Eriza Tri Sativa
2217051159
2217051159
Posts made by Eriza Tri Sativa
P.pancasila cd -> Absensi
by Eriza Tri Sativa -
Nama : Eriza Tri Sativa
NPM : 2217051159
Kelas : A
Prodi : S1 Ilmu Komputer
Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang menunjukkan cinta dan kesetiaan terhadap Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Dalam melaksanakan tugas-tugas negara, kita juga berpartisipasi dalam pertahanan negara dan membangun hubungan yang baik dengan masyarakat.
Tanpa kesadaran bela negara yang tinggi dapat dipahami bahwa negara tidak akan kuat dan mudah runtuh, karena sangat rapuh, bahkan akan sangat rapuh di era globalisasi sekarang ini.
Lebih khusus lagi, semakin sadar seorang warga negara untuk membela negara, semakin kuat negara tersebut, dan negara tersebut akan berkonflik.
NPM : 2217051159
Kelas : A
Prodi : S1 Ilmu Komputer
Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang menunjukkan cinta dan kesetiaan terhadap Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Dalam melaksanakan tugas-tugas negara, kita juga berpartisipasi dalam pertahanan negara dan membangun hubungan yang baik dengan masyarakat.
Tanpa kesadaran bela negara yang tinggi dapat dipahami bahwa negara tidak akan kuat dan mudah runtuh, karena sangat rapuh, bahkan akan sangat rapuh di era globalisasi sekarang ini.
Lebih khusus lagi, semakin sadar seorang warga negara untuk membela negara, semakin kuat negara tersebut, dan negara tersebut akan berkonflik.
Nama : Eriza Tri Sativa
NPM : 2217051159
Kelas : A
Prodi : S1 Ilmu Komputer
Ketahanan nasional mengacu pada keteguhan dan kemampuan bangsa untuk mengembangkan potensinya dalam menghadapi ancaman yang mungkin timbul di masa depan. Ancaman dapat berasal dari berbagai sumber, baik secara langsung maupun tidak langsung, baik eksternal maupun internal. Ancaman ini merupakan tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan terhadap integritas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ancaman tersebut dapat merusak empati kita terhadap jati diri, kelangsungan hidup bangsa, dan perjuangan untuk mencapai tujuan bangsa.
Dalam menghadapi ancaman yang ada, diperlukan kemampuan untuk membangun kekuatan nasional. Terdapat dua jenis ancaman yang dapat diidentifikasi, yaitu ancaman dari unsur Trigatra dan ancaman dari unsur Pasca Gatra. Untuk menghadapi ancaman tersebut, ada beberapa pendekatan yang dapat dilakukan, yang tercermin dalam aspek sosial (Panca Gatra).
Pendekatan ini meliputi:
1. Ideologi: Mempunyai rangkaian nilai yang mampu mengakomodasi berbagai aspek dalam konteks ideologi.
2. Politik: Demokrasi sebagai keseimbangan dalam menjalankan kekuasaan politik.
3. Ekonomi: Memiliki sarana, modal, dan teknologi yang diperlukan untuk mengatasi ancaman ekonomi.
4. Sosial budaya: Menjaga dan memperkuat tradisi, pendidikan, dan kepemimpinan dalam menjaga keutuhan sosial budaya bangsa.
5. Hankam : partisipasi dan kesadaran masyarakat
NPM : 2217051159
Kelas : A
Prodi : S1 Ilmu Komputer
Ketahanan nasional mengacu pada keteguhan dan kemampuan bangsa untuk mengembangkan potensinya dalam menghadapi ancaman yang mungkin timbul di masa depan. Ancaman dapat berasal dari berbagai sumber, baik secara langsung maupun tidak langsung, baik eksternal maupun internal. Ancaman ini merupakan tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan terhadap integritas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ancaman tersebut dapat merusak empati kita terhadap jati diri, kelangsungan hidup bangsa, dan perjuangan untuk mencapai tujuan bangsa.
Dalam menghadapi ancaman yang ada, diperlukan kemampuan untuk membangun kekuatan nasional. Terdapat dua jenis ancaman yang dapat diidentifikasi, yaitu ancaman dari unsur Trigatra dan ancaman dari unsur Pasca Gatra. Untuk menghadapi ancaman tersebut, ada beberapa pendekatan yang dapat dilakukan, yang tercermin dalam aspek sosial (Panca Gatra).
Pendekatan ini meliputi:
1. Ideologi: Mempunyai rangkaian nilai yang mampu mengakomodasi berbagai aspek dalam konteks ideologi.
2. Politik: Demokrasi sebagai keseimbangan dalam menjalankan kekuasaan politik.
3. Ekonomi: Memiliki sarana, modal, dan teknologi yang diperlukan untuk mengatasi ancaman ekonomi.
4. Sosial budaya: Menjaga dan memperkuat tradisi, pendidikan, dan kepemimpinan dalam menjaga keutuhan sosial budaya bangsa.
5. Hankam : partisipasi dan kesadaran masyarakat
Nama : Eriza Tri Sativa
NPM : 2217051159
Kelas : A
Prodi : S1 Ilmu Komputer
A. Isi artikel tersebut menjelaskan bahwa meskipun terdapat kemajuan positif dalam beberapa tahun terakhir, masih ada tantangan yang signifikan yang menghambat kemajuan lebih lanjut dalam melindungi dan mempromosikan HAM di Indonesia. Menurut analisis saya, terdapat pelanggaran HAM yang serius di Indonesia, seperti kekerasan oleh aparat keamanan, pembatasan kebebasan berpendapat, dan penghilangan paksa. Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan antara kebijakan yang ada dan praktik lapangan. Analisis ini menyoroti perlunya upaya peningkatan dalam penegakan HAM di Indonesia.
Hal-hal positif yang dapat diambil dari artikel ini adalah:
1. Kesadaran tentang tantangan dalam penegakan HAM.
2. Pengenalan terhadap kasus pelanggaran HAM.
3. Pemahaman mengenai aspek-aspek yang perlu diperbaiki.
4. Mendorong tindakan dan partisipasi untuk perbaikan.
B. Menurut pendapat saya, analisis mengenai demokrasi Indonesia yang didasarkan pada nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia menunjukkan hubungan erat antara demokrasi dan kekayaan budaya Indonesia. Hal ini menggambarkan bahwa nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia memiliki potensi besar untuk memperkuat dan membangun demokrasi yang inklusif, partisipatif, dan adil. Dengan menggabungkan nilai-nilai ini dengan prinsip-prinsip demokrasi modern, Indonesia dapat mengembangkan model demokrasi yang unik, yang mencerminkan identitas budaya yang kaya dan menghormati keberagaman masyarakatnya.
Menurut pandangan saya, prinsip demokrasi "Berketuhanan yang Maha Esa" harus dijalankan dengan menghormati prinsip dasar demokrasi seperti kebebasan beragama, pemisahan agama dan negara, serta kesetaraan hak individu. Prinsip ini harus diinterpretasikan secara inklusif dan tidak boleh digunakan untuk mendiskriminasi atau membatasi hak individu yang beragama atau memiliki keyakinan yang berbeda.
C. Praktik demokrasi di Indonesia saat ini mencerminkan upaya untuk menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, UUD NRI 1945, dan hak asasi manusia. Namun, masih ada tantangan dan kekurangan dalam implementasinya. Diperlukan upaya berkelanjutan untuk memperkuat institusi dan mekanisme demokrasi, meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan partisipasi publik, serta memperkuat penegakan HAM agar praktik demokrasi di Indonesia lebih sejalan dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi.
D. Menurut saya, perilaku seperti itu tidak etis dan merugikan demokrasi. Sebagai wakil rakyat, anggota parlemen seharusnya bertanggung jawab dalam memperjuangkan kepentingan dan aspirasi masyarakat yang mereka wakili. Tindakan mereka seharusnya didasarkan pada kepentingan pub