NAMA : ENGGAL BIMA SAKTI
NPM : 2217051032
KELAS : D
PRODI : S1 ILMU KOMPUTER
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
=> Artikel tersebut memberikan informasi penting tentang konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste. Faktor penyebab konflik meliputi ketegangan etnis dan kepentingan ekonomi. Upaya penyelesaiannya melibatkan dialog antarkomunitas, pembangunan infrastruktur, dan penguatan sistem keamanan. Artikel menekankan pentingnya dukungan masyarakat, kerja sama internasional, dan hubungan bilateral yang kuat. Hal positif yang bisa diambil adalah kita dapat meningkatkan kesadaran dan terlibat dalam penyelesaian konflik serta menciptakan stabilitas di wilayah perbatasan.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
=> Wawasan Nusantara memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan, stabilitas, dan keberlanjutan negara Indonesia. Tanpa konsepsi ini, Indonesia dapat menghadapi berbagai masalah yang mengancam wilayah dan bangsa secara keseluruhan. Konsepsi Wawasan Nusantara membantu mengelola sumber daya, mempromosikan kerja sama regional, memperkuat posisi sebagai negara maritim, serta menjaga kedaulatan teritorial dan maritim. Dengan adanya konsepsi ini, Indonesia dapat memanfaatkan potensi sumber daya alam dan laut, membangun identitas nasional yang kuat, dan menciptakan masa depan yang cerah sebagai negara maritim dan kepulauan.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
=> Konsepsi wawasan nusantara memainkan peran penting dalam mencegah konflik di wilayah perbatasan seperti yang terjadi antara Indonesia dan Timor Leste. Dengan mengedepankan kesatuan dan keutuhan wilayah Indonesia, pemerintah dapat membangun infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah perbatasan. Untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang, Indonesia dapat memperkuat pengawasan perbatasan, penegakan hukum, dan kerja sama bilateral. Edukasi masyarakat tentang pentingnya menghormati perbatasan dan keutuhan wilayah juga penting. Pemerintah harus memastikan pelaksanaan kesepakatan demarkasi dan delimitasi perbatasan serta menyelesaikan perselisihan melalui dialog dan negosiasi yang damai.