga menjadi sumber harapan untuk penegakan HAM yang lebih baik di masa depan. Artikel ini juga menggarisbawahi peran penting masyarakat sipil dalam memantau dan memperjuangkan pemenuhan HAM. Keterlibatan masyarakat sipil dapat menjadi kekuatan untuk mengatasi pelanggaran HAM dan memperjuangkan keadilan. Hal positif yang dapat saya ambil dari artikel ini adalah kesadaran akan pentingnya penegakan HAM dan adanya upaya reformasi yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Meskipun masih banyak tantangan yang perlu diatasi, ada langkah-langkah positif yang diambil untuk meningkatkan perlindungan HAM dan menjaga supremasi hukum.
B. Pendekatan yang berke-Tuhanan dalam prinsip demokrasi Indonesia mencerminkan pentingnya harmoni sosial, toleransi, dan penghormatan terhadap perbedaan. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia yang juga mengedepankan nilai-nilai sosial, kebersamaan, dan saling menghormati. Dengan membangun sistem demokrasi yang inklusif, menghormati keberagaman budaya, dan menjunjung tinggi prinsip keadilan, Indonesia dapat terus memajukan demokrasi yang bermakna dan berkelanjutan.
C. Dalam beberapa aspek, praktik demokrasi Indonesia telah mencerminkan nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI 1945. Namun, masih ada beberapa isu yang perlu diperhatikan dalam praktik demokrasi Indonesia. Beberapa tantangan termasuk penghindaran politik, korupsi, kekerasan politik, intoleransi, dan pembatasan terhadap kebebasan berpendapat. Demokrasi yang ideal juga harus menjunjung tinggi nilai-nilai hak asasi manusia. Namun, masih terdapat isu pelanggaran hak asasi manusia yang perlu ditangani dengan lebih efektif. Beberapa isu termasuk kebebasan berekspresi, hak perempuan, hak minoritas, dan perlindungan hak asasi manusia di Papua dan wilayah lainnya. dapat disimpulkan bahwa praktik demokrasi di Indonesia saat ini masih perlu ditingkatkan agar sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Meskipun demikian, Indonesia memiliki landasan hukum yang kuat untuk melaksanakan sistem demokrasi yang baik dan menjaga hak asasi manusia.
D. Hal tersebut dianggap sebagai ketidakpatuhan terhadap prinsip-prinsip demokrasi yang seharusnya mengedepankan representasi kehendak rakyat. Dalam sistem demokrasi yang sehat, anggota parlemen diharapkan untuk mewakili kepentingan dan aspirasi masyarakat yang mereka perwakilkan. Hal ini bisa menyebabkan ketidakpercayaan publik terhadap lembaga legislatif dan melemahkan kualitas demokrasi. Penting bagi masyarakat untuk terus memantau tindakan anggota parlemen dan memilih para wakil yang mampu mewakili kepentingan masyarakat dengan baik. Partisipasi aktif dalam proses politik, seperti memilih secara cerdas dan kritis serta melibatkan diri dalam diskusi publik, adalah cara yang penting untuk memperbaiki kondisi seperti itu.
E. Demokrasi dewasa dan hak asasi manusia seharusnya saling melengkapi dan saling mendukung. Demokrasi yang sehat harus mendasarkan diri pada prinsip-prinsip hak asasi manusia, termasuk kebebasan berpendapat, hak untuk memilih, dan perlindungan terhadap penyalahgunaan kekuasaan. Pihak yang memiliki kekuasaan karismatik tetap harus bertanggung jawab terhadap tindakan mereka dan tidak boleh menggunakan pengaruh mereka untuk merusak prinsip-prinsip demokrasi atau melanggar hak asasi manusia. Penting bagi masyarakat dalam era demokrasi untuk mempertahankan kritisisme sehat, mempelajari tentang hak asasi manusia, dan memastikan bahwa pemimpin mereka terpilih berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi yang sehat dan menghormati hak asasi manusia. uga penting untuk membangun lembaga-lembaga yang kuat.